Connect with us

Politics

Simpatisan Paslon Gunakan Kendaraan Plat Merah Saat Hadiri Deklarasi ,Bawaslu Sidrap Lakukan Penelusuran

Published

on

Kitasulsel—Sidrap– Bawaslu Sidrap menelusuri informasi awal terkait poto viral salah satu simpatisan Bapaslon Bupati – Wakil Bupati yang menggunakan motor berplat merah.

Dalam poto tersebut, terlihat seorang pria tua mengenakan rompi berwarna abu biru bergambar salah satu bacalon bupati pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sidrap.

Pria yang diduga sudah lanjut usia (Lansia) itu juga mengenakan topi dan celana panjang warna crem sambil mengendarai sepeda motor berplat merah yang diduga milik pemerintah.

Ketua Bawaslu Sidrap, Muhardin mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan penelusuran terkait informasi awal tersebut.

“Yah, setelah kita terima informasi. Kami langsung melakukan penelusuran, siapa dan dimana lokasinya. Apakah dalam Poto itu termasuk orang-orang yang dilarang ikut politik praktis,” ucapnya.

BACA JUGA  Dukung Seto-Rezki, Ribuan Milenial-Gen Z Makassar Ikut Deklarasi Relawan Riang Gembira

Dia menyampaikan bahwa dalam menentukan sebuah peristiwa dugaan pelanggaran semua harus terlebih dahulu diperiksa kejadiannya, pelaku, bukti, saksi.

Kemudian proses dugaan pelanggaran yang tentunya ditangani sesuai prosedur penanganan pelanggaran pemilihan. Begitupun terhadap informasi-informasi juga ditangani sesuai dengan prosedur. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

Catatan Redaksi: Janji Politik: Dari Harapan Menuju Kenyataan

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Janji politik selalu menjadi magnet utama dalam setiap kontestasi pemilihan kepala daerah. Masyarakat menaruh harapan besar pada sederet program kerja yang ditawarkan, karena dari situlah terbit secercah keyakinan akan perubahan. Namun, di balik gegap gempita kampanye dan pidato politik, ada realitas yang kerap luput dipahami: tidak semua janji bisa langsung diwujudkan begitu seorang pemimpin dilantik.

Butuh waktu, proses, serta kedewasaan dalam menyikapinya. Penyelarasan antara janji politik dengan kekuatan anggaran daerah bukan perkara sederhana. Program kerja yang telah tertuang dalam dokumen perencanaan membutuhkan sinkronisasi dengan postur anggaran, mekanisme regulasi, hingga prioritas pembangunan yang disepakati bersama. Walau terkesan lambat, pada dasarnya roda implementasi tetap bergerak, dan janji politik perlahan menemukan jalannya untuk terealisasi.

BACA JUGA  Warga Majeling Wattang : SAR-KANAAH Harapan Baru untuk Sidrap Lebih Maju

Sebagian masyarakat kerap menilai janji politik sebagai sesuatu yang seharusnya segera terwujud begitu jabatan diemban. Padahal, dalam praktik pemerintahan, tidak ada kebijakan yang bisa berdiri sendiri tanpa mempertimbangkan aspek keuangan daerah. Keinginan mempercepat realisasi harus berhadapan dengan aturan, tata kelola, serta skema pembiayaan yang terbatas.

Sesungguhnya, tidak ada kepala daerah yang tidak ingin janji politiknya segera terwujud. Semua pemimpin tentu ingin meninggalkan jejak nyata di tengah masyarakat. Namun, kendala sering kali hadir dari kebijakan internal pemerintahan itu sendiri: mulai dari proses perencanaan anggaran, koordinasi antar-lembaga, hingga keterbatasan fiskal. Di sinilah pentingnya kedewasaan publik dalam memandang dinamika politik dan pembangunan.

Hal yang perlu digarisbawahi adalah, penyelarasan antara program kerja dengan kemampuan anggaran tidak boleh dilakukan secara terburu-buru. Sebab, tergesa-gesa dalam memenuhi janji justru berisiko menimbulkan pelanggaran pengelolaan keuangan daerah. Akuntabilitas dan transparansi menjadi fondasi penting agar realisasi program benar-benar berdampak positif, bukan sekadar mengejar pencitraan.

BACA JUGA  Komunitas Warga Barombong Deklarasi Dukung Pasangan Indira-Ilham Fauzi di Pilwali 2024

Pada akhirnya, janji politik bukan sekadar kata-kata manis di masa kampanye, melainkan amanah yang membutuhkan perjalanan panjang. Di dalamnya ada proses belajar, kesabaran, dan kesungguhan. Bagi masyarakat, memahami bahwa perubahan tidak bisa terjadi dalam sekejap adalah bentuk kedewasaan politik. Bagi kepala daerah, menepati janji dengan penuh tanggung jawab adalah wujud integritas yang sesungguhnya.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel