Connect with us

Dinas kesehatan Makassar

Dinkes Makassar dan PNM Gelar Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dinas Kesehatan (Dinkes) berkolaborasi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), mendukung inisiatif kesehatan lingkungan untuk mencegah penyebaran penyakit.

Pemimpin Cabang PNM Makassar, Maimun Bakri mengatakan, sebanyak 500 orang nasabah Mekaar PNM di Kota Makassar terlibat dalam edukasi kebersihan ini.

“Program ini bertepatan peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia,” ujarnya, pantai Akkarena, Senin (14/10/2024).

Dimana tujuannya untuk meningkatkan kesadaran pentingnya mencuci tangan dengan sabun serta menjaga kebersihan toilet kepada nasabah PNM Mekaar.

Merupakan komitmen PNM dalam mendukung program pemerintah terkait edukasi kesehatan masyarakat.

”Edukasi yang berkelanjutan akan membantu membentuk kebiasaan hidup bersih yang berdampak langsung pada penurunan angka penyakit,” jelas Maimun.

BACA JUGA  Sekdis Kesehatan Makassar Dampingi Pjs Wali Kota Resmikan Program CSR Nusantara Peduli Stunting

Maimun mengatakan, perempuan memegang peranan penting dalam mendidik keluarganya untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat yang diharapkan berimbas pada usaha berkelanjutan.

”Program Mekaar WASH tidak hanya berfokus pada kesehatan dan kebersihan, tetapi juga memperkuat daya tahan ekonomi nasabah ultra mikro. Akses air bersih dan sanitasi yang layak membantu mereka menjalankan usaha dengan lebih produktif dan berkelanjutan,” tambahnya.

Sementara itu, Plt Kadinkes Makassar dr Nursaida Sirajuddin berharap, masyarakat semakin menyadari pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Terutama di area rentan seperti toilet agar mereka membiasakan mencuci tangan dengan sabun.

“Kita maunya masyarakat Makassar semakin sadar menjaga kebersihan,” tukasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas kesehatan Makassar

Audience TIM SSGI 2024, Kadis Kesehatan dengan Walikota Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pjs Walikota Makassar, Andi Arwin Azis menerima audiensi Tim SSGI 2024 di Ruang Wali Kota Makassar, Jumat 16 November 2024.

Pjs Wali Kota menyambut baik pelaksanaan SSGI tahun 2024 ini dan berharap survei ini dapat menjadi dasar dalam menyusun kebijakan dan program-program yang lebih efektif dalam mengatasi masalah gizi.

Andi Arwin Azis juga mengajak seluruh masyarakat Makassar untuk mendukung pelaksanaan SSGI agar data yang diperoleh dapat akurat dan bermanfaat bagi semua

Dalam kegiatan audience yang dilakukan Tim SSGI yang terdiri dari Penanggung Jawab Tekhnis (PJT) Kab/Kota dan Enumerator yang didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan bersama Tim dan juga hadir Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB.

BACA JUGA  Kadis Kesehatan Makassar Hadiri Launching dan Bimtek Aplikasi SRIKANDI

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar dr. Nursaidah Sirajuddin, M.Kes menjelaskan bahwa SSGI ini sangat penting untuk mengetahui kondisi gizi masyarakat secara akurat, khususnya pada anak balita sehingga data yang diperoleh dari survei ini akan menjadi dasar dalam merancang program-program intervensi gizi yang tepat sasaran.

Tim SSGI yakni PJT Kab/Kota juga menjelaskan terkait tekhnis pelaksanaan survei ini yang nantinya tim enumerator akan datang ke rumah bapak/ibu yang telah terpilih untuk dilakukan pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar lengan pada ibu yang mempunyai balita, selain itu dilakukan wawancara kepada ibu balita untuk mengumpulkan data-data lainnya.

Survei ini dilakukan serentak di seluruh Kab/Kota Provinsi Sulawesi Selatan, khusus di kota Makassar terdapat 770 Rumah Tangga Balita dari 71 Kelurahan yang telah terpilih untuk di lakukan pengukuran dan wawancara

BACA JUGA  Dinsos Minta Dinkes Terlibat Tangani ODGJ, Begini Respon Kadinkes Makassar

Harapan Walikota Makassar dalam melakukan survei ini lebih menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam pelaksanaan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024.

“Kami berharap seluruh stakeholder, mulai dari pemerintah, tenaga kesehatan, hingga masyarakat, dapat bersinergi untuk menyukseskan survei ini,” jelasnya.

Kolaborasi yang erat akan memastikan data yang diperoleh akurat dan dapat diandalkan, sehingga program-program perbaikan gizi dapat dirancang secara tepat.

Pjs Wali Kota meminta kepada TIM SSGI agar bekerja secara profesional dan teliti dalam mengumpulkan data, Identitas Kementrian Kesehatan lebih ditonjolkan pada saat pengumpulan data dilapangan dan ketika sudah berjalan maka harus dilakukan evaluasi setiap harinya untuk memonitoring masalah-masalah yang mungkin tidak diharapkan.

BACA JUGA  Kadinkes Makassar Ikuti Jalan Sehat dan Senam Bersama Pemkot Makassar

“Jadi saya juga berharap SSGI kali ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kota Makassar,” tutup Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis. (*)

Continue Reading

Trending