Connect with us

Pemkot Makassar

Pj Sekda Makassar Hadiri Peresmian Penerbangan Baru Garuda Indonesia Makassar-Balikpapan

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat (Pj) Sekda Makassar, Irwan Adnan, menghadiri peluncuran rute baru penerbangan Garuda Indonesia yang menghubungkan Makassar dan Balikpapan pada Senin (18/11/2024).

Rute ini menghubungkan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, dengan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan.

Irwan Adnan mengapresiasi langkah Garuda Indonesia yang membuka peluang baru untuk mempercepat arus mobilitas barang dan orang.

“Ini akan berdampak positif bagi sektor ekonomi dan investasi, terutama di Makassar dan Balikpapan,” katanya.

Dengan rute ini, Garuda Indonesia juga meluncurkan rute Denpasar-Balikpapan, yang diharapkan dapat memperluas konektivitas antarwilayah di Indonesia.

Apalagi dengan adanya Ibukota Nusantara maka penerbangan dari dan ke Makassar juga Balikpapan menjadi pilihan terbaik untuk kawasan timur Indonesia.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Melalui Lurah Paropo Terima Hibah Tanah di Jalan Dirgantara untuk Pelebaran Jalan Akses Warga

Dengan rute baru ini diharapkan menjadi langkah penting untuk meningkatkan konektivitas udara di Indonesia.

Juga mendukung pertumbuhan ekonomi dan memperkuat infrastruktur transportasi nasional.

Penerbangan ini menggunakan pesawat B737-800NG berkapasitas 162 penumpang, dengan tarif mulai Rp 700.000.

Rute ini tersedia empat kali seminggu, yakni setiap Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Makassar Raih Kuadran 1, Evaluasi SPM dan RPJPN di Atas Rata-Rata

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, hadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) monitoring dan evaluasi tematik penerapan Standar Pelayanan Minimal, yang digelar di ruang rapat Sekda Kota Makassar, Kamis (16/01/2025).

Hal ini guna memastikan hak setiap warga negara dapat terpenuhi sesuai dengan SPM.

Dalam kesempatan tersebut Koordinator Bidang Aparatur dan Kelembagaan Kementerian PPN/Bappenas, Alen Ermanita, secara daring dan luring memaparkan terkait hasil evaluasi penerapan SPM tahun 2023 secara umum.

Salah satu hal yang disampaikan terkait hasil evaluasi, dimana Kota Makassar berada di kuadran 1, capaian SPM dan RPJPN berada di atas rata-rata.

“Standar pelayanan minimal (SPM) merupakan ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal,” ujarnya.

BACA JUGA  Pjs Wali Kota-Dandim 1408 Kolaborasi Antisipasi Kekeringan di Kota Makassar

Penyelenggaraan pelayanan dasar merupakan bagian dari pelaksanaan urusan wajib pemerintah daerah.

SPM diposisikan untuk menjawab hal-hal penting dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, khususnya dalam penyediaan pelayanan dasar yang bermuara pada penciptaan kesejahteraan rakyat.

FGD ini diikuti oleh Kota Makassar (luring) dan Kepulauan Selayar (daring).

Pj Sekda Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan tantangan dan hambatan yang dihadapi Kota Makassar dalam upaya wujudkan penerapan SPM.

Beberapa bidang yang menjadi sorotan dalam upaya penerapan SPM yakni bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, Trantibumlinmas, dan bidang sosial.

Capaian dari tahun 2021 hingga 2023, terlihat adanya peningkatan yang signifikan disetiap bidang. Untuk bidang pendidikan di tahun 2021 berada di 62,65 persen meningkat menjadi 100 persen di 2023. Bidang kesehatan di tahun 2021 berada di 65,94 persen meningkat menjadi 100 persen di tahun 2023.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Keciprat 2.117 Kuota

Begitupun dengan bidang lainnya, di tahun 2023 telah naik menjadi 100 persen, menjadikan Makassar berada di kuadran 1, capaian SPM dan RPJPN berada di atas rata-rata.

Selain itu Pj Sekda Kota Makassar juga menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi, seperti di bidang kesehatan dikarenakan fasilitas sarana/prasarana yang belum merata, serta masih kurangnya tenaga pendidik.

“Mengatasi hal tersebut, telah dilakukan pemetaan sarana/prasarana, serta penambahan tenaga didik secara kualitas dan kuantitas,” ujarnya.(*)

Continue Reading

Trending