Connect with us

Pemkot Makassar

Pertunjukan Teater Rakyat di Panggung KIM Fest Jadi Media Sosialisasi Stunting

Published

on

Kitasulsel–Makassar Panggung Festival Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) menghadirkan seni pertunjukan teater rakyat yang memukau, pada Sabtu (10/8/2024) malam.

Pertunjukan yang digelar di Anjungan City of Makassar – Pantai Losari ini dipersembahkan oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang berkolaborasi dengan seniman lokal Kota Makassar.

Pertunjukan teater rakyat ini bukan hanya menjadi hiburan bagi pengunjung, tetapi juga membawa pesan penting terkait sosialisasi pencegahan stunting.

Dengan latar cerita yang kental dengan budaya lokal Makassar, teater rakyat tersebut mengangkat isu stunting yang masih menjadi perhatian serius di Indonesia.

Melalui cerita yang dibawakan dengan gaya yang menghibur, pesan tentang pentingnya asupan gizi dan pola asuh yang benar bagi anak-anak sejak usia dini berhasil disampaikan dengan jelas kepada penonton.

BACA JUGA  Danny Pomanto Berkhidmat pada Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Panaikang

Pementasan ini pun mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang hadir. Salah satu penonton, Dewi (34) mengungkapkan apresiasinya.

“Sosialisasi dengan cara begini perlu diperbanyak, supaya kita masyarakat juga langsung tertarik. Informasi penting kalau disampaikan dengan cara unik, pasti didengar banyak orang. Ini teaternya menghibur sekaligus mendidik juga,” ungkap Dewi.

Festival KIM, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) ini memiliki salah satu tujuan yakni untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap berbagai isu penting melalui berbagai kegiatan dan penampilan yang menarik.

Melalui teater rakyat ini, diharapkan masyarakat semakin memahami bahaya stunting dan cara mencegahnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Dipandu Host Cilik, Indira Yusuf Ismail Bahas Stunting di Podcast SD Unggulan BTN Pemda

Published

on

Kotasulsel–Makassar Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, terus aktif dalam menyuarakan pentingnya kesehatan masyarakat, terutama terkait pencegahan stunting.

Kali ini, Indira tampil sebagai narasumber dalam Podguma (Podcast SD Unggulan BTN Pemda), sebuah podcast yang diselenggarakan oleh sekolah tersebut.

Yang menarik, podcast ini dipandu oleh dua host cilik, Nina, siswi kelas 6, dan Maycan, siswi kelas 4, yang dengan cekatan menggali informasi dari Indira.

Dalam podcast tersebut, Indira memberikan penjelasan detail tentang bahaya stunting dan bagaimana upaya pencegahan bisa dilakukan dari hal-hal sederhana di rumah.

Salah satu yang ditekankannya adalah pentingnya mencuci tangan secara rutin, terutama sebelum makan dan setelah beraktivitas.

BACA JUGA  Danny Pomanto Berkhidmat pada Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Panaikang

Indira menjelaskan bahwa kebersihan tangan sangat berperan dalam mencegah berbagai penyakit yang bisa memengaruhi gizi dan tumbuh kembang anak, sehingga dapat menjadi langkah pencegahan stunting yang efektif.

“Stunting bukan hanya masalah kurang gizi, tetapi juga berkaitan dengan kebersihan. Dengan mencuci tangan secara rutin, kita bisa mencegah anak-anak terpapar infeksi yang dapat memperburuk kondisi gizi mereka. Jadi, menjaga kebersihan sejak dini adalah kunci untuk mencegah stunting,” jelas Indira.

Meski topik yang dibahas tergolong berat, Nina dan Maycan sebagai host mampu memandu sesi dengan baik.

Dengan gaya komunikatif mereka, kedua siswi ini tidak hanya mengajukan pertanyaan yang relevan, tetapi juga membuat suasana wawancara menjadi hangat dan menarik.

BACA JUGA  Ketua Dekranasda Makassar Sebut Inovasi UMKM Kunci Hadapi Pasar Internasional

Keterampilan mereka dalam memandu acara ini mendapat apresiasi dari Indira yang tampak kagum dengan kemampuan dua siswa SD tersebut.

“Saya sangat bangga melihat Nina dan Maycan. Mereka tidak hanya percaya diri tetapi juga sangat peka terhadap topik penting seperti stunting. Ini menunjukkan bahwa pendidikan di sini sudah membentuk generasi muda yang cerdas dan memiliki kepedulian tinggi terhadap isu-isu sosial,” ungkap Indira.

Indira juga menambahkan bahwa keterlibatan siswa-siswi seperti Nina dan Maycan dalam kegiatan seperti podcast ini adalah salah satu bentuk edukasi yang inovatif.

Kata dia, melibatkan anak-anak dalam diskusi terkait kesehatan bukan hanya memberikan pemahaman kepada mereka, tetapi juga memberi contoh kepada anak-anak lain bahwa mereka bisa berperan aktif dalam upaya pencegahan stunting.

BACA JUGA  Danny Pomanto Sambut dan Dampingi Kedatangan Iriana Jokowi Dalam Kunjungan Kerja di Makassar

“Keterlibatan anak-anak dalam podcast ini sangat luar biasa. Ini adalah cara yang kreatif dan efektif untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat, terutama ke sesama anak-anak. Saya berharap anak-anak lain di Makassar juga bisa terinspirasi untuk terus belajar, berbagi, dan peduli terhadap sesama,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.