Connect with us

Provinsi Sulawesi Selatan

Prof Zudan di PKKMB Unhas: Pendidikan Sebagai Kunci Masa Depan

Published

on

Kitasulsel–Makassar – PJ Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., memberikan paparannya tentang “Pendidikan sebagai Kunci Masa Depan : Membangun Generasi Pemimpin” dihadapan ribuan mahasiswa baru Universitas Hasanuddin pada prosesi penerimaan sekaligus Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Bar (PKKMB). Kegiatan berlangsung pada Senin (12/08) di GOR JK Arenatorium, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Senin (12/08).

Dalam kesempatan tersebut, Prof Zudan menyampaikan ucapan selamat datang kepada para mahasiswa baru yang berhasil lolos dan menjadi keluarga besar Unhas, sebuah kampus besar yang menghasilkan para tokoh nasional bangsa. Prof Zudan menuturkan pentingnya pendidikan sebagai pondasi utama dalam membangun masa depan yang lebih baik.

BACA JUGA  Bantuan Hibah Rumah Ibadah Hingga Bufferstock Logistik Penanggulangan Bencana Jadi Kado Pemprov Sulsel di HUT ke-65 Takalar

Lebih lanjut, Prof Zudan mengingatkan kepada para mahasiswa baru untuk bekerja atau melakukan sesuatu harus melebihi standar.

Dirinya menuturkan, orang orang hebat lahir dan bekerja di atas standar, dan mengharapkan para mahasiswa bisa menerapkan pendekatan tersebut guna menghasilkan karya dan prestasi luar biasa untuk Indonesia masa mendatang.

“Unhas merupakan kampus terbaik Indonesia dengan orang orang besar yang telah lahir. Kampus luar biasa ini jangan dikelola dengan pendekatan yang biasa biasa saja.

Perlu pendekatan yang menghasilkan lebih dari standar. Mahasiswa memiliki peran untuk membuat Unhas terbang lebih tinggi salah satunya dengan menjaga kerukunan dan menghasilkan prestasi setinggi-tingginya,” jelas Prof Zudan.

Prof Zudan secara interaktif berdialog kepada mahasiswa melalui pertanyaan yang diberikan kepada mahasiswa baru. Mereka kemudian mendapatkan bantuan pendidikan pembayaran UKT satu semester.

BACA JUGA  Buka Katinting Race 2025, Gubernur Sulsel Dorong Sportivitas

Tidak hanya itu, Prof Zudan melalui Pemerintah Provinsi Sulsel memberikan bantuan dana pendidikan khusus kepada para mahasiswa penyandang disabilitas Unhas.

Dirinya juga mengapresiasi penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Unhas dengan biaya terjangkau bagi mahasiswa. Menurutnya, langkah ini menunjukkan komitmen dalam memberikan akses pendidikan yang lebih inklusif.

Menanggapi hal tersebut, Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., mengatakan hal tersebut merupakan bentuk kepedulian Unhas kepada masyarakat. Menurutnya, Unhas memiliki peran dan tanggungjawab untuk bersama sama menciptakan akses pendidikan untuk semua lapisan masyarakat.

Dirinya juga menyampaikan ungkapan terima kasih atas bantuan dan dukungan kepada Gubernur dan Pemerintah Sulsel atas dukungan yang diberikan kepada para mahasiswa penyandang disabilitas melalui bantuan khusus yang diberikan. (*)

BACA JUGA  Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi Resmikan Cardea Physiotherapy dan Pilates Makassar
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Pemprov Sulsel–DWP Gelar Workshop Pengasuhan Berbasis Hak Anak, Dorong Lingkungan Aman dan Setara bagi Anak

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sulsel menggelar Workshop Peningkatan Kapasitas Pengasuhan Berbasis Hak Anak bagi Organisasi Perempuan Tahun 2025 di Hotel Claro Makassar, Rabu (10/12/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah strategis Pemprov Sulsel dalam memperkuat pengasuhan yang aman, setara, dan berpihak pada kepentingan terbaik anak. Workshop tersebut juga menjadi bagian dari rangkaian puncak peringatan 26 Tahun Dharma Wanita Persatuan.

Dengan pendekatan psikologi perkembangan, regulasi emosi, serta penerapan prinsip hak anak, kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi pendampingan anak baik dalam lingkungan keluarga maupun organisasi perempuan.

Kepala DP3A Dalduk KB Sulsel, Andi Murna, menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas pengurus DWP dalam menerapkan pengasuhan berbasis hak anak secara berkelanjutan.

BACA JUGA  Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi Resmikan Cardea Physiotherapy dan Pilates Makassar

“Melalui kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan menerapkan positif parenting dan pendekatan pengasuhan non kekerasan, mengembangkan kemampuan dalam mengidentifikasi risiko kekerasan terhadap anak dan mekanisme rujukan, memperkuat peran organisasi DWP sebagai mitra Pemerintah dalam upaya pemenuhan, perlindungan dan pengasuhan hak anak,” jelasnya.

Workshop menghadirkan dua narasumber, yakni Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman dan psikolog Paras Putri Ramadhani.

Dalam paparannya, Sekda Sulsel menekankan pentingnya kemampuan public speaking yang efektif, berwibawa, dan empatik. Ia menyebut perempuan yang memegang peran strategis dalam keluarga maupun organisasi membutuhkan kompetensi komunikasi publik untuk mendukung peran pemberdayaan.

Sementara itu, psikolog Paras Putri Ramadhani membahas strategi pengasuhan dengan fokus pada pengelolaan emosi dan perkembangan anak. Dalam materinya bertajuk “Strategi Pendampingan dan Regulasi Emosi bagi Orang Tua”, ia menjelaskan bahwa menurut WHO, anak adalah individu sejak dalam kandungan hingga berusia 19 tahun.

BACA JUGA  Gubernur Sulsel Lepas Puluhan Ribu Peserta Jambore PKK 2025 di Bone

Paras menegaskan bahwa anak memiliki hak dasar yang harus dipenuhi, mulai dari perlindungan, fasilitas kesehatan, pendidikan, hingga kebutuhan perkembangan emosional yang memengaruhi masa depan sosial mereka.

Ia juga menguraikan teori attachment yang menekankan pentingnya respons positif orang tua untuk menciptakan rasa aman pada anak.

“Itulah pentingnya kita meregulasi emosi biar bisa cepat beradaptasi dan mengikuti aktivitas yang ada di luar rumah kita,” ujarnya.

Selain sesi materi, kegiatan ini turut dirangkaikan dengan pameran UMKM binaan DWP Sulsel, Dekranasda, DWP OPD lingkup Pemprov, serta DWP kabupaten/kota se-Sulsel guna mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan.

Workshop ini dihadiri oleh Ketua DWP Sulsel Melani Simon Jufri beserta jajaran pengurus DWP dari kabupaten/kota dan perwakilan berbagai organisasi perempuan di Sulawesi Selatan.

BACA JUGA  Sekda Sulsel Pimpin Evaluasi Percepatan Koperasi Merah Putih, Capai 71 Persen, Ini Daerah Tertinggi

Melalui kegiatan ini, Pemprov Sulsel berharap peran keluarga dan organisasi perempuan dapat semakin kuat dalam menciptakan lingkungan tumbuh kembang anak yang sehat, terlindungi, dan penuh kasih.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel