Connect with us

Pemkot Makassar

Peringatan HKG PKK ke-52 Tingkat Kota Makassar: Menyongsong Kesejahteraan Keluarga dan Pembangunan Nasional

Published

on

Kitasulsel–Makassar TP PKK Kota Makassar menggelar peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 tingkat Kota Makassar di Upperhills Convention Hall, Rabu (18/9/3/2024).

Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail membacakan sambutan seragam dari Ketua TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian.

Mengawali sambutannya sambutannya, Indira menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT atas kesempatan untuk melaksanakan peringatan HKG ke-52.

Dia menyebutkan, acara ini tidak hanya sebagai bentuk syukur, tetapi juga sebagai momentum untuk membangkitkan semangat dan energi baru bagi seluruh kader PKK dalam menjalankan tugas mereka.

Dia mengungkapkan, tema Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 tahun ini adalah “Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju.”

Tema ini, menurutnya, mengandung makna penting tentang keserempakan gerak kader PKK yang bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai kesejahteraan keluarga rakyat Indonesia.

BACA JUGA  Tingkatkan Semangat Berwirausaha, Ketua TP PKK Kota Makassar Dorong Kader Asah Keterampilan Merajut

“Bergerak bersama mengandung makna keserempakan gerak kader PKK bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga rakyat Indonesia,” ujar Indira Yusuf Ismail saat membacakan sambutan tersebut.

Lebih jauh, Tri Tito Karnavian dalam sambutan tersebut juga menekankan tiga hal utama yang perlu mendapat perhatian dalam gerakan PKK.

Pertama adalah memantapkan pemahaman mengenai filosofi pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. Keluarga, sebagai unit terkecil masyarakat, memiliki peran penting dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Oleh karena itu, pemberdayaan keluarga merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan secara menyeluruh.

“Gerakan PKK pada hakekatnya merupakan gerakan masyarakat yang tumbuh dari bawah, dengan prinsip kerja partisipatif.

Melalui Gerakan PKK, peran aktif segenap lapisan masyarakat dalam pembangunan ikut digalang dan ditingkatkan, sehingga diharapkan dapat lebih merata dan berkualitas dalam memikul beban dan tanggung jawab pembangunan, dalam maupun menikmati hasil pembangunan itu sendiri,” ungkap Indira mengutip sambutan tersebut.

BACA JUGA  Pemkot Makassar-PMI Gencarkan Donor Darah Keliling Seluruh Kecamatan

Kedua, menekankan pentingnya mengoptimalkan potensi gerakan masyarakat untuk bersinergi dengan pemerintah dalam mempercepat pembangunan nasional dan daerah.

Dia menegaskan bahwa integrasi program PKK ke dalam dokumen perencanaan dan anggaran daerah merupakan hal yang krusial untuk memanfaatkan peluang pendanaan dari berbagai sumber, termasuk APBD, dana hibah, dan kemitraan.

“Pengintegrasian program/kegiatan PKK ke dalam dokumen perencanaan dan anggaran daerah melalui sinergisitas antara PKK dan pemerintah harus mampu mengoptimalkan Gerakan PKK dalam percepatan Pembangunan Nasional dan Daerah,” tambah Indira.

Terakhir, Tri Tito Karnavian menggarisbawahi pencapaian PKK dalam pelaksanaan Rencana Induk Gerakan PKK Tahun 2021-2024.

Dia berharap bahwa pencapaian tersebut akan terus berkembang, dengan fokus pada program-program unggulan seperti penanganan stunting, pemberdayaan industri rumahan, dan pencegahan KDRT.

BACA JUGA  Danny Pomanto Minta Polisi Usut Tuntas Kebakaran Kantor Disdik Makassar

Dirinya juga menekankan pentingnya keberlanjutan program-program PKK dan dorongan untuk menjawab tantangan serta mencapai visi Gerakan PKK Tahun 2021-2024, yaitu “Terwujudnya Keluarga Sehat, Cerdas, Berdaya, Beriman, dan Bertaqwa Menuju Indonesia Maju 2024.”

Sebelum menutup sambutannya, Indira Yusuf Ismail mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader PKK di Indonesia atas kontribusi, dedikasi, dan kerja keras mereka dalam melaksanakan 10 Program Pokok PKK.

Dia berharap agar upaya bersama dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera mendapatkan bimbingan dan ridho dari Allah SWT.

“Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan dan meridhoi upaya kita bersama dalam mewujudkan keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera lahir dan batin. Dirgahayu PKK, Hidup dan Jayalah PKK,” tandas Indira. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Komitmen Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Lewat PKS Tripartit

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Tripartit tentang optimalisasi pemungutan pajak pusat dan pajak daerah.

Penandatanganan dilakukan secara hybrid melalui Zoom Meeting, bersama Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK), dan 109 pemerintah daerah di seluruh Indonesia, Selasa (15/10/2025).

Dari Balai Kota Makassar, Munafri didampingi oleh Kepala Bidang DP3 Kanwil DJP Sulselbartra, Adnan Muis, serta Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, Andi Asminullah, saat proses penandatanganan.

Direktur Jenderal Pajak, Bimo Wijayanto, dalam sambutannya menekankan bahwa penandatanganan PKS Tripartit ini menjadi momentum penting dalam mempererat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.

“Kerja sama ini bertujuan untuk mengoptimalkan penerimaan negara serta mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi para pihak yang terlibat,” ujarnya.

BACA JUGA  Danny Pomanto dan Dubes Australia Penny Williams Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Lingkungan

PKS Tripartit sendiri telah memasuki tahap ketujuh sejak dimulai pada tahun 2019 dengan tujuh pemerintah daerah sebagai pilot project.

Hingga Oktober 2025, tercatat sebanyak 493 pemerintah daerah telah bergabung, dan dengan penandatanganan kali ini jumlahnya meningkat menjadi 527 pemerintah daerah atau setara 97 persen.

Kerja sama ini, lanjut Bimo mencakup pertukaran dan pemanfaatan data perpajakan, pengawasan wajib pajak bersama, hingga dukungan peningkatan kapasitas aparatur di bidang perpajakan.

Sejauh ini, sinergi DJP, DJPK, dan pemerintah daerah telah menghasilkan berbagai aktivitas, seperti rekonsiliasi pajak, konfirmasi status wajib pajak, serta sosialisasi kepatuhan pajak di berbagai daerah.

Sejalan dengan itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat tata kelola perpajakan daerah.

BACA JUGA  Pj Sekda Makassar Irwan Adnan Hadiri Rapat Mediasi Dinas Pertanahan, Tekankan Pendekatan Persuasif dan Solutif

Ia berharap kerja sama ini dapat semakin mendorong optimalisasi pendapatan daerah, meningkatkan kepatuhan wajib pajak, dan pada akhirnya memperkuat kemandirian fiskal daerah.

“Pemerintah Kota Makassar siap mendukung penuh sinergi ini. Pemkot Makassar berkomitmen memperkuat kolaborasi lintas instansi guna memastikan tata kelola perpajakan yang lebih transparan, akuntabel, dan berkelanjutan,” katanya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel