Connect with us

Kominfo Makassar

Ismawaty Ajak OPD Makassar Tingkatkan Kapasitas Pengelola Statistik Sektoral

Published

on

Kitasulsel–Makassar Plt Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar menjadi pembicara kegiatan Pembinaan Statistik Sektoral yang diadakan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar di Hotel Horison Makassar, Selasa (22/10/2024).

Dalam paparannya, Plt Kadis Kominfo Makassar, Ismawaty Nur menekankan pentingnya statistik sektoral yang akurat dan relevan guna mendukung perencanaan dan pengambilan kebijakan di berbagai sektor pemerintahan.

“Pengumpulan data dengan metode by name by address sangat penting untuk memastikan kejelasan dan ketepatan informasi. Dengan data yang jelas, analisis lebih lancar, pengambilan keputusan akan tepat, dan pembuatan regulasi dapat dilakukan dengan lebih baik,” ujarnya.

Ismawaty juga mengharapkan koordinasi dan sinergi BPS dengan pemerintah Kota Makassar terus terjalin dengan kuat.

BACA JUGA  Dinas Kominfo Makassar Gelar Finalisasi Pengelolaan Pengaduan SP4N LAPOR! Tahun 2024

“Kegiatan ini juga merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas data statistik sesuai standar Satu Data Indonesia (SDI). Maka dari itu, upaya ini memerlukan komitmen dan kerja sama dari semua pihak terkait,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BPS Makassar, Abd Hafid menuturkan bahwa melalui pembinaan ini, diharapkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat meningkatkan kapasitas SDM dalam pelaksanaan statistik serta kualitas pengelolaan data.

“OPD mesti mampu meningkatkan pemahaman tentang penyelenggaraan statistik sektoral, literasi tentang metadata dan rekomendasi kegiatan statistik,” tuturnya.

“Juga langkah-langkah teknis dalam penyelenggaraan statistik sektoral, seperti sistem atau rancangan kerja dan alur kerja nantinya,” lanjutnya lagi.

Diketahui, pembinaan ini dilakukan terhadap enam OPD Kota Makassar yang dijadikan pilot project kegiatan pengelolaan data sektoral, agar sesuai dengan prinsip SDI guna menghasilkan data yang akurat, dapat dipercaya dan berkualitas.

BACA JUGA  Kadis Kominfo Makassar Paparkan Transformasi Digital di Seminar Nasional UGM

Adapun enam OPD yang dimaksud, yakni Dinas Kominfo, Dinas Pariwisata, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pendidikan, Dinas Ketenagakerjaan serta Badan Perencanaan Pendapatan Daerah.  (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kominfo Makassar

Kadis Kominfo Makassar Paparkan Transformasi Digital di Seminar Nasional UGM

Published

on

Kitasulsel–YOGYAKARTA Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar Dr. Muhammad Roem jadi pembicara dalam Seminar Nasional Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index (GMD-DTGI).

Seminar nasional ini diinisiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM dengan tema Mengoptimalkan Big Data dalam Tata Kelola Pemerintahan Daerah untuk Mendukung Akselerasi Transformasi Digital.

Kegiatan berlangsung di Auditorium Sukadji Ranuwihardjo, FEB UGM, Kamis (18/9/2025).

Muhammad Roem memaparkan bagaimana transformasi Kota Makassar dalam menyesuaikan terhadap perkembangan digitalisasi.

Muhammad Roem memulai pemasarannya dengan menyampaikan Visi Misi Pemerintahan Mulia, Makassar Unggul, Inklusif, Aman dan Berkelanjutan.

“Transformasi digital sudah tercermin di visi misi pemkot, Mewujudkan tata Kelola pemerintahan yang Bersih dan Terpercaya,” ucap Roem.

BACA JUGA  Dinas Kominfo Bontang, Berguru Strategi Branding Kota ke Dinas Kominfo Makassar

Tentang capaian smart city, Roem menyampaikan Makassar sudah mulai mengimplementasikan smart city sejak 2015.

Penilaian Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, capaian smart city kota Makassar tahun 2024 diangka 3,64.

Kemudian berdasarkan penilaian Institut Management and Development (IMD), smart city Indeks Makassar peringkat 114 dari 142 kota di dunia.

“Jakarta, Medan, dan Makassar mewakili Indonesia masuk daftar smart city Index global 2024,” paparnya

Roem menyebutkan infrastruktur digital merupakan kompenen paling penting.

Terbaru, program unggulan Kota Makassar menyoal transformasi digital ialah Makassar Super App yang diberi nama Lontara+.

Makassar Super App sangat relevan dengan kondisi sekarang. Ini adalah platform besar Pemkot dalam memberi layanan publik yang efisien bagi masayarakat.

BACA JUGA  Tim Verifikasi Apresiasi Kreatifitas Digitalisasi KIM Manggala Binaan Diskominfo Makassar

Makassar Super App yang dinamai Lontara+, mengambil istilah yang dekat dengan warga Makassar yaitu Layanan Online Terintegrasi Warga Makassar.

Melalui Lontara+, Pemkot telah menetapkan peta jalan layanan publik yang akan diintegrasikan hingga 2029.

“Telah kami tetapkan peta jalannya sampai 2029 untuk pengembangan fitur dalam pelayanan publik terintegrasi. lontara Plus adalah ekosistem digital yang mengintegrasikan seluruh layanan perangkat daerah ke dalam satu app,” jelasnya

“Kenapa diintegrasikan semua? Karena ada 358 aplikasi di pemkot saat ini. Semakin banyak pintu semakin banyak kerentanan,” sambungnya.

Karenanya, Super app hadir dalam satu pintu untuk warga Makassar yang memudahkan dalam

Menerima pelayanan publik. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel