Connect with us

Dishub Makassar

Dishub Makassar Mulai Kawal Pembangunan Dermaga dan Tambatan Sempadan Sungai Milik Pemkot

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar mulai membahas pembangunan dermaga dan tambatan sempadan sungai milik Pemerintah Kota Makassar.

“Saya kemarin langsung pimpinan rapat terkait koordinasi perizinan pemanfaatan ruang sempadan,” ujar Kadishub Kota Makassar Zainal Ibrahim, Minggu (1/9/2024).

Kata Zainal, pihaknya sudah mulai menyiapkan dokumen perizinan pemanfaatan ruang sempadan sungai.

“Juga membahas terkait regulasi, prosedur, dan rencana terkait pembangunan dermaga dan tambatan di tahun 2024. Ini salah satu kebutuhan masyarakat yang ada di sekitar lokasi,” terangnya.

“Termaksud mendukung aktivitas nelayan setempat,” tambahnya.

Perizinan sangat diperlukan untuk memanfaatkan sempadan sungai, termasuk persyaratan teknis, lingkungan, dan hukum.

BACA JUGA  Amankan Jalur Kunjungan Jokowi di Makassar: Dishub Turunkan 100 Personel

Tentu saja, strategi untuk mengelola dampak lingkungan dan risiko lain yang mungkin timbul dari proyek pembangunan di dekat sempadan sungai, juga menjadi fokus dalam pembahasan Dishub Makassar.

“Kita sudah bahas banyak hal, dan semua akan kita kordinasikan dan bahas dengan matang,” tutupnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dishub Makassar

Kadishub Makassar Hadiri Rakor Terbatas Penanganan Pengamen Gelandangan dan Pengemis

Published

on

Kitasulsel–Makassar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Makasar, Zainal Ibrahim menghadiri rapat koordinasi terbatas terkait penanganan pengamen, gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kota Makassar.

Rakor terbatas dipimpin oleh Pjs Wali Kota Makassar dan dihadiri Kepala Dinas Sosial, Plt Kasatpol PP, dan 15 Camat se-Kota Makassar, yang dilaksanakan di Ruang Wali Kota Makassar, Lantai II Kantor Balai Kota, Jalan Ahmad Yani, Senin (07/10/2024).

Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Aziz mengatakan bahwa persoalan pengamen, gelandangan dan pengemis telah menjadi isu nasional kesejahteraan sosial.

Ia pun berupaya meminimalisir aktivitas pengamen, gelandangan dan pengemis yang telah meresahkan Kota Makassar.

BACA JUGA  Dishub Makassar Lakukan Sosialisasi Rambu-rambu Lalulintas di CFD

“Kehadiran mereka telah menjadi masalah sosial yang mengganggu dan meresahkan masyarakat,” ujarnya.

Oleh karena itu, permasalahan ini membutuhkan peran dari berbagai pihak termasuk, pemerintah, pihak swasta dan masyarakat umum.

“Bersama Dinas Sosial dan Satpol PP, serta 15 Kecamatan yang ada di Kota Makassar, mereka akan bersinergi dan berkolaborasi dalam penanganan pengamen, gelandangan dan pengemis yang ada di Kota Makassar,” jelasnya.

Sementara Kadishub Kota Makasar, Zainal Ibrahim mengatakan pengamen, gelandangan dan pengemis ini sudah menjadi masalah krusial di kota-kota besar, termasuk Makassar, meskipun sudah ada peraturan daerah (perda) yang mengatur disertai pemberian sanksinya.

Lanjut, Kadishub Kota Makassar, menjelaskan satu hal penting yang harus dilakukan mengingat dalam penanganan mereka tetap memanusiakan manusia.

BACA JUGA  Kurangi Macet, Dishub Makassar Akan Tambah Titik CFD

“Penanganan dan pendekatan seperti ini yang harus dilakukan selain lewat pemberian hukuman/sanksi pidana yang dikenakan kepada mereka sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang beradab,” tutupnya.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.