Connect with us

Kriminal

Polda Bongkar Penyalahgunaan Sabu di Kosan Makassar, Libatkan Oknum Wartawan

Published

on

Kitasulsel–Makassar Anggota subdit 2 Ditresnarkoba Polda Sulsel, membongkar penyalahgunaan narkotika jenis sabu di salah kos, di Jl Bonto Duri 1 Nomor 22, Kelurahan Pa’baeng-baeng, Kecamatan Tamalate,  Makassar.

Dalam pengungkapan itu, dua orang berhasil diamankan aparat kepolisian. Keduanya adalah perempuan Andi Ernawati (37) warga Jl Babussalam, Makassar dan RL (30) warga Jl Deppasawi Dalam, Makassar.

Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Sulsel, AKBP Fajri Mustafa dikonfirmasi mengatakan, kedua pelaku diamankan usai konsumsi narkotika jenis sabu. Mereka diamankan di kamar kos milik pelaku perempuan Andi Ernawati.

“Keduanya diamankan pada, Selasa 8 Oktober sekitar pukul 20.00 Wita. Selain pelaku, turut pula diamankan barang bukti berupa satu alat isap atau bong, satu batang kaca pireks, korek gas, kotak handphone, timbangan, dua Hp dan badik, ” kata Fajri, Jumat (11/10/2024).

BACA JUGA  Polda Sulsel Ungkap Korupsi Kredit Fiktif, Kerugian Negara Mencapai Hingga 55 Miliar

Fajri menjelaskan, pelaku RL mengaku mulai pertama kali konsumsi sabu sejak Juni 2024. Dalam satu bulannya, pelaku mengaku mengkonsumsi sabu sebanyak satu sampai tiga kali.

“Setiap kali konsumsi, seharga Rp 150 ribu. Pelaku RL juga mengaku sebagai wartawan salah satu media online di Makassar, “jelas mantan Kapolsek Wajo ini.

Disebutkan Fajri, sedang pelaku Andi Ernawati pertama kali mengkonsumsi narkotika jenis sabu sejak 2023 dan dalam satu bulannya mengkonsumsi sabu sebanyak tiga sampai empat kali.

“Setiap konsumsi sabu, pelaku Andi Ernawati mengaku membelinya seharga Rp 350 ribu. Keduanya pun dijerat Pasal 127 ayat (1) huruf “a” Undang-undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan dengan pidana penjara paling lama 4 tahun, “sebut mantan Wakapolres Gowa ini.

Adanya pengungkapan kasus penyalahgunaan sabu di kos-kosan, AKBP Fajri menyampaikan bahwa peredaraan narkoba yang saat ini dilakukan pelaku bandar maupun pengedar menyasar tempat khusus, yang sangat menguntungkan bagi mereka. Seperti rumah-rumah kos.

BACA JUGA  Polda Metro Jaya Buruh Aktor Utama di Balik” Fitnah” Menag Prof Nasaruddin Umar,Identitas Dikantongi

Dikatakan AKBP Fajri, ini tentunya menjadi market bagi para pelaku tersebut, karena mungkin merasa lebih aman, polanya masif dari kamar ke kamar. Temuan yang didapat ini, harus menjadi edukasi kepada masyarakat.

“Untuk itu, kami meminta kepada para pemilik rumah-rumah kos untuk bertanggung jawab melakukan pengecekan terhadap mereka (para penyewa) dari kamar kos tersebut, ” ucap AKBP Fajri.

Olehnya itu, seluruh pemilik rumah kos-kosan harus waspada dan tidak lalai. Sehingga memberikan peluang kepada para pelaku narkoba untuk melakukannya aktivitas terlarang tersebut.

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan modus operandi yang banyak diungkap, yaitu melalui media sosial seperti Instagram. Dimana antara pelaku pengguna dan penjual sudah sama-sama mengetahui.

BACA JUGA  Kasat Narkoba Polres Sidrap: BB 65 Gram Sabu Kita Amankan, Pelaku Inisial HN

Kemudian, pembeli diminta untuk mentransfer dana ke penjual. Setelah dana masuk, kemudian penjual menshare lokasi. Ini juga sangat berbahaya, karena sudah masuk di perumahan-perumahan.

“Ada beberapa kasus kami ungkap terbukti mereka memilih perumahan-perumahan. Pelaku pun tidak memilih merek. Baik itu perumahan elit maupun perumahan biasa, yang terpenting mereka (pelaku) menganggap aman. Apalagi kalau ada rumah kosong, pelaku menyimpannya di bawah pot dan di bawah pagar, “beber Fajri.

“Ini semua adalah modus-modus operandi pelaku. Untuk melawan praktek-praktek ini, kami minta bantuan masyarakat untuk senantiasa melihat gerak-gerik orang yang mencurigakan. Kalau ditemukan seperti itu, segera laporkan ke kita (polisi), “kuncinya.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kriminal

Polda Metro Jaya Buruh Aktor Utama di Balik” Fitnah” Menag Prof Nasaruddin Umar,Identitas Dikantongi

Published

on

Kitasulsel—Jakarta—-Kinerja baik yang ditunjukkan oleh Menag RI Prof Nasaruddin Umar di Kementerian Agama RI Kabinet Merah Putih ternyata tidak diterima dengan baik oleh segelintir orang,hal tersebut dilihat dengan masih adanya oknum yang mencari kesalahan Prof Nasaruddin Umar walau itu tidak mendasar dan terkesan fitnah

Seperti yang sempat viral disosmed dimana Prof Nasaruddin Umar di terpah isu fitnah saat berjabat dengan artis Eveline Angelista dalam sebuah pertemuan silaturahmi.

Setelah lama ditelusuri dengan semakin masifnya konten konten yang menyudutkan Prof Nasaruddin Umar ternyata diketahui ada indikasi bahwa sebaran fitnah tersebut terkordinir dengan tujuan tertentu.

Stafsus/TA Menag RI H Bunyamin M Yapid saat dikonfirmasi perihal fitnah yang tertuju kepada Menag RI Ini dengan tegas mengatakan bahwa aktor utama yang menyebar fitna ke Anregurutta Prof Nasaruddin Umar harus di tindak sesuai hukum yang berlaku.

BACA JUGA  Polrestabes Ungkap Jaringan Narkoba Internasional

“Ini perlu mendapat perhatian serius dari jajaran kepolisian,Menag bukan anti kritik atau tidak menerima masukan,akan tetapi semua harus mendasar,jika hal hal yang tergolong manusiawi dan wajar di konteks kan dengan narasi berlebihan malah terkesan fitna,Ini harus diburuh pelaku utamanya dimanapun dan siapapun orangnya,tegasnya.

Sementara itu pengamat telematika Yovanga Dika mengatakan bahwa sebaran konten yang menyudutkan Prof Nasaruddin Umar ini sangat masif dan terkordinir.

“Biasanya konten konten yang masif dan terkordinir serta menggunakan buzzer di gunakan untuk tujuan tertentu,Bisa untuk hal baik bisa pula sebaliknya,kita lihat konten yang ditujukan ke Prof ini terkesan untuk menjatuhkan kredibilitas beliau yang kinerjanya di akui oleh semua lapisan masyarakat,Ini mesti melibatkan APH guna mencari tau motif di balik konten konten berbau sara ini.

BACA JUGA  Kasat Narkoba Polres Sidrap: BB 65 Gram Sabu Kita Amankan, Pelaku Inisial HN

Sejauh ini APH dalam hal ini Polda metro jaya diketahui telah mengantongi bukti bukti dan identitas pelaku penyebar fitna menag RI.

“Semua dalam proses,kita akan informasikan perkembangannya setiap saat,untuk saat ini kami belum bisa memberikan informasi yang lebih detail Kerna bagian dari mekanisme dan proses tim cyber.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel