Pemkot Makassar
Danny Pomanto dan Warga Makassar Berduka, Camat Ujung Pandang Berpulang

kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengucapkan rasa belasungkawa atas meninggalnya Camat Ujung Pandang, Syahrial Syamsuri.
Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengaku dirinya dan masyarakat Kota Makassar merasa kehilangan sosok yang berdedikasi tinggi.

“Saya kira sakit memang kehilangan orang terbaik. Memang, kalau orang baik kita merasa betul-betul kehilangan. Sosok Cali begitu panggilan saya kepada beliau ialah sosok yang diam,” kata Danny di Balaikota, Kamis, 5 September 2024.
Dia juga memuji sosok almarhum yang selalu 100 persen selalu melaksanakan perintah dengan baik.

Dan tidak butuh pujian kalau mendapat berprestasi.
Danny mengaku sehari sebelum almarhum sakit sempat bertemu dengannya. Olehnya dia merasa kaget saat Cali masuk rumah sakit.
Danny juga menyaksikan betul bahwa masyarakat Kecamatan Ujung Pandang khususnya semuanya menangis atas kepergian beliau.
“Makanya saya bangga kepada almarhum. Kami mohon maaf atas nama keluarga jika ada kesalahan selama beliau bertugas. Saya mohon doakan agar beliau Husnul khatimah menghadap sang khalik dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah,” harap Danny.
Almarhum diketahui dirawat sejak Senin di RS Pelamonia dan meninggal pada, Kamis, 5 September hari ini pukul 14.43 Wita pada usia 36 tahun.
Almarhum mengalami pecah pembuluh darah di otak sehingga dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Hanya saja sejak kejadian tersebut, almarhum tak pernah sadarkan diri hingga ajal menjemput.
Almarhum meninggalkan istri Andi Khadijah Fira Artilia J Rifai dan tiga anaknya yakni, Muhammad Arsakha Jen Syahrial, Muhammad Syauqi Ar Rasya Syahrial dan Alea Nasyifa Syahrial.
Kini jenazah sudah berada di rumah duka Jl Bonto Nompo No. 8 Gunung Sari. Rencananya almarhum akan dikebumikan di Pekuburan Panaikang selepas Jumat, besok. (*)
Pemkot Makassar
Aliyah Mustika Ilham: Pemerintah Harus Hadir Secara Humanis di Ruang Digital

Kitasulsel–MAKASSAR Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong penguatan kapasitas aparatur pemerintah melalui Berbagainya saat membuka Pelatihan Komunikasi Digital yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar bekerja sama dengan Meta Asia Pasifik (APAC), di Aston Hotel & Convention, Makassar, Rabu (30/7/2025).
Kegiatan ini hadiri, Tim Ahli Pemkot Makassar Dara Adinda Kusuma Nasution, perwakilan Meta APAC Imanuel Lamoa, Kadis Kominfo Muhammad Roem, serta para kepala SKPD lingkup Pemerintah Kota Makassar dan para peserta pelatihan.

Dalam sambutannya, Aliyah Mustika Ilham menekankan pentingnya transformasi cara pemerintah dalam menyampaikan informasi publik.
Ia menyebut, kehadiran media sosial dan platform digital menuntut pemerintah daerah untuk mampu berkomunikasi secara lebih efektif, inklusif, dan inspiratif.

“Di era digital saat ini, pemerintah harus hadir di ruang-ruang virtual bukan hanya sebagai penyampai informasi, tapi juga sebagai mitra masyarakat yang terbuka, humanis, dan membangun kepercayaan,” ujar Aliyah Mustika Ilham.
Ia menjelaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar mengelola media sosial, tetapi merupakan bentuk investasi strategis dalam membangun citra positif dan menyampaikan program serta kebijakan pemerintah kepada masyarakat secara lebih kreatif dan menyentuh.
“Komunikasi publik adalah jembatan antara pemerintah dan rakyat. Oleh karena itu, kualitas komunikasi harus terus ditingkatkan, terutama melalui media digital yang kini menjadi kanal utama interaksi,” tegasnya.
Aliyah Mustika Ilham juga menyampaikan apresiasi atas keterlibatan Meta APAC dalam mendukung pelatihan ini.
Menurutnya, kehadiran perusahaan teknologi global tersebut merupakan pengakuan atas posisi strategis Kota Makassar dalam inisiatif transformasi digital di kawasan Asia Tenggara.
“Dukungan Meta menunjukkan bahwa Kota Makassar tidak hanya siap beradaptasi, tapi juga siap menjadi rujukan dalam membangun komunikasi digital pemerintahan yang progresif,” lanjutnya.
Sebagai bentuk keseriusannya dalam penguatan kapasitas peralatan digital, Aliyah Mustika Ilham mengusulkan agar ke depan jumlah peserta pelatihan dicampur.
Ia mendorong agar seluruh SKPD Kota Makassar dapat berpartisipasi secara merata, bahkan melibatkan kabupaten/kota lain di Sulawesi Selatan.
“Mari kita jadikan pelatihan ini sebagai momentum untuk membangun ekosistem komunikasi digital yang kokoh, saling terhubung, dan mampu menjawab tantangan zaman,” tutupnya.
Mengakhiri Perayaannya, Aliyah Mustika Ilham secara resmi membuka pelatihan dengan penuh keyakinan dan harapan besar:
“Bismillahirrahmanirrahim, Pelatihan Komunikasi Digital resmi saya nyatakan dimulai.” tutupnya. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login