Connect with us

Pemkot Makassar

Pjs Wali Kota Makassar Ikut Lepas dan Lari dalam Fun Run AASAC oleh SMA Islam Al-Azhar 12

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, secara resmi melepas peserta sekaligus ikut serta dalam kegiatan Fun Run yang menjadi rangkaian acara Al Azhar Science, Sport, and Art Competition (AASAC).

Acara ini diadakan oleh SMA Islam Al-Azhar 12 Makassar dengan jauh 7,7 kilo meter dengan rute yang dimulai dan berakhir di sekolah tersebut yang berlokasi di Jalan Aroepala pada Sabtu, (26/10/2024).

Pada kesempatan ini, Andi Arwin Azis menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Ia menilai Fun Run AASAC merupakan inisiatif positif yang mampu mendorong minat masyarakat, khususnya para pelajar, untuk berolahraga sekaligus meningkatkan rasa kebersamaan.

“Kegiatan seperti ini sangat baik untuk memupuk semangat sportivitas dan kebersamaan. Saya mengapresiasi SMA Islam Al-Azhar 12 yang telah menyelenggarakan acara ini dengan begitu baik,” ujarnya.

BACA JUGA  Penuh Haru, Munafri Sampaikan Selamat di Promosi Doktor Sahabatnya, Irsan Radjab

Ia mengatakan acara olahraga semacam ini bisa menjadi langkah awal untuk memperkenalkan gaya hidup sehat kepada masyarakat, terutama bagi para siswa yang menjadi peserta utama.

“Semakin banyak orang yang berpartisipasi, semakin besar dampak positifnya dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan olahraga,” ujarnya.

Ia menekankan acara Fun Run, berarti kegiatan ini tidak hanya menitikberatkan pada kecepatan atau kompetisi, tetapi juga pada aspek kesenangan dan kebersamaan.

“Melalui fun run diharapkan setiap peserta dapat menikmati proses berlari dan merasakan kebahagiaan ketika berpartisipasi. Tidak harus menjadi yang tercepat, yang penting semua orang bisa ikut serta dan merasakan manfaat positif dari kegiatan ini,” tambahnya.

BACA JUGA  Pjs Wali Kota Arwin Azis Pantau Gladi Bersih HUT Kota Makassar ke-417: Insyaallah Persembahkan yang Terbaik

Selain itu, Andi Arwin juga menyoroti pentingnya olahraga sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Ia berharap kegiatan seperti Fun Run AASAC dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain.

“Semoga sekolah lain dapat mengadakan acara serupa yang menggabungkan olahraga, seni, dan ilmu pengetahuan. Dengan begitu, anak-anak dapat berkembang secara holistik dan memiliki keseimbangan antara akademik dan aktivitas fisik,” ujarnya.

Ratusan peserta dari berbagai kalangan turut ambil bagian dalam Fun Run ini, termasuk siswa, orang tua, guru, dan masyarakat umum.

Acara Fun Run AASAC merupakan bagian dari rangkaian Al Azhar Science, Sport, and Art Competition. Kompetisi ini menggabungkan berbagai kegiatan di bidang sains, olahraga, dan seni, dengan tujuan untuk mengembangkan potensi siswa dalam berbagai bidang tersebut. (*)

BACA JUGA  Pukau Penonton di MIWF 2025, Wali Kota Munafri Bacakan Puisi 'Pulang ke Dapur Ibu'
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Munafri Tinjau Lokasi Barombong, Siapkan Solusi Pembebasan Lahan Jembatan Baru

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Kota Makassar, di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin gerak cepat dalam menangani persoalan kemacetan di kawasan Jembatan Barombong, Jalan Metro Tanjung Bunga.

Selama bertahun-tahun, ruas jalan penghubung antara Kota Makassar dan Kabupaten Takalar ini menjadi momok bagi para pengendara karena padat dan sempitnya akses jembatan yang hanya memiliki lebar sekitar enam meter.

Namun kini, Pemkot Makassar mengambil langkah nyata. Wali Kota Munafri turun langsung ke lapangan untuk memastikan rencana pembebasan lahan dan pembangunan jembatan baru di kawasan tersebut berjalan sesuai rencana.

Munafri yang baru menjabat belum genap sembilan bulan, tak tinggal diam. Ia bergerak cepat mencari solusi agar arus lalu lintas di kawasan tersebut bisa kembali lancar.

Pada Selasa (4/11/2025), Appi yang turun langsung meninjau lokasi bersama sejumlah pejabat terkait, di antaranya Sekda Kota Makassar, Camat Tamalate, Kadis Pertanahan, dan Tim Ahli Pemkot Makassar Hudli Huduri.

BACA JUGA  Cuaca Ekstrem di Makassar, Walkot Munafri Minta Jalur Antar Pulau Diperhatikan

Jembatan Barombong sendiri memiliki panjang sekitar 350 meter dengan lebar enam meter, dilalui ribuan kendaraan setiap harinya.

Jika rencana pembangunan jembatan baru terealisasi, kapasitasnya diperkirakan akan lebih besar dari kondisi saat ini, khususnya di sisi kanan arah Kelurahan Tanjung Merdeka.

Langkah cepat ini menjadi bukti komitmen Wali Kota Munafri Arifuddin menghadirkan solusi nyata atas persoalan klasik warga, sekaligus memastikan konektivitas antarwilayah terus terjaga demi kelancaran aktivitas masyarakat.

“Hari ini kami melihat ini lokasi, untuk memastikan langkah percepatan perencanaan dan pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan penghubung yang telah lama menjadi titik macet,” jelas Munafri.

Dalam kunjungan itu, ia menegaskan bahwa Pemkot Makassar menyiapkan langkah strategis dengan rencana pembebasan lahan di sekitar jembatan tersebut.

BACA JUGA  Wali Kota Makassar: Perlindungan Pekerja Rentan Harus Jadi Prioritas

Upaya ini merupakan bentuk koordinasi intensif dengan Balai dan pihak pengembang GMTD. Ini menjadi jembatan baru atau kembar nantinya.

Selain itu, Pemerintah kota akan fokus pada proses pembebasan lahan, sementara pembangunan fisik jembatan menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Wali Kota yang akrab disapa Appi ini berharap proyek tersebut dapat segera terealisasi, mengingat kemacetan di kawasan itu sudah berlangsung bertahun-tahun dan menjadi keluhan masyarakat pengguna jalan dari Makassar menuju Takalar maupun sebaliknya.

“Mudah-mudahan ini bisa cepat terealisasi, sehingga menjadi salah satu cara untuk mengurai kemacetan yang ada di tempat ini,” lanjutnya.

Munafri juga menjelaskan skema kerja sama dalam proyek tersebut, di mana Pemerintah Kota Makassar akan menangani pembebasan lahan untuk landasan jembatan, sementara pembangunan fisik jembatan akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Balai.

BACA JUGA  Pjs Wali Kota Arwin Azis Pantau Gladi Bersih HUT Kota Makassar ke-417: Insyaallah Persembahkan yang Terbaik

“Pembangunannya kita bagi dua. Rencananya Balai dan Pemerintah Provinsi yang jembatannya, sedangkan kita dari Pemkot Makassar yang membebaskan lahan untuk landasannya,” terangnya.

Langkah cepat Wali Kota Makassar ini menjadi bagian dari komitmennya menghadirkan solusi konkret terhadap persoalan mobilitas perkotaan.

Sekaligus memperkuat konektivitas antara Kota Makassar dan Kabupaten Takalar yang semakin tumbuh sebagai koridor ekonomi strategis di wilayah selatan Sulawesi Selatan.

Ketika ditanya mengenai target pelaksanaan, Munafri menegaskan bahwa proses pembahasan terus berjalan dan diharapkan bisa segera dimulai awal 2026.

“Mudah-mudahan secepatnya ini bisa kita laksanakan bersama pihak Pemprov dan GMTD serta Balai,” pungkasnya. (*)

 

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel