Connect with us

Perkuat Penerapan Low Carbon City, Danny Pomanto Pasang Solar Panel di 250 Sekolah Hingga Beli Motor Sampah Listrik

Published

on

Kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto terus memperkuat penerapan Low Carbon City. Salah satunya dengan membeli motor sampah listrik.

Hal itu disampaikan Danny Pomanto saat memimpin apel pagi di Halaman Kantor Balai Kota Makassar, Senin (10/6/2024).

Sarana dan prasarana kebersihan menjadi fokus saat ini. Apalagi banyak kendaraan pengangkut sampah yang kondisinya tidak layak dan perlu peremajaan.

Termasuk melakukan efisiensi anggaran, mengingat penarikan retribusi sampah lebih belum menutupi biaya operasional, seperti bensin dan biaya lainnya.

Sehingga dibutuhkan trobosan, inovasi, sekaligus melengkapi sarana persampahan, dan membenahi tata cara pengelolaan persampahan di Makassar.

“Maka pada perubahan ini saya akan membeli motor sampah yang tertutup, motor listrik dan semua RW dapat, hampir seribu unit,” kata Danny Pomanto.

Danny Pomanto juga mengingatkan seluruh Camat dan Lurah untuk konsen terhadap sarana prasarana hingga tata pengelolaan persampahan di wilayahnya masing-masing.

“Saya harap ini harus betul-betul dipersiapkan, tidak ada lagi uang bensin. Saya belikan sama baterainya sekaligus. Kita dapat Low Carbon dan kita bisa hemat bensin,” tuturnya.

Kebijakan lainnya, ia ingin 250 SD-SMP di Maksssar sudah menerapkan panel surya sebagai tenaga listrik. Berkaca dari pengalaman tahun lalu akibat kemarau panjang proses belajar mengajar sedikit mengalami hambatan karena listrik padam.

“Apalagi kita punya smartboard fasilitas smartclass, kalau tekanan listriknya naik turun maka ada banyak saranan yang mahal dimiliki sekolah-sekolah. Maka saya putuskan walaupun belum semua sekolah, tapi 250 sekolah SD-SMP kita akan ganti dengan energi matahari semua,” ujarnya.

“Ini adalah sebuah cara baru, kita ingin kota kita Low Carbon, kita ingin kota kita berdaya tahan. Karena ini adalah cara baru makanya kita harus beradaptasi,” tambah Danny Pomanto.

Untuk itu, Danny Pomanto meminta kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar untuk mentraining 250 sekolah yang sudah dipilih untuk penerapan Solar Panel.

“Kebijakan saya untuk penghematan adalah khusus siang hari kita pakai energi matahari, kelebihan malam hari kita pakai untuk lampu jalan. Makanya sistem pemeliharaan, pengelolaan harus betul-betul menjadi keseharian kita yang baru,” ungkapnya.

Dalam arahannya, Danny Pomanto juga menjelaskan soal rencana pembangunan Stadion Sudiang di mana Makassar mempunyai peran mendukung pengadaan sarana dan prasarana akses jalan di sekitar stadion.

Pada kesempatan itu juga, ia mengingatkan kepada soal seluruh jajaran pegawai Pemkot Makassar soal netralitas ASN menjelang pesta politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024 tahun ini.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.