Connect with us

Politics

Pasangan JADIMI Dapat Nomor Urut 1, Simbol Pemersatu dan Pemilik Gelar Juara

Published

on

Kitasulsel—BULUKUMBA – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba Jamaluddin M Syamsir (JMS) dan Tomy Satria Yulianto (TSY) dengan tagline JADIMI Bulukumba untuk Rakyat mendapat nomor urut satu (1).

Nomor urut 1 memiliki makna yang sangat simbolis, yaitu sebagai pemersatu seluruh elemen masyarakat dan lambang juara dalam perjuangan menuju kemenangan di kontestasi politik.

Angka satu juga dianggap sebagai representasi dari keunggulan, persatuan, dan tekad kuat untuk membawa Kabupaten Bulukumba menjadi lebih baik.

“Bagi kami angka satu adalah simbol pemersatu, juga sebagai bentuk persatuan dan tekad untuk Bulukumba yang lebih baik dan sejahtera,” ungkap Jamaluddin M Syamsir, Senin, 23 September 2024.

Pasangan ini telah menunjukkan keseriusan dalam mengusung visi dan misi mereka untuk menjadikan Bulukumba lebih maju dengan melibatkan masyarakat dalam setiap kebijakan dan pembangunan.

BACA JUGA  Paslon Doa’ta Mendaftar Dihari Terakhir,Ribuan Simpastisan Mengarak Menuju KPU

Nomor 1: Lambang Juara dan Kemenangan

Bagi pasangan JADIMI, nomor urut 1 juga dianggap sebagai lambang juara. Mereka percaya bahwa angka satu adalah representasi dari tekad kuat pasangan ini untuk menjadi yang terbaik dan memimpin Bulukumba dengan penuh integritas dan dedikasi.

Angka 1 tidak hanya membawa pesan kemenangan dalam Pilkada Bulukumba 2024, tetapi juga menunjukkan bahwa JADIMI adalah pilihan utama masyarakat untuk mewujudkan perubahan nyata di Bulukumba.

“Angka 1 adalah simbol pemimpin yang berjuang dari depan, tidak hanya membawa visi yang kuat tapi juga memastikan setiap program yang dijalankan berdampak positif bagi semua lapisan masyarakat,” tegas JMS.

Mantan Ketua KNPI Sulsel itu menambahkan bahwa dengan nomor urut ini, JADIMI siap mengibarkan panji perjuangan bersama seluruh rakyat Bulukumba untuk menuju kemenangan di Pilkada Sersntak 2024.

BACA JUGA  Blusukan ke Pasar Rappang, Syaharuddin Alrif Janji Turunkan Pajak dan Merenovasi Pasar Jika Terpilih di Pilbup Sidrap 2024

“Ini juga menjadi simbol kemenangan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Bulukumba dan mewujudkan perubahan yang lebih sejahtera,” ujarnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

NasDem Siapkan Ruang Besar untuk UMKM di Rakernas Makassar

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem yang akan digelar pada 8–10 Agustus 2025 di Makassar, diproyeksikan bukan hanya menjadi ajang konsolidasi politik internal, tetapi juga momentum kebangkitan ekonomi lokal terutama sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Sekretaris DPW Partai NasDem Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif, menyatakan, kehadiran lebih dari 5.000 peserta dari seluruh Indonesia, terdiri atas anggota DPR RI, DPRD provinsi dan kabupaten/kota, kepala daerah, serta pengurus partai akan berdampak langsung terhadap pelaku ekonomi lokal.

“Rakernas ini bukan hanya soal partai. Ini akan menjadi berkah besar bagi pelaku UMKM, sektor perhotelan, wisata kuliner, jasa transportasi, hingga pengrajin lokal. Kami ingin kegiatan ini benar-benar terasa manfaatnya bagi masyarakat Makassar,” ujar Syahar usai rapat koordinasi teknis bersama Fraksi NasDem DPRD Sulsel, Rabu (23/07).

BACA JUGA  Disambut Antusias Warga, Seto – Rezky Yakin Menang Besar di Barombong

Ia menyebut, DPW NasDem Sulsel mendorong keterlibatan pelaku UMKM lokal secara aktif selama Rakernas berlangsung. Mulai dari penyediaan kuliner khas, produk kerajinan tangan, hingga souvenir resmi kegiatan akan diprioritaskan dari pelaku usaha lokal.

“Ini kesempatan emas bagi UMKM Makassar untuk tampil di depan peserta dari seluruh Indonesia. Kami akan siapkan area khusus pameran UMKM di sekitar lokasi Rakernas. Harapannya, produk-produk lokal bisa menembus pasar nasional,” jelas Syahar.

Pihak panitia juga telah mengidentifikasi ribuan kamar hotel dan penginapan di Makassar, menyusul lonjakan tamu selama tiga hari penyelenggaraan.

“Akupansi hotel pasti naik tajam. Belum lagi permintaan terhadap layanan makanan, transportasi, dan jasa lainnya. Multiplier effect-nya sangat luas,” tambahnya.

Rakernas sendiri akan berfokus pada konsolidasi pasca-Pemilu 2024, penajaman tugas legislator, serta penyusunan strategi program jangka menengah untuk periode 2026–2029. Namun, Syahar menegaskan bahwa seluruh agenda internal partai tetap diarahkan untuk berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA  Paslon Doa’ta Mendaftar Dihari Terakhir,Ribuan Simpastisan Mengarak Menuju KPU

“NasDem adalah partai pendukung pemerintah, dan kami konsisten mendorong program prioritas seperti swasembada pangan, makan bergizi gratis, sekolah rakyat, koperasi desa Merah Putih, serta pembangunan infrastruktur. Semua itu ujungnya kembali untuk penguatan ekonomi rakyat, termasuk UMKM,” tegasnya.

Selama Rakernas berlangsung, sejumlah kegiatan pendukung juga akan digelar, termasuk diskusi publik, pemaparan program ekonomi kerakyatan, serta bazar UMKM yang melibatkan pelaku dari berbagai daerah di Sulsel.

“Ini bukan hanya panggung politik, tapi juga panggung ekonomi rakyat. Kami ingin buktikan bahwa partai politik bisa mendorong perputaran ekonomi, memberi ruang kepada UMKM untuk naik kelas,” pungkas Syahar.

Ketua Fraksi NasDem DPRD Sulsel, M. Sadar, turut memastikan bahwa seluruh tahapan teknis dan substansi acara telah dirampungkan. Ia juga menekankan bahwa peran UMKM akan menjadi wajah penting Rakernas di mata tamu nasional.

BACA JUGA  Blusukan ke Pasar Rappang, Syaharuddin Alrif Janji Turunkan Pajak dan Merenovasi Pasar Jika Terpilih di Pilbup Sidrap 2024

“UMKM adalah denyut ekonomi lokal. Kami ingin Rakernas ini menjadi ruang etalase kekuatan ekonomi masyarakat Sulsel. Produk-produk unggulan lokal akan dipamerkan di titik strategis, bahkan bisa dipromosikan ke pusat,” kata Sadar.

Ia juga menyebut, peningkatan suara Partai NasDem di Sulsel pada Pemilu 2024 menjadi salah satu alasan utama Makassar dipilih sebagai tuan rumah.

“Kehadiran Ketua Umum Surya Paloh selama tiga hari penuh adalah bentuk penghargaan terhadap kerja keras kader di Sulsel. Tapi kami ingin kerja politik ini beriringan dengan manfaat konkret bagi warga, terutama pelaku usaha kecil,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel