Politics
Appi Ajak Masyarakat Tidak Golput di Pilwalkot 2024

Kitasulsel–Makassar Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengimbau warga untuk tidak golput dalam Pilwalkot 2024 mendatang.
Ia meminta warga, menggunakan hak pilihnya dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Karena suara sah yang dihitung itu adalah suara yang ada di dalam kotak TPS. Yang jadi masalah kalau bapak ibu tidak pergi mencoblos, lalu ada yang menggunakan kartu suara bapak ibu. Ini bisa disalahgunakan,” ujarnya, Jumat (1/11/2024).
“Kita berharap pemilu ini menjadi pemilu damai, jujur, dan sesuai aturan. Kalau pemilu bermartabat, jujur, dan damai, insyaallah akan menghasilkan pemimpin yang amanah,” lanjutnya.

Appi, sapaan akrab Munafri, juga meminta masyarakat untuk menjaga kondusivitas, meskipun ada perbedaan pilihan. Menurutnya, menjelang hari pencoblosan, tensi persaingan antarcalon semakin meningkat.
“Biasanya, semakin dekat hari pencoblosan, tensi di masyarakat semakin tinggi. Orang semakin kuat bersaing, bahkan kadang berkelahi, memperlihatkan dukungan pada calonnya masing-masing. Mari kita jaga Makassar tetap kondusif dan berharap ada pemimpin terbaik yang memimpin kota ini lima tahun ke depan,” kata Appi.
Appi juga mengimbau para pendukungnya untuk mengajak masyarakat luas mendukung pasangan Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham sebagai calon terbaik.
“Sebagai pendukung pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah, kita harus menyampaikan kepada tetangga, saudara, teman, dan kenalan bahwa pasangan nomor urut 1 adalah pilihan terbaik,” ucap Appi yang disambut antusias.
Appi menyatakan bahwa ia dan Aliyah menawarkan program-program yang pro-masyarakat, salah satunya mengurangi beban rumah tangga dengan menggratiskan iuran sampah.
“Kalau kita bisa mengurangi pengeluaran, masyarakat dapat mencadangkan keuangannya. Biaya yang sebelumnya harus dikeluarkan setiap bulan akan ditanggung oleh pemerintah kota jika pasangan nomor urut 1 terpilih. Pembayaran sampah akan kami gratiskan. Ini sudah dikaji,” jelasnya.
Selain itu, Appi menekankan pentingnya pendataan penduduk yang lebih optimal agar bantuan dapat tepat sasaran. Ia pun berencana mengadakan pemilihan Ketua RT/RW.
“Pendataan penduduk harus kita perbaiki terkait dengan bantuan yang diberikan pemerintah. Karena kadang, bantuan lebih dulu diterima keluarga dekat RT/RW. Jika kami terpilih, Ketua RT/RW akan dipilih melalui pemilihan,” ucapnya.
“RT/RW harus tahu kondisi masyarakatnya secara rinci, agar mereka tahu siapa yang benar-benar berhak mendapatkan bantuan,” pungkasnya. (*)
Politics
PDI Perjuangan Sulsel Peringati Hari Lahir Pancasila

Kitasulsel–MAKASSAR Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni.
Dimana upacara peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel digelar di halaman Sekretariat DPD PDI Perjuangan Sulsel, Jalan Gunung Bawakaraeng, Kota Makassar, Minggu (1/6/2025).

Peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel dirangkai dengan diskusi kebangsaan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.
Upacara dilangsungkan dan diikuti oleh jajaran pengurus DPD, badan dan sayap partai, pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Makassar, 15 PAC se-Kota Makassar, serta para legislator dari fraksi PDI Perjuangan.

Bendahara DPD PDI Perjuangan Sulsel Alimuddin bertindak inspektur upacara Hari Lahir Pancasila, sementara komandan upacara dipercayakan kepada anggota DPRD Kota Makassar, William.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel Ridwan A. Wittiri, menekankan bahwa pentingnya menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum refleksi terhadap nilai-nilai dasar bangsa.
“Refleksi ini penting agar kita tidak melupakan jati diri bangsa dan terus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Ridwan.
Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan Diskusi Kebangsaan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno.
Diskusi ini menghadirkan dua tokoh penting, yakni kader senior partai Iqbal Arifin dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Sulsel Alimuddin.
Dengan tema “Setialah Pada Sumbermu” dan subtema “Kekuatan Kita Harus Tetap Bersumber Kepada Kekuatan Rakyat, Tetap Apinya Semangat Rakyat.”
Diskusi ini kata Ridwan menjadi wadah reflektif untuk memperkuat semangat nasionalisme serta menggali tantangan implementasi nilai-nilai Pancasila di era modern.
Kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi kader PDI Perjuangan dan masyarakat luas agar terus menjaga, mengamalkan dan menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, di tengah arus perubahan sosial dan politik yang kian kompleks. (*)
-
Politics9 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
12 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login