Dishub Makassar
Hadiri Rakornis Kadishub Makassar Sebut untuk Meningkatkan Koordinasi dan Sinergi
kitasulsel–JAKARTA Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Makassar Drs. H. Zainal Ibrahim, M.Si didampingi Kepala Sub Bagian (Kasubag) Kepegawaian Irlan Ruslan hadiri Seminar dan Rakornis Transportasi Sungai, Danau dan Penyebrangan, yang dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Kegiatan tersebut berlokasi atau bertempat di Movenpick Hotel Jakarta City Centre, Jalan Pecenongan No. 7, RW. 17, Kebon Kelapa, Gambir, Kota Jakarta Pusat, Senin (30/09/2024) pagi.
Menurut Zainal Ibrahim, giat ini berlangsung selama 2 hari dimulai tanggal 30 September hingga 01 Oktober 2024 oleh Kementrian Perhubungan Direktorat Jendral Perhubungan Darat, Direktorat Perhubungan Sungai Danau dan Penyebrangan.
Adapun tema dalam kegiatan ini “Sinergitas Pembangunan Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan untuk Meningkatkan Daya Saing Menuju Indonesia Emas 2045”.
“Dengan adanya kegiatan ini kami berharap bisa menjadi wadah untuk berdiskusi dan berbagi pengetahuan, serta untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi,” ucap Zainal Ibrahim Kadishub Makassar.
Untuk diketahui bersama, Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan adalah unit kerja setingkat eselon II yang dipimpin oleh Direktur dan bertanggungjawab kepada Direktur Jenderal Perhubungan Darat.(*)
Dishub Makassar
Kadishub Makassar Hadiri Rakor Terbatas Penanganan Pengamen Gelandangan dan Pengemis
Kitasulsel–Makassar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Makasar, Zainal Ibrahim menghadiri rapat koordinasi terbatas terkait penanganan pengamen, gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kota Makassar.
Rakor terbatas dipimpin oleh Pjs Wali Kota Makassar dan dihadiri Kepala Dinas Sosial, Plt Kasatpol PP, dan 15 Camat se-Kota Makassar, yang dilaksanakan di Ruang Wali Kota Makassar, Lantai II Kantor Balai Kota, Jalan Ahmad Yani, Senin (07/10/2024).
Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Aziz mengatakan bahwa persoalan pengamen, gelandangan dan pengemis telah menjadi isu nasional kesejahteraan sosial.
Ia pun berupaya meminimalisir aktivitas pengamen, gelandangan dan pengemis yang telah meresahkan Kota Makassar.
“Kehadiran mereka telah menjadi masalah sosial yang mengganggu dan meresahkan masyarakat,” ujarnya.
Oleh karena itu, permasalahan ini membutuhkan peran dari berbagai pihak termasuk, pemerintah, pihak swasta dan masyarakat umum.
“Bersama Dinas Sosial dan Satpol PP, serta 15 Kecamatan yang ada di Kota Makassar, mereka akan bersinergi dan berkolaborasi dalam penanganan pengamen, gelandangan dan pengemis yang ada di Kota Makassar,” jelasnya.
Sementara Kadishub Kota Makasar, Zainal Ibrahim mengatakan pengamen, gelandangan dan pengemis ini sudah menjadi masalah krusial di kota-kota besar, termasuk Makassar, meskipun sudah ada peraturan daerah (perda) yang mengatur disertai pemberian sanksinya.
Lanjut, Kadishub Kota Makassar, menjelaskan satu hal penting yang harus dilakukan mengingat dalam penanganan mereka tetap memanusiakan manusia.
“Penanganan dan pendekatan seperti ini yang harus dilakukan selain lewat pemberian hukuman/sanksi pidana yang dikenakan kepada mereka sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang beradab,” tutupnya.(*)
-
1 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
5 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
Politics2 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
9 bulan ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
8 bulan ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
6 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login