Connect with us

Daerah

Balapan Digelar di Jalan Raya, Antusias Penonton Tinggi, Rusdi Masse : Sudah Saatnya Soppeng Miliki Sirkuit

Published

on

Kitasulsel–SOPPENG Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Selawesi Selatan, Rusdi Masse menghadiri kejuaraan Road Race Bupati Cup di Kabupaten Soppeng.

Rusdi Masse disambut langsung oleh Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak bersama dengan Wakil Bupati Soppeng Lutfi Halide dan Ketua IMI Kabupaten Soppeng, Andi Muhammad Sadri.

Kejuaraan yang digelar di Jalan Alun Alun Kota Soppeng begitu begitu meriah, puluhan Ribu Warga datang tumpah ruah menyaksikan Balapan Motor tersebut.

Rusdi Masse dalam kesempatan saat memberikan sambutan pada penutupan Lomba, menyampaikan sangat bersyukur kejuaraan Bupati Cap tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Namun Rusdi Masse mengaku degdegan melihat penonton yang masuk kedalan arena lintasan menyaksikan lomba.

BACA JUGA  Bupati Irwan Hamid Ajak Masyarakat Gaungkan Semangat Berkoperasi Lewat Jalan Sehat

“Event digelar di jalan raya, ini adalah pelajaran buat pemerintah, Forkopinda dan masyakatat Soppeng, melihat antusias masyarakat yang cukup tinggi, tidak terbendung lagi bahkan sudah dipagari keliling masih saja masuk, sudah saatnya Kabupaten Soppeng memiliki Sirkuit Permanen,” ucap Rusdi Masse yang disambut tepuk tangan oleh penonton.

Lanjut Rusdi Masse mengtakan melihat Antusias Masyarakat ini sebuat bukti bahwa masyarakat Soppeng butuh sirkuit.

“Kita dengan pak Bupati disini, Masyarakat butuh Sirkuit,” ucap Rusdi Masse.

Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak dalam kesempatan itu menyampaikan permohonan maafnya kepeda masyakatat Soppeng jika terganggu aktivitasnya akibat kejuaaraan tersebut,

“Mohon maaf jima masih banyak kekurangan dalam acara ini. Diluar kemampuan kami menyepurnakan acara ini, terima kasih semuanya,” ujar Bupati Dua periode itu.

BACA JUGA  Lomba Perkemahan dan Kepalangmerahan Meriahkan HUT PMI ke 79 di Baruga Maritim Matalang

Menanggapi pernyaaat Rusdi Masse terkait terkait sirkuti, Kaswadi Razak mengungkapkan bahwa hal tersebut juga bagian dari tugas Rusdi Masse sebagai ketua IMI Sulsel

“Kalau sirkuit, pak RMS juga harus turun tangan, kalau diami turun tangan bantu kita dianggaran Provinsi, sirkuit kita akan lebih megah,” ucap Kaswasi Razak.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Daerah

21.458 Keluarga di Maros Terima Bantuan Beras 20 Kg

Published

on

Kitasulsel–MAROS Sebanyak 21.458 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Maros akan menerima bantuan pangan berupa beras dari Perum Bulog Cabang Makassar.

Pimpinan Cabang Bulog Makassar, Karmila Hasmin, menjelaskan masing-masing KPM akan mendapatkan alokasi beras sebanyak 20 kilogram untuk periode dua bulan, yakni Juni dan Juli.

Penyalurannya dilakukan secara bertahap mulai hari ini.

“Setiap KPM mendapatkan alokasi 10 kilogram untuk bulan Juni dan 10 kilogram lagi untuk Juli. Hari ini Kabupaten Maros sudah memulai penyaluran bantuan ini,” katanya, Kamis, 17 Juli 2025.

Pendistribusian bantuan pangan dilakukan melalui kantor desa dan kelurahan sebagai titik pembagian untuk memudahkan masyarakat.

Total beras yang disalurkan Bulog Cabang Makassar untuk lima wilayah tanggungannya mencapai 3.400 ton selama dua bulan ini.

BACA JUGA  Warga Desa Borimatangkasa Kagumi Husniah Talenrang, Rendah hati dan Sederhana

“Bulog Cabang Makassar menangani lima wilayah, yaitu Kota Makassar, Kabupaten Pangkep, Maros, Gowa, dan Takalar. Secara keseluruhan kami menyiapkan 1.700 ton per bulan, atau 3.400 ton untuk dua bulan ini di seluruh wilayah tersebut,” jelasnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Maros, Suwardi Sawedi, menyampaikan, penyaluran bantuan beras di Kabupaten Maros telah dimulai secara simbolis.

“Untuk tahap awal, bantuan diserahkan secara simbolis kepada 10 Kepala Keluarga yang mewakili KPM lainnya di Maros,” ujarnga.

Untuk Kecamatan Turikale, armada pengangkut bantuan telah diberangkatkan menuju kantor kelurahan di seluruh wilayah kecamatan tersebut.

“Di Kecamatan Turikale ada sebanyak 1.479 KPM penerima manfaat. Bantuan pangan ini disalurkan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang mencakup masyarakat miskin dan miskin ekstrem,” terangnya. (*)

BACA JUGA  Bupati Barru Suardi Saleh, Hadiri Maulid di Desa Lipukasi Kecamatan Tanete Rilau Tekankan Pentingnya Kebersamaan
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel