Politics
The Power Of Emak-emak Kecamatan Manggala Siap Menangkan Pasangan Seto-Rezki di Pilwalkot Makassar

Kitasulsel–Makassar The power of Emak-emak, adalah jargon yang memiliki kekuatan dari kalangan perempuan memang tak boleh dianggap remeh. Terutama di ajang pesta demokrasi Pilwalkot Makassar 2024.
Di Kecamatan Manggala ada kelompok ibu-ibu yang siap menyatakan dukungan untuk Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.

Salah satu pengurus Majelis Taklim Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, Rosmini mengaku sangat jatuh hati dengan program unggulan “Sehati” akronim dari pasangan Seto-Rezki.
Ialah Nyaman dalam berwirausaha dan bekerja. Salah satu program unggulan Sehati ini, menurut Rosmini, mampu mengakomodir semua pelaku UMKM di Kota Makassar.

Hal itu disampaikan Rosmini, usai mendengar penjelasan Rezki Mulfiati Lutfi saat menyapa dan ngobrol bareng warga di dua kelurahan yang ada di Kecamatan Manggala, Rabu (4/9/2024).
“Di Kelurahan Borong banyak ibu-ibu pengrajin, tapi tidak pernah diakomodir atau diberikan ruang dalam menyampaikan setiap usaha kita,” bebernya.
Karena itu, lewat program nyaman berwirausaha, kata Rosmini, diyakini menjadi solusi dari peningkatan kesejahteraan rakyat. Program itu menembus segala lapisan masyarakat.
“Insyaallah kita doakan ibu (Rezki) bisa terpilih nanti sebagai Wakil Wali Kota Makassar, supaya kami disini bisa terakomodir dengan baik,” ucap Rosmini yang langsung diamini oleh warga Borong.
Mendengar itu, Rezki Mulfiati Lutfi menyampaikan apresiasi dan penghormatan luar biasa terhadap masyarakat Kelurahan Borong atas dukungannya terhadap Sehati.
Terlebih, salah satu programnya mampu membantu banyak masyarakat Kota Makassar, khususnya di kalangan emak-emak yang ingin membuka usaha, mulai dari perencanaan, pelatihan hingga permodalan.
“Salah satu program kami adalah nyaman berusaha untuk warga kota Makassar. Kami mau program ini bukan sekadar janji tapi bagaimana bisa langsung jalan menyasar masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, nyaman berwirausaha bukan hanya menyentuh ditingkat Kecamatan dan Kelurahan. Tetapi, kata Kiki-sapaan akrabnya, bisa menyasar warga sampai ke tingkat RT dan RW.
“Kita tidak ingin program nyaman berwirausaha ini hanya dirasakan oleh segelintir orang saja, tapi kami berkomitmen bagaimana semua lapisan masyarakat sampai ke tingkat RT RW merasakan,” ungkapnya.
Sebab, lanjut Rezki, setiap permasalahan warga di tiap RT dan RW pasti berbeda-beda. Sehingga, semua usulan atau aspirasi masyarakat harus diakomodir sampai terlayani dengan baik.
“Untuk UMKM yang ada di kota Makassar, bukan cuma pelatihan saja, tapi fasilitas permodalan sampai pemasaran akan kami siap jalankan jika diamanahkan terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar,” pungkasnya. (*)
Politics
PDI Perjuangan Sulsel Peringati Hari Lahir Pancasila

Kitasulsel–MAKASSAR Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni.
Dimana upacara peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel digelar di halaman Sekretariat DPD PDI Perjuangan Sulsel, Jalan Gunung Bawakaraeng, Kota Makassar, Minggu (1/6/2025).

Peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel dirangkai dengan diskusi kebangsaan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.
Upacara dilangsungkan dan diikuti oleh jajaran pengurus DPD, badan dan sayap partai, pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Makassar, 15 PAC se-Kota Makassar, serta para legislator dari fraksi PDI Perjuangan.

Bendahara DPD PDI Perjuangan Sulsel Alimuddin bertindak inspektur upacara Hari Lahir Pancasila, sementara komandan upacara dipercayakan kepada anggota DPRD Kota Makassar, William.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel Ridwan A. Wittiri, menekankan bahwa pentingnya menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum refleksi terhadap nilai-nilai dasar bangsa.
“Refleksi ini penting agar kita tidak melupakan jati diri bangsa dan terus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Ridwan.
Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan Diskusi Kebangsaan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno.
Diskusi ini menghadirkan dua tokoh penting, yakni kader senior partai Iqbal Arifin dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Sulsel Alimuddin.
Dengan tema “Setialah Pada Sumbermu” dan subtema “Kekuatan Kita Harus Tetap Bersumber Kepada Kekuatan Rakyat, Tetap Apinya Semangat Rakyat.”
Diskusi ini kata Ridwan menjadi wadah reflektif untuk memperkuat semangat nasionalisme serta menggali tantangan implementasi nilai-nilai Pancasila di era modern.
Kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi kader PDI Perjuangan dan masyarakat luas agar terus menjaga, mengamalkan dan menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, di tengah arus perubahan sosial dan politik yang kian kompleks. (*)
-
Politics9 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
12 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login