Provinsi Sulawesi Selatan
Buka Sosialisasi Permendagri 15 Tahun 2024, Sekda Jufri Rahman Harap Jadi Solusi Perbedaan Penyusunan APBD
Kitasulsel–Makassar Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman membuka Sosialisasi Permendagri (Peraturan Menteri Dalam Negeri) Nomor 15 Tahun 2024 Tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2025 yang digelar Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulawesi Selatan, di Hotel Grand Rinra, Makassar, Jumat 4 Oktober 2024.
Jufri mengatakan, kegiatan ini sangat penting dan strategis untuk bisa menjadi solusi terhadap perbedaan persepsi yang terjadi di pemerintah daerah provinsi dan kabupate/kota dalam pengelolaan dan penyusunan anggaran.
“Setiap tahun, setiap kita menyusun anggaran diantara kita sendiri berbeda pendapat. Padahal, di dalam agama itu kita dilarang berdebat atau berdiskusi sesama orang awam. Ini persoalannya Pak, kebetulan ada Pak Dirjen, semua persoalan yang dihadapi selama ini tanyakan kepada ahlinya,” ucapnya.
Jufri Rahman menjelaskan, kegiatan yang dihadiri pemateri Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri dan Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah ini menjadi kesempatan kepada seluruh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk bertanya langsung terkait dengan pedoman pengelolaan anggaran yang harus dijalankan. Apalagi, Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh, telah menekankan untuk menciptakan APBD sehat.
Sehingga, lanjutnya, kedepannya tidak ada lagi perbedaan persepsi atau pendapat terkait dengan pengelolaan APBD untuk tahun anggaran 2025, terlebih lagi jika hal tersebut akan di kombinasikan dengan program-program kepala daerah yang nantinya terpilih.
“Substansi pengelolaan keuangan di APBD bapak, itu di orientasikan kepada kepentingan rakyat. Kalau dua kepentingan bertabrakan antara program prioritas, sepanjang itu untuk rakyat, dukung yang menyasar kepentingan rakyat.
Pesan saya kepada adik-adik jangan membenturkan keinginan kepala daerah itu dengan kalian,” terangnya.
Tidak hanya dalam pengelolaan keuangan, Jufri Rahman juga berharap kepada Pemerintah Pusat agar dapat memberikan kewenangan kepada Pemerintah Daerah dalam melakukan evaluasi sebagai upaya penyesuaian terhadap kondisi finansial di daerah. Terlebih lagi, kata Jufri, keuangan di Sulawesi Selatan saat ini sedang dalam kondisi yang tidak sedang baik-baik saja.
“Teman-teman TAPD harus sepakat. Sekarang tanya pada Pak Maurits (Dirjen Bina Keuangan Daerah) ini ahlinya, karena pada saat kita sudah selesai menyusun APBD, kami diberi juga kewenangan mengevaluasi Pak.
Nah kalau kami sendiri tidak bersepakat dengan mereka, bertengkar kami di Makassar. Karena itu kita sepakati dulu sejak awal pada saat melakukan evaluasi juga oleh teman-teman Dirjen Bina Keuangan Daerah beri kami ruang sedikit untuk menyesuaikan dengan kondisi ril,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BKAD Sulsel Salehuddin mengungkapkan, pedoman penyusunan anggaran ini menjadi sangat penting untuk tahun 2025 karena adanya masa transisi kepemimpinan nasional. Sehingga kebijakan-kebijakan di tahun 2025 dipastikan akan ada perubahan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Maksud dan tujuan dilaksanakannya sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman dan penyamaan persepsi terhadap Permendagri Nomor 15 Tahun 2024 ini,” ungkap pria yang akrab disapa Bobi tersebut.
Selain itu, Bobi berharap sosialisasi tersebut dapat menjadi forum diskusi terkait berbagai permasalahan dalam pengelolaan keuangan daerah yang diatur dengan berbagai regulasi, baik terkait Permendagri Nomor 15 Tahun 2024, maupun regulasi lainnya yang berkaitan dengan penyusunan keuangan daerah.
“Jadi apa yang menjadi kendala permasalahan di Kabupaten/Kota, kalau bisa di ‘clear’ kan hari ini disini. Karena sangat langka, Pak Dirjen ada, Pak Direktur (Direktur Perencanaan Anggaran Daerah) ada, jajarannya ada, lengkap semua,” ujarnya.
Berdasarkan laporan yang disampaikan Bobi, Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 500 orang yang merupakan Kepala OPD, Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota, Kepala BPKAD, Kepala Bappeda, Inspektorat, Sekretaris Dewan, Kepala Bidang Anggaran dari semua Kabupaten/Kota. (*)
Provinsi Sulawesi Selatan
Gubernur Andi Sudirman Sulaiman Jadi Pembicara di Asia Smart City Conference 2025, Paparkan Transformasi Mamminasata Menuju Kota Cerdas Rendah Emisi
Kitasulsel–YOKOHAMA–JEPANG Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, tampil sebagai salah satu pembicara dalam Asia Smart City Conference (ASCC) 2025, sebuah forum internasional bergengsi yang mempertemukan pemimpin kota, lembaga global, serta perusahaan teknologi terkemuka Asia. Konferensi tersebut digelar di Pacifico Yokohama North, Jepang, pada 25–27 November 2025.
Dalam forum yang berfokus pada pengembangan kota cerdas berkelanjutan itu, Andi Sudirman memaparkan strategi Sulawesi Selatan dalam membangun kawasan metropolitan, khususnya Mamminasata (Makassar–Maros–Sungguminasa–Takalar), untuk menghadapi tantangan urban masa depan melalui pendekatan dekarbonisasi, penguatan infrastruktur, dan konservasi energi.
Sulsel sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Timur
Di hadapan para delegasi internasional, Gubernur Andi Sudirman menegaskan posisi strategis Sulawesi Selatan sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi terbesar di kawasan Indonesia Timur.
“Salah satu fokus utama pemerintah daerah adalah membangun sistem mobilitas antar kota yang efisien dan rendah emisi,” ujarnya.
Ia memaparkan bahwa berdasarkan kajian lembaga internasional seperti JICA, KIAT, dan Nippon Koei, Sulsel tengah menyiapkan kerangka pengembangan Urban Mass Transport System (UMTS) untuk memperkuat konektivitas metropolitan Mamminasata.
Pengembangan tersebut mencakup:
optimalisasi bus rapid service dan rute terintegrasi,
pembangunan LRT sebagai moda angkutan perkotaan masa depan,
serta rencana jangka panjang MRT atau monorel sebagai tulang punggung mobilitas metropolitan.
Menurutnya, transformasi ini akan menjadi model bagi wilayah aglomerasi lainnya di Indonesia.
“Kawasan metropolitan sebagai wilayah jantung provinsi harus bergerak menuju transportasi yang modern, terintegrasi, dan ramah lingkungan secara bertahap untuk menjadi pilot project bagi wilayah aglomerasi lainnya,” papar Gubernur.
Potensi Raksasa Energi Baru Terbarukan Sulsel Diperkenalkan ke Asia
Tak hanya membahas infrastruktur mobilitas, Andi Sudirman juga mempresentasikan potensi besar Energi Baru Terbarukan (EBT) yang dimiliki Sulawesi Selatan. Di hadapan puluhan perusahaan teknologi lingkungan tingkat Asia, ia menyebut Sulsel sebagai provinsi dengan potensi EBT terbesar di kawasan timur Indonesia.
Potensi tersebut meliputi:
Energi surya: 60.410 MW
Energi bayu (angin): 8.345 MW
Energi hidro: 814 MW
Dengan kombinasi potensi ini, Sulsel dinilai siap menjadi pusat pengembangan energi bersih berskala regional.
“Kami membuka pintu kolaborasi dengan perusahaan internasional untuk mengembangkan wilayah terintegrasi berbawasan lingkungan. Sulsel siap menjadi pusat EBT di Indonesia dan Asia,” tegasnya.
Daya Tarik Investasi Sulsel Semakin Menguat
Presentasi Andi Sudirman dalam ASCC 2025 mendapat perhatian besar dari sektor swasta dan organisasi internasional yang hadir. Fokus Sulsel pada pembangunan rendah karbon, transportasi berkelanjutan, dan energi bersih dinilai sejalan dengan tren global dalam pengembangan kota cerdas.
Selain itu, kawasan Mamminasata yang terus tumbuh sebagai pusat aktivitas ekonomi, pendidikan, dan industri menjadi daya tarik tersendiri bagi investor Asia yang ingin berkolaborasi dalam proyek hijau dan berteknologi tinggi.
Sulsel Mantapkan Langkah sebagai Model Kota Cerdas Indonesia Timur
Keikutsertaan Gubernur Andi Sudirman dalam forum bertaraf internasional ini mempertegas posisi Sulsel sebagai provinsi yang siap bersaing dalam transformasi digital, energi terbarukan, dan pembangunan berkelanjutan. Melalui ASCC 2025, pemerintah provinsi berharap semakin banyak peluang kerja sama strategis yang dapat mendorong percepatan pembangunan di Mamminasata dan wilayah Sulsel secara keseluruhan.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
Nasional5 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur









You must be logged in to post a comment Login