Pemkot Makassar
Wilayahnya Jadi Pusat Sentra Ekonomi Kota, Ari Fadli Sebut Butuh Pemerataan di Tingkat Kelurahan

Kitasulsel–Makassar Kecamatan Panakkukang merupakan salah satu dari 15 Kecamatan di Kota Makassar yang menjadi pusat perputaran ekonomi dan central kota.
Camat Panakkukang Muhammad Ari Fadli mengungkapkan, Kecamatan dengan wilayah cukup luas, memiliki 90 RW, 475 RT dan 11 kelurahan dan jumlah pendukuk 2000 dengan luas wilayah kami 17 km persegi cukup mengiurkan karena menjadi objek perputaran ekonomi kota Makassar.

“Kita punya dua Mall, Mall Panakkukang dan Mall Nipah, yang banyak dikunjungi,” ujarnya, Kamis (1/8/2024).
Beberapa hotel, rumah makan, hingga cafe dan boutique menjadi alasan Kecamatan Panakkukangn menjadi tempat favorit.

Tak hanya itu, Car Free Day (CDR) di jalan Boulevard juga mengambil peran penting dalam perputaran uang di kota Makassar.
“Apalagi setiap Minggu pagi car free day salah satunya ada juga di lokasi kami, di situ banyak UMKM. Harinya 10 menit 20 menitnya belanja,” terangnya .
Meski menjadi lokasi strategis perputaran uang, Ari mengakui dari 11 kelurahan di Kecamatan Panakkukangn hanya beberapa kecamatan yang menjadi poros.
“Data dari 11 kelurahan yang kami miliki di kecamatan Panakkukang yang masuk sentra bisnis cuma beberapa saja, Kelurahan Bandang kelurahan Masale, Kelurahan Paropo, Kelurahan Tamamau tidak yang lainnya tidak dari 11 kelurahan ya 4 itu menjadi sentra bisnis masyarakat,” jelasnya.
Sehingga, ini menjadi point penting yang selalu menjadi perhatian Pemerintah Kota Makassar khususnya Kecamatan Panakkukang.
Sehingga bagi Ari, pemerataan perputaran ekonomi masih menjadi PR di Kecamatan Panakkukang.
“Tentunya kan ini yang perlu kita bahas bersama-sama, apalagi supaya tidak ada terjadi ketimpangan antara kelurahan satu dan kelurahan lainnya di kecamatan Panakkukang bagaimana,”
Sejak awal dipindahkan menjadi Camat Panakkukang, yang menjadi fokusnya adalah menyediakan lapangan kerja hingga meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kami lakukan dengan berbagai program, salah satunya ya mengajak mereka untuk kreatif dan mendampingi mereka (anak muda) bagi yang berminat melakukan UMKM,” katanya.
“Itu sementara yang kita lakukan, pendamping lapangan kerja, dan akan ada upaya pemerataan bisnis,” tandasnya. (*)

Pemkot Makassar
Wali Kota Makassar dan UMI Bahas Strategi Pendidikan Berkelanjutan di Makassar

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima kunjungan pimpinan Universitas Muslim Indonesia (UMI) dalam rangka silaturahmi di Balai Kota Makassar, Kamis (27/3/2025).
Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk membahas kerja sama antara pemerintah dan akademisi dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta mendukung penguatan ekonomi syariah di Kota Makassar.

Dalam pertemuan tersebut, Munafri menegaskan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah memiliki peran strategis dalam mewujudkan Makassar yang unggul, inklusif, aman, dan berkelanjutan.
Selain itu, diskusi juga menyoroti pentingnya penguatan kapasitas guru serta kajian mendalam terhadap berbagai persoalan sosial di masyarakat.

“Silaturahmi dengan Universitas Muslim Indonesia (UMI) menjadi ajang memperkuat kolaborasi antara akademisi dan pemerintah,” ujar Munafri.
Aspek ekonomi syariah turut menjadi fokus pembahasan, mengingat potensinya yang semakin berkembang di Makassar.
Pemerintah kota melihat sektor ini sebagai bagian dari upaya menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
“Kami membahas peran Makassar dalam penguatan ekonomi syariah serta pentingnya sinergi untuk membangun pendidikan yang lebih baik,” lanjutnya.
Selain itu, peningkatan keterampilan tenaga pendidik juga dinilai penting agar proses pembelajaran di Makassar semakin berkualitas.
Pendekatan berbasis riset dan kajian sosial dianggap mampu memberikan solusi yang lebih tepat terhadap berbagai tantangan pendidikan di kota ini.
“Kami sepakat bahwa peningkatan keterampilan guru dan kajian mendalam terhadap masalah sosial sangat diperlukan agar solusi yang diambil lebih tepat,” jelas Munafri.
Melalui kerja sama yang erat antara pemerintah dan akademisi, berbagai program pembangunan di Makassar diharapkan semakin selaras dengan kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, visi kota yang unggul dalam berbagai aspek dapat terwujud secara optimal.
“Dengan kerja sama yang solid, kita dapat mendorong perubahan positif bagi Makassar yang lebih maju,” pungkasnya.
Selain membahas kerja sama strategis, pertemuan ini juga menjadi ajang undangan resmi bagi Wali Kota Makassar untuk menghadiri Milad UMI pada 24 Juni 2025 mendatang. (*)
-
Politics6 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
9 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
11 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login