Connect with us

Makassar

Rutan Makassar umumkan 108 WBP dapat remisi HUT ke-79 RI, sembilan orang bebas

Published

on

Kitasulsel–Makassar Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I A Makassar Jayadikusumah mengusulkan 108 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ke Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk mendapatkan remisi atau masa potongan tahanan pada HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Besok Insya Allah, Surat Keputusan (SK) remisi ini akan dibacakan dan diserahkan secara simbolis kepada perwakilan warga binaan dalam upacara peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan. Ada sembilan warga binaan langsung bebas,” ujarnya di Makassar, Sulawesi Selatan, Jum’at.

Jayadi mengatakan warga binaan yang mendapat remisi kemerdekaan dari kasus yang berbeda-beda seperti narkotika, korupsi, pembunuhan, pencurian, penganiayaan, penggelapan, pemalsuan, dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

“Sembilan yang bebas di antaranya ada yang berkasus narkotika, penggelapan, senjata tajam dan KDRT,” papar Jayadi menyebutkan.

BACA JUGA  FKUB Gelar Dialog Bertajuk Makassar “Sikatutui” Jelang Tahapan Pilkada Serentak 2024

Ia menyebut momentum peringatan kemerdekaan bukan hanya menjadi simbol kebebasan bangsa dari penjajahan, tetapi menjadi harapan bagi para warga binaan untuk meraih kebebasan dan memulai lembaran baru dalam hidupnya.

Remisi yang diberikan ini, kata dia, adalah wujud nyata dari upaya pemasyarakatan yang tidak hanya menghukum, tetapi juga memberikan kesempatan kedua bagi mereka yang ingin memperbaiki diri.

“Ini adalah langkah nyata menuju kehidupan yang lebih baik, seiring dengan semangat kemerdekaan yang dirayakan oleh seluruh rakyat Indonesia,” tuturnya.

Jayadikusumah menegaskan bahwa remisi tersebut adalah bentuk apresiasi atas perilaku baik warga binaan selama menjalani masa hukuman di Rutan setempat.

“Remisi ini bukan hanya sekadar potongan masa tahanan, tetapi menjadi bukti bahwa pemasyarakatan berfokus pada pembinaan, bukan hanya pemidanaan,” katanya menekankan.

BACA JUGA  Pelopor Kemah Tahfidz dan Bahasa Pesantren, Pimwil Muhammadiyah Sulsel Diganjar Penghargaan oleh PP Muhammadiyah

Dengan semangat kemerdekaan ini, pihaknya berharap para warga binaan yang mendapatkan remisi dapat kembali ke masyarakat dengan tekad dan sikap lebih baik, serta turut berkontribusi positif bagi bangsa dan negara. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Makassar

Ahmad Muzani, Seto-Rezki Pilihan Prabowo Subianto di Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Tidak sempat hadiri Kampanye Akbar Paslon Walikota Makassar Andi Seto Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi, atau SEHATI di Makassar pada Senin 17 Nopember, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan dukungannya atas nama Partai Gerindra melalui hasil rekaman video yang berdurasi 1 menit 22 detik.

Sekjen DPP Partai Gerindra yang juga Ketua MPR RI ini menegaskan pentingnya masyarakat Kota Makassar mendukung pasangan Paslon SEHATI ini dalam Pemilihan Wali Kota Makassar yang akan berlangsung pada 27 November 2024. Menurut Muzani, Paslon SEHATI ini sudah kepemimpinannya akan sejalan dengan visi pembangunan pemerintah pusat di bawah Presiden RI, Prabowo Subianto.

“Tanggal 27 November nanti, seluruh masyarakat Makassar yang mempunyai hak pilih akan datang ke TPS untuk menentukan pemimpin terbaik bagi kota ini. Sosok yang mereka pilih tentu sudah berdasarkan hati nurani, setelah mengenal visi-misi dan program-programnya,” ujar Muzani dalam video testimoninya.

BACA JUGA  Operasional Diresmikan, Simpang 3 Middle Ring Road Akhirnya Bisa Diakses Masyarakat

Menurut Muzani, pasangan SEHATI bukan sekadar pasangan calon biasa, tetapi merupakan pilihan Presiden Prabowo Subianto untuk memimpin Makassar.

“Andi Seto Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi adalah pasangan SEHATI, calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota pilihan Bapak Prabowo Subianto. Insyaallah, mereka akan membawa program yang sejalan dengan pemerintah pusat,” tegasnya.

Muzani juga menekankan bahwa keselarasan antara pemerintah kota dan pemerintah pusat adalah kunci untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Jika pasangan ini diamanahkan memimpin Makassar, maka program-program pemerintah kota akan selaras dengan arah kebijakan pusat. Ini adalah peluang besar bagi Makassar untuk menjadi kota yang lebih maju, beradab, dan sejahtera bagi seluruh warganya,” tambahnya.

BACA JUGA  Rayakan Dies Natalis ke-33, Poltekpar Makassar Gelar Bakti Sosial dan Donor Darah

Dengan visi “Makassar Nyaman”, Muzani percaya pasangan SEHATI dapat membawa perubahan nyata. Program-program unggulan mereka, seperti layanan kesehatan berbasis KTP, seragam dan perlengkapan sekolah gratis, dan pembebasan iuran BPJS, disebut sebagai solusi atas permasalahan yang selama ini dihadapi masyarakat.

Dukungan dari tokoh nasional seperti Ahmad Muzani semakin mempertegas posisi pasangan SEHATI sebagai kandidat yang diunggulkan untuk memimpin Makassar menuju masa depan kota yang nyaman.

“Maka jika ini adalah pilihan Bapak dan Ibu, Insyaallah Makassar akan menjadi kota yang lebih baik, lebih beradab, dan maju untuk kesejahteraan bersama,” pungkas Muzani. (*)

Continue Reading

Trending