Connect with us

Provinsi Sulawesi Selatan

Prof Zudan Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Launching TPQ di Masjid Kubah 99 Asmaul Husna

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Zudan Arif Fakrulloh menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah/2024 Masehi dan dirangkaikan launching Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) dan Program Al-Qur’an Mujawwad Masjid Kubah 99 Asmaul Husna di Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, Jumat, 27 September 2024.

Mengangkat tema Peringatan Maulid, Refleksi Akhlak dan Kepemimpinan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam, menghadirkan penceramah Prof. Dr. KH. Muammar Bakry, Lc., M.Ag (Rektor UIM Makassar/Sekretaris MUI Sulsel) dengan judul hikmah Keteladanan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam. Sebelumnya dilaksanakan Salat Jumat memberikan khutbah dengan judul Keadilan Sosial Sebagai Prinsip Utama dalam Islam.

Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan mengaku bersyukur dengan peringatan Maulid Nabi ini, dan berharap seluruh umat bisa menunjukkan sejatinya sebagai penerus risalah yang dibawa oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam.

BACA JUGA  902 Siswa Disabilitas Dapat Bantuan Tabungan Pendidikan dari Gubernur Sulsel

“Apa risalah-nya dari Baginda Rasulullah, yaitu penebar kasih sayang. Kalau tentang ketauhidan itu sudah pasti. Mari kita bersama-sama Pak Kyai yang akan menjelaskan lebih rinci bagaimana Rasulullah berdakwah dan menebarkan Islam dengan penuh kasih sayang,” kata Prof Zudan.

Adapun terkait perhatian Pemprov Sulsel pada masjid ini, dianggarkan untuk perawatan masjid sebesar Rp3,4 miliar. “Itu bentuk komitmen dari pemerintah provinsi,” imbuhnya.

Adapun Wakil Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, Usman Sofyan, mengatakan, karena dua program di masjid ini, yakni Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) dan Program Al-Qur’an Mujawwad, maka masjid milik Pemprov Sulsel ini akan diikutkan lomba masjid.

BACA JUGA  Cabor Dayung Berhasil Sumbangkan Emas untuk Sulsel di PON XXI Aceh-Sumut 2024

“Alhamdulillah tahun ini Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan mengusulkan Masjid Kubah 99 Asmaul Husna mewakili Sulsel untuk perlombaan kategori masjid raya provinsi. Dan TPQ menjadi salah satu prasyarat untuk penilaian,” jelasnya.

Pada kegiatan ini diundi satu hadiah umroh yang diraih oleh jemaah dari Kabupaten Bone. Kemudian Pj Gubernur menambahkan satu hadiah umroh lagi, sehingga total terdapat dua hadiah umroh.

Salah seorang pemenang Umroh, Hasni Karim menyampaikan rasa syukurnya. “Alhamdulillah berkat adanya ini (maulid), saya tiba-tiba langsung ke sini dan dapat rejeki dari Allah Subhana Wa Taala, saya terima kasih kepada Pak Pj Gubernur,” sebutnya.

Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Ketua DPRD Sulsel Rahman Pina, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Nasri, Kabintaljarahdam XIV/Hasanuddin Kolonel Arwan Asri, Sekretaris Daerah Sulsel Jufri Rahman, Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli, Pjs Wali Kota Makassar Arwin Azis, dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulsel Muhammad Tonang, serta hadir juga Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta. (*)

BACA JUGA  Gubernur Andi Sudirman Launching Bus Trans Sulsel: Direncanakan untuk Semua Daerah
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Percepatan Pembangunan Infrastruktur Selayar 2025, Pemprov Sulsel Genjot Konektivitas Kepulauan

Published

on

Kitasulsel–KEPULAUANSELAYAR Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kepulauan Selayar menunjukkan lompatan signifikan memasuki tahun 2025. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi menetapkan penguatan konektivitas sebagai prioritas utama untuk mendorong pemerataan ekonomi di wilayah kepulauan.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui alokasi Bantuan Keuangan Daerah (BKD) serta sejumlah program strategis dari Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel. Sejumlah proyek vital pun mulai berjalan dan disiapkan untuk memperbaiki akses warga hingga ke pelosok desa.

Proyek Jalan Strategis Dimulai

Salah satu program prioritas yang tengah dikerjakan yakni pembangunan ruas Tanabau – Ngapaloka – Patumbukang. Jalan sepanjang 10,45 kilometer ini dianggarkan sebesar Rp 22 miliar dan menjadi akses penting bagi mobilitas masyarakat serta pengangkutan hasil produksi perkebunan.

Selain itu, Pemprov Sulsel juga mengucurkan BKD Tahun Anggaran 2025 untuk peningkatan ruas Lebo–Ledong sepanjang 2,42 kilometer. Akses ini dinilai krusial karena menghubungkan sejumlah titik permukiman dan menjadi jalur utama warga menuju pasar serta fasilitas pendidikan.

BACA JUGA  Muhammad Saleh Ditunjuk Pimpin Bappelitbangda Sulsel, Pengamat: Dipilih Karena Kapasitasnya

Bupati Natsir: Selayar Masuki Fase Percepatan Pembangunan

Bupati Kepulauan Selayar Muhammad Natsir Ali menegaskan bahwa Selayar kini memasuki fase percepatan pembangunan, sejalan dengan visi “Sulawesi Selatan Maju dan Berkarakter” serta mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Pada puncak peringatan 420 Tahun Selayar, Sabtu (29/10/2025), Natsir menyampaikan apresiasinya terhadap Pemprov Sulsel.

“Ini bukti nyata ketika provinsi hadir, Selayar akan berdiri lebih tegak,” ujarnya.

Ia menyebut sejumlah bantuan dan dukungan provinsi telah memberi efek langsung bagi masyarakat.

“Begitu banyak jejak pembangunan di Kabupaten Selayar yang Bapak Gubernur telah torehkan dan manfaatnya dirasakan langsung,” tambahnya.

Warga Rasakan Dampak Nyata di Lapangan

Pembangunan infrastruktur ini juga mendapatkan respons positif dari masyarakat desa. Kepala Desa Patilereng, Kecamatan Bontosikuyu, Saharuddin Arif, mengatakan ruas Tanabau–Patumbukang merupakan satu-satunya jalan provinsi di Selayar, dan kondisinya jauh lebih baik setelah ditingkatkan.

BACA JUGA  ESDM Sulsel Pastikan BBM Bersubsidi dan LPG Aman selama Ramadan dan Idulfitri

Sebelum menjadi jalan provinsi, akses tersebut berstatus jalan kabupaten yang sempit, berlubang, dan memiliki tanjakan terjal.

“Sekarang sudah nyambung sampai Kampung Jammeng, Alhamdulillah. Arah Pantai Timur sudah enak sekali untuk warga ke kebun. Pantai Punagaan juga makin ramai destinasinya,” ungkapnya.

Ia berharap peningkatan akses dapat mendorong masuknya jaringan listrik PLN yang dibutuhkan di dusun-dusun terpencil.

Di wilayah lain, peningkatan ruas Lebo–Ledong juga mendapat sambutan hangat. Kepala Dusun Muntea, Suyarwadi, mengatakan sebelumnya jalan tersebut sering memakan korban karena kondisi yang rusak parah.

“Dulu kondisinya parah sekali, banyak korban jatuh dari motor. Sekarang akses masyarakat ke pasar dan anak-anak ke sekolah sudah baik,” tuturnya.

BACA JUGA  Wamendagri Akhmad Wiyagus: 356 Tahun Sulsel Jadi Momentum Meneguhkan Komitmen Pembangunan dan Persatuan

Ia menyebut perbaikan jalan ini sebagai penantian panjang warga.

“Jalan di Dusun Muntea sudah beberapa puluh tahun kita merdeka, baru satu kali dikerjakan, dan ini baru dikerjakan lagi,” ujarnya.

Pemprov Targetkan Konektivitas Lebih Merata di 2025

Dengan sejumlah intervensi strategis ini, Pemprov Sulsel menargetkan Selayar dapat semakin terhubung dan mampu memperkuat pusat-pusat ekonomi baru di wilayah kepulauan. Peningkatan konektivitas dinilai menjadi kunci pemerataan pembangunan dan pembukaan akses bagi sektor pariwisata, pertanian, dan perikanan yang menjadi potensi utama daerah tersebut.

Pemerintah berharap pembangunan infrastruktur yang sedang berlangsung dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat menuju Selayar yang lebih maju dan berdaya saing.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel