Politics
Jubir SEHATI: Hanya Dengan Seto-Rezki Makassar Tidak Mundur Lagi

Kitasulsel–Makassar Tagline “Lanjutkan Makassar Tambah Baik” memang sangat tepat dialamatkan oleh pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali KOta Makassar, Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi.
Bagaimana tidak, duet pemilik nomor urut 2 akrab dikenal “Sehati” di Pilkada Makassar itu merupakan sosok figur yang sudah teruji pengalamannya di bidang pemerintahan dan legislatif.

Andi Seto Asapa yang sudah memimpin Kabupaten Sinjai periode 2018-2023 dan Rezki Mulfiati Lutfi dua kali terpilih menjadi anggota DPRD Sulsel, memang sudah kenyang akan pengalaman birokrasi.
“Maka semua keberhasilan Makassar selama ini kita lihat, memang lebih pantas Pak Andi Seto dan Ibu Rezki yang melanjutkan,” kata Juru bicara Sehati, Mustagfir Sabri dalam acara Ngobrol Politik mengupas program Sehati menuju visi Indonesia emas 2045 di salah satu podcast media, Senin (30/9/2024).

Moses begitu ia disapa mengungkapkan percepatan pemerintahan Kota Makassar kedepan jika Sehati diamanahkan menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota, maka tidak ada lagi yang namanya adaptasi birokrasi.
“Pentingnya membangun birokrasi yang lebih transparan, cepat, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, itulah yang Pak Seto dan Ibu Rezki terapkan nanti, jadi bukan lagi coba-coba,” ungkapnya.
Salah satunya adalah, kata Moses, digitalisasi berbasis KTP untuk nyaman pelayanan kesehatan bagi warga, dan iuran sampah gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
“Inisiatif ini bertujuan untuk memangkas birokrasi berbelit, mempercepat waktu pelayanan, serta memastikan masyarakat mendapatkan akses yang lebih mudah terhadap layanan kesehatan berkualitas hanya dengan menunjukkan KTP Makassar saja,” jelasnya.
“Begitu juga terkait penerapan iuran sampah gratis di tiap lorong atau pemukiman warga, jadi begitu jam 7 pagi sampah yang ada di depan rumah ta’ sudah tidak terlihat lagi karena sudah diangkut oleh petugas kebersihan tiap hari,” tambah Moses.
Apalagi, program nyaman pendidikan paripurna bagi seluruh siswa SD-SMP jika tahun ajaran baru. Menurut Moses, Seto-Rezki berkomitmen memberikan bantuan seragam dan perlengkapan sekolah gratis untuk anak di Makassar.
“Bukan tidak mungkin jika pemimpinnya mau melaksanakan itu, Insyaallah terwujud. Jadi tidak ada lagi keresahan bagi orang tua jika tahun ajaran baru harus mengeluh soal biaya seragam sekolah,” terangnya.
Maka dari itulah, Seto-Rezki hadir di Kota Makassar dengan mengusung program inovatif yang mendukung visi Indonesia emas 2045. Program ini menitikberatkan pada reformasi birokrasi berbasis digital.
“Kalau pemimpinnya berpengalaman dan kerja cepat, maka tidak ada lagi misalnya warga dari Biringkanaya atau Tamalate datang ke Disdukacpil menunggu berminggu-minggu urus KTP,” katanya.
Dalam acara ngobrol politik tersebut, Pengamat politik asal Universitas Hasanuddin (Unhas), Ali Armunanto turut memberikan apresiasi terhadap program reformasi birokrasi berbasis digital yang diusung oleh Sehati dalam pemilihan mendatang.
Program tersebut dianggap sebagai langkah inovatif dan relevan dalam menghadapi tantangan era digital percepatan pelayanan, sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045.
Menurutnya, inisiatif ini sangat tepat di tengah meningkatnya kebutuhan akan layanan publik yang cepat, transparan, dan efisien.
Ia juga menekankan bahwa digitalisasi birokrasi akan mampu mengatasi sejumlah masalah yang sering kali ditemui dalam pemerintahan, seperti lambatnya proses pelayanan publik, ketidakjelasan alur birokrasi, dan potensi kebocoran anggaran.
“Nah, Andi Seto dan Rezki yang paham soal penganggaran dengan sistem digital, semua lebih terpantau, dan ini bisa memperkuat akuntabilitas serta transparansi dalam tata kelola pemerintahan,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menyambut baik rencana iuran sampah gratis bagi warga menengah ke bawah, yang dinilai sebagai kebijakan pro-rakyat dan tepat sasaran.
Penghapusan iuran sampah bagi kelompok masyarakat rentan dinilai akan membantu meringankan beban hidup masyarakat Kota Makassar kedepan.
“Yang perlu digaris bawahi juga mengenai sergam dan perlengkapan sekolah gratis dari paslon Seto Rezki, saya pikir para orang tua di Makassar menyambut baik adanya program ini,” pungkasnya. (*)
Politics
Munafri dan Aliyah Ikuti Geladi Pelantikan Kepala Daerah di Monas

Kitasulsel–JAKARTA Wali Kota Makassar bersama Wakil Wali Kota Makassar terpilih Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham mengikuti agenda gladi dan pengarahan sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan pelantikan resmi.
Keduanya berkumpul di Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada Selasa (18/2/2024) pagi, bersama ratusan kepala daerah terpilih lainnya menjalani sejumlah latihan seperti baris-berbaris hingga latihan penghormatan yang dipimpin oleh Stafsus Mendagri Irjen Pol Herry Heryawan.

Munafri dan Aliyah terlihat hadir mengenakan pakaian kasual. Munafri mengenakan kaos hitam berkerah dengan celana hijau pinus. Sementara Aliyah dengan kaos putih, celana hitam dan jilbab hitam.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Makassar, Armin Paera menuturkan, pada pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih, Munafri dan Aliyah akan berada di deretan peleton 25 bersama sejumlah kepala daerah lainnya.

“Di peleton 25 itu Pak Munafri dan Ibu Aliyah juga bersama beberapa kepala daerah lainnya. Di antaranya itu ada Depok, Semarang, Manado, Palu, Parepare, Kendari, dan Gorontalo,” ucap Armin.
Sehari sebelumnya, Munafri dan Aliyah telah melakukan registrasi dan pemeriksaan kesehatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri. Keduanya dinyatakan sehat untuk menjalani pelantikan dan pembekalan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah selama 8 hari, terhitung mulai 21 hingga 28 Februari 2025.
“Hasilnya Alhamdulillah, walaupun di atas rata-rata sedikit,” ucap Munafri, kemarin.
Munafri mengaku bahwa tim medis juga memberikan beberapa saran untuk menjaga kondisi kesehatannya selama proses menjelang pelantikan dan pembekalan. Salah satu saran utama adalah menjaga kebugaran fisik.
“Jaga kesehatan, apalagi dalam proses pelantikan kemungkinan waktu berdiri itu akan lebih lama, jadi pesannya tolong dijaga (kesehatannya),” pungkasnya.
Berdasarkan jadwal acara, prosesi pelantikan dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025, pukul 10.00 WIB di Istana Negara.
Sebelum pelantikan, para kepala daerah akan berkumpul terlebih dahulu di halaman depan Monumen Nasional. Setelah itu, mereka akan memasuki area Istana dengan berbaris, diiringi penampilan Drum Band Gita Praja IPDN.(*)
-
Politics6 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
9 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
11 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login