Connect with us

Provinsi Sulawesi Selatan

Berikut Sederet Inovasi dan Langkah Bapenda dalam Mendorong Peningkatan PAD di Sulsel

Published

on

Kitasulsel–Makassar Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan menghadirkan sejumlah inovasi dalam upaya mendorong peningkatan PAD Sulsel.

Kepala Bapenda Sulsel, Reza Faisal Saleh menyampaikan sejumlah inovasi yang dilakukannya dalam upaya peningkatan pendapatan daerah.

Ada 9 jenis pelayanan publik yang dihadirkan Bapenda dalam mengelola pendapatan daerah, yakni 25 samsat induk, 1 samsat pembantu, 16 pos pembantu, 49 gerai samsat, 9 kedai samsat, 12 unit motor samsat lorong (delivery services), 28 unit mini bus samsat keliling, 2 unit bus samsat keliling, dan 5 drive thru.

Sejumlah inovasi juga dihadirkan dalam memaksimalkan pendapatan daerah. Yakni samsat link, aplikasi SIPADA desktop, aplikasi SIPADA mobile, gerai samsat, samsat keliling, aplikasi E-samsat, cek pajak, samsat drive thru, kedai samsat, samsat lorong, samsat care, Simpanan dan Pinjaman Pajak Daerah (SiPiJar), Host to Host dengan Dukcapil (verifikasi nomor infuk kependudukan), penertiban pajak kendaraan, samsat Sipakainge, Bapenda Sulsel Mobile, Padaidi Mobile, payment Channel, ETLE, LONTARA.

BACA JUGA  Amran Tak Kuasa Tahan Air Mata Saat Bagikan Beasiswa, Ingat Perjuangannya Hingga Seperti Sekarang

“KIta juga menyiapkan beberapa rencana inovasi peningkatan pendapatan Tahun Anggaran 2024, diantaranya pengembangan kerjasama pembayaran pajak secara digital dengan Bank Mandiri, Bank BNI, dan PT. Pos Indonesia,” ujarnya saat melakukan pertemuan dengan insan pers di Kantor Bapenda Sulsel, Jum’at, 4 Oktober 2024.

Pihaknya juga akan melakukan inovasi untuk penagihan tunggakan pajak daerah melalui fitur TAPPAKA yang merupakan pengembangan aplikasi PADAIDI yang di-develop tahun 2024. Termasuk dalam penerapan surat ketetapan kewajiban pembayaran secara digital dan pengesahan STNK secara digital.

“KIta juga akan mendorong peningkatan kepatuhan wajib pajak melalui peningkatan pengawasan pajak daerah yang dikerjasamakan dengan PT. Pertamina dan Kejaksaan Tinggi,” jelasnya.

Kerjasama itu juga mengatur pengendara tidak mendapatkan barcode dari Pertamina jika pajak kendaraannya belum lunas. “Kita harapkan dengan ini, maka masyarakat patuh dalam memenuhi kewajibannya membayar pajak. Jadi sebelum membeli BBM bersubsidi, harus terlebih dahulu membayar pajak kendaraannya,” jelasnya.

BACA JUGA  Pj Gubernur Prof Zudan Apresiasi Inisiatif Kominfo dan Disdik Gelar Bimtek Tanda Tangan Elektronik untuk Kepala Sekolah se Sulsel

Lebih lanjut, kata dia, sejumlah capaian Bapenda Sulsel. Terbaru, penghargaan sebagai Provinsi Terbaik Wilayah Sulawesi pada Championship Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Tahun 2024. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Percepatan Pembangunan Infrastruktur Selayar 2025, Pemprov Sulsel Genjot Konektivitas Kepulauan

Published

on

Kitasulsel–KEPULAUANSELAYAR Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kepulauan Selayar menunjukkan lompatan signifikan memasuki tahun 2025. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi menetapkan penguatan konektivitas sebagai prioritas utama untuk mendorong pemerataan ekonomi di wilayah kepulauan.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui alokasi Bantuan Keuangan Daerah (BKD) serta sejumlah program strategis dari Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel. Sejumlah proyek vital pun mulai berjalan dan disiapkan untuk memperbaiki akses warga hingga ke pelosok desa.

Proyek Jalan Strategis Dimulai

Salah satu program prioritas yang tengah dikerjakan yakni pembangunan ruas Tanabau – Ngapaloka – Patumbukang. Jalan sepanjang 10,45 kilometer ini dianggarkan sebesar Rp 22 miliar dan menjadi akses penting bagi mobilitas masyarakat serta pengangkutan hasil produksi perkebunan.

Selain itu, Pemprov Sulsel juga mengucurkan BKD Tahun Anggaran 2025 untuk peningkatan ruas Lebo–Ledong sepanjang 2,42 kilometer. Akses ini dinilai krusial karena menghubungkan sejumlah titik permukiman dan menjadi jalur utama warga menuju pasar serta fasilitas pendidikan.

BACA JUGA  Amran Tak Kuasa Tahan Air Mata Saat Bagikan Beasiswa, Ingat Perjuangannya Hingga Seperti Sekarang

Bupati Natsir: Selayar Masuki Fase Percepatan Pembangunan

Bupati Kepulauan Selayar Muhammad Natsir Ali menegaskan bahwa Selayar kini memasuki fase percepatan pembangunan, sejalan dengan visi “Sulawesi Selatan Maju dan Berkarakter” serta mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Pada puncak peringatan 420 Tahun Selayar, Sabtu (29/10/2025), Natsir menyampaikan apresiasinya terhadap Pemprov Sulsel.

“Ini bukti nyata ketika provinsi hadir, Selayar akan berdiri lebih tegak,” ujarnya.

Ia menyebut sejumlah bantuan dan dukungan provinsi telah memberi efek langsung bagi masyarakat.

“Begitu banyak jejak pembangunan di Kabupaten Selayar yang Bapak Gubernur telah torehkan dan manfaatnya dirasakan langsung,” tambahnya.

Warga Rasakan Dampak Nyata di Lapangan

Pembangunan infrastruktur ini juga mendapatkan respons positif dari masyarakat desa. Kepala Desa Patilereng, Kecamatan Bontosikuyu, Saharuddin Arif, mengatakan ruas Tanabau–Patumbukang merupakan satu-satunya jalan provinsi di Selayar, dan kondisinya jauh lebih baik setelah ditingkatkan.

BACA JUGA  Gubernur Sulsel Terima Kunjungan Menko Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra

Sebelum menjadi jalan provinsi, akses tersebut berstatus jalan kabupaten yang sempit, berlubang, dan memiliki tanjakan terjal.

“Sekarang sudah nyambung sampai Kampung Jammeng, Alhamdulillah. Arah Pantai Timur sudah enak sekali untuk warga ke kebun. Pantai Punagaan juga makin ramai destinasinya,” ungkapnya.

Ia berharap peningkatan akses dapat mendorong masuknya jaringan listrik PLN yang dibutuhkan di dusun-dusun terpencil.

Di wilayah lain, peningkatan ruas Lebo–Ledong juga mendapat sambutan hangat. Kepala Dusun Muntea, Suyarwadi, mengatakan sebelumnya jalan tersebut sering memakan korban karena kondisi yang rusak parah.

“Dulu kondisinya parah sekali, banyak korban jatuh dari motor. Sekarang akses masyarakat ke pasar dan anak-anak ke sekolah sudah baik,” tuturnya.

BACA JUGA  Hadiri Buka Puasa Bank Indonesia, Sekda Jufri Rahman Sebut BI Banyak Bantu Pemprov Sulsel

Ia menyebut perbaikan jalan ini sebagai penantian panjang warga.

“Jalan di Dusun Muntea sudah beberapa puluh tahun kita merdeka, baru satu kali dikerjakan, dan ini baru dikerjakan lagi,” ujarnya.

Pemprov Targetkan Konektivitas Lebih Merata di 2025

Dengan sejumlah intervensi strategis ini, Pemprov Sulsel menargetkan Selayar dapat semakin terhubung dan mampu memperkuat pusat-pusat ekonomi baru di wilayah kepulauan. Peningkatan konektivitas dinilai menjadi kunci pemerataan pembangunan dan pembukaan akses bagi sektor pariwisata, pertanian, dan perikanan yang menjadi potensi utama daerah tersebut.

Pemerintah berharap pembangunan infrastruktur yang sedang berlangsung dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat menuju Selayar yang lebih maju dan berdaya saing.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel