Connect with us

Politics

Pasangan Seto-Rezki Resmi Mengumumkan Struktur Tim Pemenangan Pilwalkot Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi resmi mengumumkan struktur tim pemenangan di Posko Induk Sehati, Jl AP Pettarani Makassar, Minggu (22/9/2024).

Pengumuman struktur tim pemenangan ini dilakukan setelah KPU Kota Makassar menetapkan pasangan “Sehati” akronim Seto-Rezki dinyatakan sebagai kontestan pada Pilwalkot Makassar.

Pasangan yang diusung oleh empat Partai yakni Partai Gerindra, Nasdem, PAN dan PSI ini dipimpin langsung oleh Andi Rachmatika Dewi selaku Ketua Umum Tim Pemenanganc Sehati.

Cicu-sapaan akrab Ketua DPD Nasdem Makassar ini mengatakan sengaja dibentuk dengan nama Dream Team Sehati atau Tim kolaboratif, kohesif, dan berkomunikasi dengan baik.

Dia berharap timnya bisa mengisi peran satu sama lain untuk memenangkan pasangan Sehati di Pilwalkot Makassar 27 November mendatang.

“Struktur tim pemenangan Sehati ini 90 persen diisi oleh milenial. Semua para bintang yang berpengalaman di dunia politik. Kita berharap tim ini bisa bekerja maksimal dengan semangat penuh,” ujar Cicu.

BACA JUGA  Nazar H.Rizal Untuk Kemenangan Sar-Kanaah:Donasi 100 Juta Untuk Bedah Rumah Warga Tidak Mampu

Sementara itu, Andi Seto Asapa menyampaikan dalam menghadapi Pilkada Makassar kedepan, harus diisi oleh tim pemenangan yang berpengalaman dan dari kalangan milenial.

Karena itu, ia mengajak seluruh pasangan calon untuk menjadikan Pilkada sebagai ajang adu gagasan dan kreativitas, serta memberikan pendidikan politik yang positif kepada masyarakat Kota Makassar.

Mantan Bupati Sinjai periode 2018-2023 ini menekankan pentingnya menjaga suasana yang kondusif selama masa kampanye dan pesta demokrasi. Sebab, siapa pun yang akan terpilih semua untuk masyarakat Kota Makassar.

“Pilkada Makassar adalah momentum kita berkompetisi dengan baik, adu gagasan dan ide. Kontestasi politik ini adalah pesta masyarakat Kota Makassar, mari kita berikan rasa nyaman kepada masyarakat,” ujar Seto.

Rezki Mulfiati Lutfi menambahkan, dirinya bersama Andi Seto sejak awal mengusung politik riang gembira. Sehingga, proses demokrasi di Kota Makassar bisa berjalan damai dan sejuk.

“Politik riang gembira memang menjadi ciri khas kami dalam ikut pada Pemilihan Wali Kota Makassar ini, sehingga proses demokrasi di Kota Makassar dan rakyatnya bisa lebih nyaman,” tambah Rezki.

BACA JUGA  Seto Tinjau Pasar Hartaco, Pedagang Keluhkan Minimnya Fasilitas dan Beban Retribusi

Berikut Susunan Struktur Tim Pemenangan Sehati:

DEWAN PENASEHAT:

Komjen. Pol. (Purn) Dr. Boy Rafli Amar, M.Hum

Irjen. Pol. (Purn) Drs. Adnas , M.Si.

Brigjen. Pol. (Purn) Drs. Idris Kadir, SH., M.Hum

Brigjen. Pol. (Purn) Drs. Choki Haryanto, SH, M.Hum

Andi Iwan Darmawan Aras

Rusdi Masse

Muhammad Surya

Ashabul Kahfi

Moh. Roem

Agus Arifin Nu’mang

Andi Waris Halid

Andi Idris Manggabarani

Azikin Solthan

Latinro La Tunrung

Rudianto Lalto

DEWAN PAKAR:

Nadham Yusuf

Maghbul Halim

Andi Rahmat Manggabarani

Syarif Nurjaman

Edward Wijaya Horas

Firmina Tallulembang

Fadhel Tauphan Ansar

Andre Prasetyo Tanta

Adam Muhammad

Ustadz Arifuddin Lewa

KETUA TIM PEMENANGAN:

Andi Rachmatika Dewi

Eric Horas

Hamzah Hamid

Israel Rante Lebang

SEKRETARIS UMUM:

Andi Pahlevi

SEKRETARIS EXECUTIVE DAN LO KPU:

Amiruddin Umasusgi

Ari Ashari Ilham

Syukran Mubarag Ahmad Surya (LO)

Muh Ibnu Luhur Bahagiawan (LO)

Levitro Baskoro Mahdi (LO)

BENDAHARA TIM:

BACA JUGA  Dampingi Appi-Aliyah Terima B1-KWK Demokrat, ARA Siap Rapatkan Barisan

Panca Sumule

Budi Hastuti

Putri Megalisa

KETUA HARIAN:

Mario David

Kasrudi

CHIEF EXECUTIVE OFFICER (CEO):

Amal Sakti (Seto)

Odhika Cakra Satriawan (Rezki)

JURU BICARA:

Bahtiar Mandatuang Irawan Said

Putri Utami Rais

Jafar Shadig

Moses Mustagfir Sabri

BIDANG KOMUNIKASI & MEDIA:

Tedi Hendratno

Yusri Altin

Akbar Muhammad Faris

MD Fajar

Aswar Ishak Manggabarani

Muh Fitrah Rhamadan

Adrian Awal

Muh Yakin

BIDANG RELAWAN DAN KOMUNITAS:

Budi Dumais Masara

Irwan Djafar

Zaman Juddin Rajab

Kalvin Alloto’dang

Ruslan Samad Hassing

Adrianus Sandi Kala’Limbong

Trie Yulisar

Muh Rudi

Itlham Adam

BIDANG SOSIALISASI DEBAT DAN KAMPANYE:

Muhammad Agus Salim

Muh. Fajrin Al Jayadi

Arina Febriyana Yasin

TIM ADVOKASI DAN HUKUM:

KETUA

Mappinawang, SH

WAKIL KETUA

Samuel Paembonan, SH, MH

Dr. H. Sulthani, SH, MH

Firmansyah, SH

SEKRETARIS TIM HUKUM

Jusman Sabir, SH

Andris Agus Saputra,SH

SEKRETARIS EXECUTIVE

Andi Ira Asmira, SH, MH

Yusniar, SH, MH

Andi Irmayanti Patta, SH

Siti Mauliana Djoeddawi, SH. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

Catatan Redaksi: Janji Politik: Dari Harapan Menuju Kenyataan

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Janji politik selalu menjadi magnet utama dalam setiap kontestasi pemilihan kepala daerah. Masyarakat menaruh harapan besar pada sederet program kerja yang ditawarkan, karena dari situlah terbit secercah keyakinan akan perubahan. Namun, di balik gegap gempita kampanye dan pidato politik, ada realitas yang kerap luput dipahami: tidak semua janji bisa langsung diwujudkan begitu seorang pemimpin dilantik.

Butuh waktu, proses, serta kedewasaan dalam menyikapinya. Penyelarasan antara janji politik dengan kekuatan anggaran daerah bukan perkara sederhana. Program kerja yang telah tertuang dalam dokumen perencanaan membutuhkan sinkronisasi dengan postur anggaran, mekanisme regulasi, hingga prioritas pembangunan yang disepakati bersama. Walau terkesan lambat, pada dasarnya roda implementasi tetap bergerak, dan janji politik perlahan menemukan jalannya untuk terealisasi.

BACA JUGA  Seto Tinjau Pasar Hartaco, Pedagang Keluhkan Minimnya Fasilitas dan Beban Retribusi

Sebagian masyarakat kerap menilai janji politik sebagai sesuatu yang seharusnya segera terwujud begitu jabatan diemban. Padahal, dalam praktik pemerintahan, tidak ada kebijakan yang bisa berdiri sendiri tanpa mempertimbangkan aspek keuangan daerah. Keinginan mempercepat realisasi harus berhadapan dengan aturan, tata kelola, serta skema pembiayaan yang terbatas.

Sesungguhnya, tidak ada kepala daerah yang tidak ingin janji politiknya segera terwujud. Semua pemimpin tentu ingin meninggalkan jejak nyata di tengah masyarakat. Namun, kendala sering kali hadir dari kebijakan internal pemerintahan itu sendiri: mulai dari proses perencanaan anggaran, koordinasi antar-lembaga, hingga keterbatasan fiskal. Di sinilah pentingnya kedewasaan publik dalam memandang dinamika politik dan pembangunan.

Hal yang perlu digarisbawahi adalah, penyelarasan antara program kerja dengan kemampuan anggaran tidak boleh dilakukan secara terburu-buru. Sebab, tergesa-gesa dalam memenuhi janji justru berisiko menimbulkan pelanggaran pengelolaan keuangan daerah. Akuntabilitas dan transparansi menjadi fondasi penting agar realisasi program benar-benar berdampak positif, bukan sekadar mengejar pencitraan.

BACA JUGA  Ketua Fraksi PKB Makassar: Maulid Momentum Menguatkan Akhlak dan Aspirasi Rakyat

Pada akhirnya, janji politik bukan sekadar kata-kata manis di masa kampanye, melainkan amanah yang membutuhkan perjalanan panjang. Di dalamnya ada proses belajar, kesabaran, dan kesungguhan. Bagi masyarakat, memahami bahwa perubahan tidak bisa terjadi dalam sekejap adalah bentuk kedewasaan politik. Bagi kepala daerah, menepati janji dengan penuh tanggung jawab adalah wujud integritas yang sesungguhnya.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel