Connect with us

Politics

Wujudkan Makassar Tangguh Bencana dan Iklim, Appi: Mulai dari RT/RW

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pasang Calon (Paslon) Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham berkomitmen wujudkan Kota Makassar tangguh bencana dan iklim.

Menurut CEO PSM tahun 2022 itu, mewujudkan Makassar tangguh bencana dan iklim harus menyampaikan mitigasi bencana dimulai dari tata pemerintahan yang paling bawah, yaitu Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).

“Bagaimana fungsi-fungsi ketua RT ketua RW, untuk saling mengingatkan dan menjaga apa yang akan terjadi di dalam wilayah yang ada di kota Makassar,” ujar Appi nama karibnya saat menjawab pertanyaan panelis di Hotel Dalton Makassar, Sabtu (26/10/2024).

Hal tersebut bisa menciptakan, jalur koordinasi dalam tata pemerintah Kota Makassar terwujud di setiap stakeholder.

BACA JUGA  Kampanye Bareng Rezki, Fatmawati: Kalau Pilih Andalan Hati Maka Pasti Sudah SEHATI

Sehingga ketika terjadi bencana, tudak muncul kepanikan tetapi bisa menghandle sesuai dengan tugas dan fungsi.

“Inilah tugas dan fungsi pokok kepala daerah untuk memberikan sebuah aturan yang baku, terhadap sistem penanganan bencana sehingga pada saat yang terjadi semua sudah ada di dalam koridor dan fungsi masing-masing,” tegasnya.

Selain itu, Ketua DPD II Golkar Makassar menilai, mewujudkan Kota tangguh bencana dan iklim tentu bekaitan erat dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan pulau.

“Ini bukan dua hal yang berbeda tapi dua hal yang harus saling support bagaimana kita melihat apa yang menjadi kekuatan kota Makassar ini dalam rangka menghadapi yang namanya perubahan cuaca kalau kita lihat perubahan cuaca akan sangat terdampak lebih besar kepada saudara-saudara kita yang ada di pulau,”

BACA JUGA  Syaharuddin Alrif dan Nurkana’ah Kuasai Survei Pilkada Sidrap, Dukungan Tokoh Masyarakat Menguat

Apalagi, jalur distribusi kebutuhan pangan dan pandang yang ada di pulau harus terjaga lebih dahulu. Pemerintah harus menghadirkan kantong-kantong logistik yang berada di Pulau.

Tak hanya itu, Pemerintah Kota juga harus memberikan sebuah jawaban yang baik ketika terjadi perubahan iklim untuk masyarakat pulau di Makassar.

“Orang-orang yang ada di pulau tidak lagi harus bertarung nyawa jauh ke Makassar untuk mendapatkan apa yang mereka menjadi jaminan untuk kehidupan mereka dengan iklim yang tidak menentu,” pungkasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

Munafri dan Aliyah Ikuti Geladi Pelantikan Kepala Daerah di Monas

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Wali Kota Makassar bersama Wakil Wali Kota Makassar terpilih Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham mengikuti agenda gladi dan pengarahan sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan pelantikan resmi.

Keduanya berkumpul di Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada Selasa (18/2/2024) pagi, bersama ratusan kepala daerah terpilih lainnya menjalani sejumlah latihan seperti baris-berbaris hingga latihan penghormatan yang dipimpin oleh Stafsus Mendagri Irjen Pol Herry Heryawan.

Munafri dan Aliyah terlihat hadir mengenakan pakaian kasual. Munafri mengenakan kaos hitam berkerah dengan celana hijau pinus. Sementara Aliyah dengan kaos putih, celana hitam dan jilbab hitam.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Makassar, Armin Paera menuturkan, pada pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih, Munafri dan Aliyah akan berada di deretan peleton 25 bersama sejumlah kepala daerah lainnya.

BACA JUGA  Parah,Hasil Surveinya di Edit Timses Petahana Pilkada Luwu Timur,LSI:Memalukan Dan Tidak Bertanggung Jawab

“Di peleton 25 itu Pak Munafri dan Ibu Aliyah juga bersama beberapa kepala daerah lainnya. Di antaranya itu ada Depok, Semarang, Manado, Palu, Parepare, Kendari, dan Gorontalo,” ucap Armin.

Sehari sebelumnya, Munafri dan Aliyah telah melakukan registrasi dan pemeriksaan kesehatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri. Keduanya dinyatakan sehat untuk menjalani pelantikan dan pembekalan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah selama 8 hari, terhitung mulai 21 hingga 28 Februari 2025.

“Hasilnya Alhamdulillah, walaupun di atas rata-rata sedikit,” ucap Munafri, kemarin.

Munafri mengaku bahwa tim medis juga memberikan beberapa saran untuk menjaga kondisi kesehatannya selama proses menjelang pelantikan dan pembekalan. Salah satu saran utama adalah menjaga kebugaran fisik.

BACA JUGA  KPID Sulsel Himbau lembaga Penyiaran untuk netral di Pilkada.

“Jaga kesehatan, apalagi dalam proses pelantikan kemungkinan waktu berdiri itu akan lebih lama, jadi pesannya tolong dijaga (kesehatannya),” pungkasnya.

Berdasarkan jadwal acara, prosesi pelantikan dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025, pukul 10.00 WIB di Istana Negara.

Sebelum pelantikan, para kepala daerah akan berkumpul terlebih dahulu di halaman depan Monumen Nasional. Setelah itu, mereka akan memasuki area Istana dengan berbaris, diiringi penampilan Drum Band Gita Praja IPDN.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel