Connect with us

Dinas Sosial Makassar

Pemkot Makassar Inisiasi Home Visit untuk Pendampingan Sosial dan Kesehatan Lansia

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pemerintah kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Sosial (Dinsos) bakal hadirkan program home visit untuk lansia.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Makassar ,Andi Pangerang Nur Akbar mengatakan, menghadirkan program home visit sebagai bentuk kepedulian kepada lansia yang ada di kota Makassar.

Program home visit lansia, merupakan kunjungan rumah yang dilakukan oleh petugas kesehatan atau pendamping sosial kepada lansia dirumah warga.

“Melakukan satu inovasi insya Allah yang kami akan jalankan yaitu home visit lansia, dimana di Negera besar seperti Eropa sudah punya program perhatian khusus lansia bahkan ada di negara di Eropa dia membuatkan perumahan tersendiri untuk lansia,” jelasnya, Minggu (25/8/2024).

BACA JUGA  Dinsos Bakal Revisi Aturan Penanganan ODGJ di Makassar, Kadis: Dinkes Harus Terlibat

Kata Andi Pangerang, tujuan dari adanya program home visit, untuk membantu masyarakat miskin yang memiliki penyakit kronis dan juga memudahkan lansia dalam mengontrol kesehatanya secara mudah dan gratis.

Nantinya, dalam home visit akan ada konseling gizi, upaya perubahan perilaku, dan pemberian informasi kesehatan.

“Termaksud, penguatan mengenai pentingnya menjaga kesehatan bagi lansia, edukasi dan bimbingan sosial

Komunikasi dengan keluarga dan tetangga sekitar,” jelasnya.

Menurutnya, saat ini orang terdekat dengan lansia seperti keluarga, lebih banyak memiliki aktivitas diluar rumah karena harus memenuhi kebutuhan keuangan sehari-hari.

“ini banyak yang tidak terurus, ada yang di keluarganya mungkin ada anaknya tapi sibuk bekerja, nanti pulang kantor baru ketemu dengan orang tua nah di jeda waktu itu kan, tidak ada perhatian maka di situlah ruangnya dinsos untuk lansia,” terangnya.

BACA JUGA  Hari Pertama Bertugas, Kadinsos Makassar Salurkan Bantuan Kebakaran di Antang

“Jadi nanti boleh masyarakat telpon Dinsos untuk minta tolong liatin orang tuanya dirumah kalau dia lagi keluar daerah atau lagi kerja di kantor takut kenapa-kenapa bisa telpon, nanti kita datang ke rumah untuk cek orang tuanya,” tandasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas kesehatan Makassar

Dinsos Minta Dinkes Terlibat Tangani ODGJ, Begini Respon Kadinkes Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Belum lama ini, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar menyampaikan ide bakal merevisi ulang aturan penanganan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kota Makassar.

Tak hanya itu, pihaknya meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, ikut terlibat dalam penanganan ODGJ karena masuk dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Merespon hal tersebut, Kadinkes Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin mengatakan, selama ini regulasi penangan ODGJ langsung ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dadi.

“Mereka (Dinsos) menghubungi kami (Dinkes) untuk ODGJ yang sakit di pinggir jalan, untuk penanganan home care,” ujarnya kepada awak media di RS Unhas Kota Makassar, Senin (2/9/2024).

BACA JUGA  Aksi Penipuan di Toko Alkes Catut Nama Dinsos Makassar: Pelaku Masih Buron

Sejak awal kata Nursaidah, Dinsos memang telah melakukan kerja sama langsung dengan pihak RSJ Dadi, tanpa melewati jenjang koordinasi dengan Dinkes.

“Selama ini mereka tidak pernah mengkonfirmasi, mereka langsung ke RSJ Dadi, dia langsung bawa semua pasiennya,” ucapnya.

Meski begitu, pihaknya tetap melakukan pemeriksaan melalui puskesmas dan akan melakukan proses berjenjang jika perlu melakukan rujukan.

“Kami di puskesmas kan juga ada pemeriksaan ODGJ dan akan berjenjang kalau mau ke RSJ Dadi tidak langsung kalau kami, kami juga bantu melakukan pemeriksaan kalau ada informasi dari Dinsos,” tuturnya.

Pihaknya, kata dia hanya bisa menyediakan pemeriksaan kesehatan bagi ODGJ, sesuai tupoksi Dinas Kesehatan kota Makassar.

BACA JUGA  Dinsos Minta Dinkes Terlibat Tangani ODGJ, Begini Respon Kadinkes Makassar

“Terkait ODGJ, ada di Dinsos karena mereka rata-rata tidak punya rumah, saya tidak bisa tampung, Dinsos yang tampung jadi kalau dia sakit saya yang urusi sakitnya, Dia (Dinsos) yang urusi penginapannya,” ujarnya.

Anggaran ODGJ kata dia juga ada di Dinsos jadi memang lebih banyak ke mereka.

“Tapi memang kita perlu duduk bersama koordinasikan untuk penanganan,” katanya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.