Connect with us

Politics

75 Komunitas Jawa Deklarasi Dukung Pasangan Seto – Rezky Di Pilwali Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Kandidat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (Seto-Rezki) menuai dukungan dari perkumpulan perantau Jawa yang berdomisili di Makassar.

Sebanyak 75 komunitas Jawa yang tergabung dalam Paguyuban Jawa Tengah PJT Sulsel berikrar mendeklarasikan untuk berada di barisan Seto-Rezki memenangkan Pilwali Makassar 2024.

Deklarasi dukungan terhadap pasangan akronim “Sehati” ini berlangsung di RM Sambal Kita Indonesia, Jl Rajawali Makassar, Rabu (14/8/2024) malam.

Ketua Paguyuban PJT Sulsel, Joko Suroyo menyampaikan deklarasi dukungan terhadap Seto-Rwzki merupakan panggilan hati dari seluruh masyarakat Jawa yang tinggal di Kota Makassar.

“Malam ini menjadi saksi bahwa kami mendukung penuh pasangan Sehati. Sejumlah paguyuban berada dibarisan Sehati merupakan modal awal agar mengantarkan kota Makassar lebih baik dan lebih nyaman kedepan,” ucap Joko.

BACA JUGA  Risma Maju Pilkada Jatim 2024, Siap Mundur dari Jabatan Menteri Sosial

Menurutnya, pasangan Seto-Rezki merupakan representasi dari sosok pemimpin yang dinilai mampu memberikan dampak positif terhadap para pengusaha perantau asal Jawa di Makassar.

Apalagi, kata Joko Suroyo, populasi perantau Jawa yang ada di Kota Makassar kurang lebih ada 10 persen dari total penduduk Kota Makassar sampai saat ini.

“Paguyuban PJT ini usianya sudah 29 tahun. Jadi kalau dalam satu paguyuban punya 400 pemilih maka Insya Allah pasangan Sehati bisa menang,” lugas Joko sambil diteriaki “Sehati Menang” oleh para warga yang hadir.

Bagi Joko, mayoritas masyarakat Jawa di Kota Makassar mengais rezeki sebagai pengusaha UMKM, pedagang kaki lima hingga tukang bentor (becak motor).

BACA JUGA  Prabowo Subianto Kembali Pimpin Gerindra untuk Periode 2025-2030

Karena itu, lanjut Joko, pihaknya bersepakat untuk ikut mensosialisasikan pasangan ini, dengan cara mengajak keluarga dan kerabatnya untuk mendukung Seto-Rezki.

“Rata-rata mereka mengais rejeki di kota Makassar sebagai pengusaha UMKM, jadi sudah sejalan dengan program Sehati adalah nyaman dalam bekerja dan berwirausaha,” tukasnya.

Pada kesempatan itu, Andi Seto Asapa menyampaikan terimakasih atas dukungan yang diberikan oleh tokoh masyarakat dan para perkumpulan perantau Jawa di Kota Makassar.

“Insya Allah kami yakin jika diamanahkan terpilih di Makassar maka sudah berbekal pengalaman sebagai kepala daerah dengan tata cara mengelola pemerintahan,” ujarnya.

“Begitu juga dengan Ibu Rezki yang sudah dua kali terpilih sebagai anggota DPRD Sulsel, jadi sangat paham bagaimana mengawasi setiap anggaran yang digelontorkan kepada pemerintah,” tambah Seto.

BACA JUGA  Netralitas ASN Masih Jadi Ancaman, Bawaslu Sulsel Rilis 13 Daerah Rawan di Pilkada 2024

Karena bekal pengalaman tersebut, Seto-Rezki sudah menyiapkan program andalannya yang sangat jelas dan sederhana tetapi langsung menyentuh masyarakat, khususnya pada perantau Jawa yang fokus di bidang wirausaha.

“Jadi program ini bukan coba-coba, kita sudah buktikan di Kabupaten Sinjai kemarin dan Alhamdulillah bisa dinikmati oleh masyarakat,” cetus Seto yang didampingi Rezki Lutfi dihadapan warga perantau Jawa. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

Munafri dan Aliyah Ikuti Geladi Pelantikan Kepala Daerah di Monas

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Wali Kota Makassar bersama Wakil Wali Kota Makassar terpilih Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham mengikuti agenda gladi dan pengarahan sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan pelantikan resmi.

Keduanya berkumpul di Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada Selasa (18/2/2024) pagi, bersama ratusan kepala daerah terpilih lainnya menjalani sejumlah latihan seperti baris-berbaris hingga latihan penghormatan yang dipimpin oleh Stafsus Mendagri Irjen Pol Herry Heryawan.

Munafri dan Aliyah terlihat hadir mengenakan pakaian kasual. Munafri mengenakan kaos hitam berkerah dengan celana hijau pinus. Sementara Aliyah dengan kaos putih, celana hitam dan jilbab hitam.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Makassar, Armin Paera menuturkan, pada pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih, Munafri dan Aliyah akan berada di deretan peleton 25 bersama sejumlah kepala daerah lainnya.

BACA JUGA  Risma Maju Pilkada Jatim 2024, Siap Mundur dari Jabatan Menteri Sosial

“Di peleton 25 itu Pak Munafri dan Ibu Aliyah juga bersama beberapa kepala daerah lainnya. Di antaranya itu ada Depok, Semarang, Manado, Palu, Parepare, Kendari, dan Gorontalo,” ucap Armin.

Sehari sebelumnya, Munafri dan Aliyah telah melakukan registrasi dan pemeriksaan kesehatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri. Keduanya dinyatakan sehat untuk menjalani pelantikan dan pembekalan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah selama 8 hari, terhitung mulai 21 hingga 28 Februari 2025.

“Hasilnya Alhamdulillah, walaupun di atas rata-rata sedikit,” ucap Munafri, kemarin.

Munafri mengaku bahwa tim medis juga memberikan beberapa saran untuk menjaga kondisi kesehatannya selama proses menjelang pelantikan dan pembekalan. Salah satu saran utama adalah menjaga kebugaran fisik.

BACA JUGA  Seto Paparkan Visi Misi, GBI Sulsel Siap Kolaborasi

“Jaga kesehatan, apalagi dalam proses pelantikan kemungkinan waktu berdiri itu akan lebih lama, jadi pesannya tolong dijaga (kesehatannya),” pungkasnya.

Berdasarkan jadwal acara, prosesi pelantikan dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025, pukul 10.00 WIB di Istana Negara.

Sebelum pelantikan, para kepala daerah akan berkumpul terlebih dahulu di halaman depan Monumen Nasional. Setelah itu, mereka akan memasuki area Istana dengan berbaris, diiringi penampilan Drum Band Gita Praja IPDN.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel