Connect with us

Politics

Syaharuddin Alrif dan Nurkana’ah Kuasai Survei Pilkada Sidrap, Dukungan Tokoh Masyarakat Menguat

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP H. Syaharuddin Alrif dan Nurkana’ah, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sidrap, berhasil mencapai puncak survei dengan perolehan angka 73,6% berdasarkan data dari Lembaga Jaringan Survey Indonesia (JSI).

Hasil ini menunjukkan dukungan yang signifikan terhadap pasangan SAR-KANAAH menjelang pemilihan yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

Saharuddin Laupe, mantan Kepala Dinas Catatan Sipil Pemkab Sidrap, yang dikenal sebagai konseptor andal pada era H. Rusdi Masse, kini telah berbalik haluan. Dikenal dekat dengan lingkaran dalam (Ring 1) Hamas, Sarlop, sapaan akrabnya, kini bergabung mendukung SAR-KANAAH.

Alasan Sarlop, sapaan akrab Saharuddin Laupe ini karena selain punya 14 Visi-Misi program prioritas penguatan peningkatan kesejahteraan, juga sosok pasangan H.Syaharuddin Alrif merupakan seorang politikus ulung yang mana sudah 15 tahun menjadi anggota DPRD Provinsi dan menduduki posisi Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel dan Sekertaris DPW Nasdem Sulsel.

BACA JUGA  Teriakan Coblos Nomor Dua Sambut Kedatangan Rezki Mulfiati Lutfi di Wilayah Utara Kota Makassar

“Itulah alasan saya memilih dukung Adinda H.Syaharuddin Alrif. Program l kerjanya bersama Nurkana’ah sudah jelas dan tepat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ibu Nurkana’ah juga merupakan seorang Birokrat ulung selama 25 tahun dan sudah pernah menjabat beberapa posisi eselon II hingga purnakarya,”tegasnya.

Sementara, dukungan kepada pasangan Syaharuddin Alrif dan Nurkana’ah terus menguat seiring semakin dekatnya hari pemilihan.

Sejumlah tokoh masyarakat dari berbagai kecamatan menyatakan dukungannya, termasuk H. Arianto Wajeng, H. Andi Safiuddin Ahmad, dan H. Batto dari Kecamatan Watang Pulu. Puluhan tokoh besar masyarakat lainnya juga berkomitmen untuk mengantar pasangan SAR-KANAAH menuju kemenangan dan membawa perubahan di Sidrap. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

Program Penanganan Anak Muda Ilham Fauzi Lebih Terarah dan Terukur

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ilham Fauzi Lebih Paham Keresahan Anak Muda dalam Debat Kandidat Pilwalkot Makassar

Makassar – Calon Wakil Walikota Makassar nomor urut 3, Ilham Ari Fauzi Amir Uskara, kembali tampil mencuri perhatian dalam debat kandidat kedua Pilwalkot Makassar, yang digelar pada hari Rabu, 13 November 2024, siang tadi.

Dalam kesempatan tersebut, Ilham menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu yang menjadi keresahan utama anak muda, seperti lapangan kerja, peluang usaha, hingga akses pendidikan dan teknologi.

Ilham yang dikenal aktif di berbagai komunitas anak muda dan sering berdialog dengan kalangan milenial serta Gen Z di Makassar, mengungkapkan bahwa generasi muda merupakan kekuatan besar yang membutuhkan dukungan konkret dari pemerintah.

Menurutnya, pemuda harus diberi ruang untuk berkreasi dan berinovasi di berbagai sektor agar mampu menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

BACA JUGA  Usai Debat, Seto-Rezki Kembali Turun Blusukan Temui Warga Makassar

“Kami memahami bahwa anak muda Makassar memiliki potensi besar. Tugas kami sebagai pemerintah adalah menciptakan lingkungan yang mendukung kreativitas mereka, termasuk mengembangkan inkubator bisnis, menyediakan pelatihan kewirausahaan, dan memfasilitasi akses ke sumber daya digital,” ujar pemuda berusia 26 tahun ini, yang juga lulusan Universitas Indonesia.

Ilham juga menyoroti pentingnya peningkatan infrastruktur digital di Makassar untuk mendukung perkembangan ekonomi kreatif, sektor yang banyak digeluti anak muda.

Selain itu, Ilham Fauzi juga menunjukkan pemahaman mendalam terkait tantangan unik yang dihadapi oleh sandwich generation.

Istilah sandwich generation merujuk pada generasi yang berada di tengah-tengah tanggung jawab mengurus orang tua dan anak, serta membiayai kebutuhan pribadi dan keluarga.

Ilham Fauzi yang akrab disapa Daeng Tayang menekankan bahwa banyak anak muda di Makassar, khususnya mereka yang berusia 20-30 tahun, sudah mulai merasakan tekanan sebagai sandwich generation.

BACA JUGA  Mantapkan Tim Pemenangan, Amri Arsyid Minta Pendukungnya Tak Gentar Hadapi Lawan

Generasi ini sering kali terbebani tanggung jawab ganda: merawat orang tua yang sudah lanjut usia sambil membangun keluarga dan karier mereka sendiri.

Tantangan finansial dan emosional yang dihadapi generasi ini semakin berat dengan biaya hidup yang kian meningkat dan minimnya dukungan sosial.

“Jadi sandwich generation itu bukan anak muda yang menganggur, tapi mereka sudah bekerja namun menghadapi himpitan ekonomi, dimana mereka harus menghidupi diri sendiri dan juga ikut menanggung orangtuanya.

Nah ini situasi itulah yang membuat ekonomi mereka rentan yang tadinya dari menengah bisa turun menjadi miskin. Untuk itu kami akan membuat kebijakan yang meringankan beban mereka,” tegas Ilham.

Menurutnya, pemerintah perlu memberikan fasilitas kesehatan yang terjangkau untuk lansia, serta menciptakan program pelatihan bagi anak muda agar mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Ilham juga menekankan pentingnya pendidikan keuangan sejak dini untuk membantu generasi ini mengelola keuangan mereka lebih baik.

BACA JUGA  Seragam Sekolah Gratis Seto-Kiki Jadi Dambaan Orangtua Siswa di Makassar

Ilham juga berencana untuk menginisiasi program bantuan kesehatan dan subsidi bagi keluarga yang memiliki anggota lansia. Dengan adanya program ini, diharapkan beban finansial sandwich generation dapat berkurang sehingga mereka bisa lebih fokus dalam mengembangkan potensi diri dan karier.

Debat yang berlangsung sengit tersebut memperlihatkan Ilham Fauzi yang mendampingi Indira Yusuf Ismail sebagai kandidat yang lebih memahami kebutuhan serta aspirasi anak muda, terutama dari generasi milenial dan Gen Z. (*)

Continue Reading

Trending