Connect with us

Beri Solusi Atas Keresahan Warga,SAR Perbaiki Jalan Poros Sulawesi di Sidrap

Published

on

Kitasulsel—SIDRAP — Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif turun langsung memperbaiki sementara jalur trans Sulawesi, tepatnya perbatasan Sidrap-Soppeng, Selasa, 11 Juni 2024.

Jalan sepanjang kurang lebih 6 Kilometer (KM) mulai dari Kelurahan Bilokka hingga Desa Bapangi, Kecamatan Panca Lautang, Sidrap diperbaiki.

Dua alat berat jenis grader dan wales diturunkan untuk memperbaiki jalanan yang sudah lama rusak parah.

Jalanan yang berlubang-lubang ditimbun terlebih dahulu lalu didorong dan diratakan dengan Wales dan dipadatkan menggunakan grader.

Warga setempat menyambut baik atas inisiasi Sahar sapaan akrab Syaharuddin Alrif yang tulus membantu meredahkan keluhan masyarakat dan pengguna jalan.

“Ini sudah lama pak rusak parah. Jalanannya berlubang-lubang. Kalau hujan bagaikan kubangan kerbau, kalau musim kemarau debunya luar biasa dan masuk ke rumah-rumah warga,” ucap Rustam.

Bahkan, kata dia sering terjadi kecelakaan lalu lintas akibat seringnya pengendara saling berebutan jalan.

Sahar mengatakan berinisiasi karena banyaknya keluhan masyarakat yang masuk terkait jalanan rusak belum diperbaiki.

“Sebagai anggota legislatif. Kami berkewajiban menanggapi aspirasi masyarakat, makanya saya langsung turun memperbaiki jalanan tersebut menggunakan dana swadaya,” ucapnya.

Dikatakannya, bahwa jalur Sidrap-Soppeng sebelumnya perna diperbaiki oleh pemerintah pada 2022 lalu, namun tidak tuntas.

“Tahun ini sudah ada anggarannya sebanyak Rp19 Miliar dan masih proses tender. Makanya kami berinisiatif turun dulu perbaiki sementara jalur tersebut,” tandasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Apresiasi LBH Bumi Batara Guru dalam Penguatan Kapasitas Hukum Masyarakat

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, yang hadir secara virtual, membuka Pelatihan Paralegal Serentak Kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bumi Batara Guru, Jumat (31/10/2025).

Kegiatan ini diikuti juga secara virtual oleh Kepala Kantor wilayah Kementerian Hukum sulsel yang diwakili oleh Merliyanti Anwar, Kabag Hukum Setdakab Lutim, ketua LBH Bumi Batara Guru, Ketua Apdesi Lutim, advokat LBH Bumi Batara Guru, dan seluruh peserta pelatihan paralegal dari perwakilan masing-masing desa se Kabupaten Luwu Timur.

Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi inisiatif LBH Bumi Batara Guru yang terus berperan aktif membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang sadar hukum.

“Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian kita dalam membangun kesadaran hukum ditengah-tengah masyarakat. Semoga pelatihan ini dapat bermanfaat sehingga masyarakat bisa mencegah masalah-masalah yang ada di desa sebelum menjadi persoalan hukum,” ujar Bupati.

Perwakilan Kanwil Kemenkum Sulsel, Merliyanti Anwar, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan LBH Bumi Batara Guru yang aktif mengembangkan jaringan paralegal berbasis masyarakat.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai dasar-dasar hukum, etika profesi, mediasi, serta pendekatan berbasis HAM dalam memberikan bantuan hukum” imbuhnya

Sementara Direktur Organisasi Bantuan Hukum (OBH) Bumi Batara Guru, Judi Awal, yang mengikuti acara di Media Center Diskominfo-SP Lutim menjelaskan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya memperkuat kapasitas paralegal di daerah.

“Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari pembentukan pos bantuan hukum (posbakum) di desa dan kelurahan yang ada di Luwu Timur,” tuturnya.

“Pelatihan ini disertai aktualisasi yang akan berlangsung selama 3 bulan secara off-class,” terang Judi Awal.

Sekedar diketahui, pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2025 ini, bertujuan untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam memahami hukum dan memberikan pendampingan dasar kepada warga di tingkat desa.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berharap terbentuk sinergi yang kuat antara masyarakat, lembaga bantuan hukum, dan pemerintah dalam membangun budaya hukum yang sehat di Bumi Batara Guru. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel