Connect with us

Pemkot Makassar

Pjs Wali Kota Makassar Arwin Azis Hadiri Sertijab Komandan Lantamal VI

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menghadiri upacara Serah Terima Jabatan (sertijab) sekaligus Pisah Sambut Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) di Mako Lantamal VI, Jalan Yos Sudarso, Rabu (20/11/2024).

Jabatan tersebut diserahterimakan dari Brigadir Jenderal TNI (Mar) Andi Rahmat M. kepada Brigadir Jenderal TNI (Mar) Dr. Wahyudi.

Arwin menyampaikan selamat kepada pejabat baru dan mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama yang telah menjalin sinergitas dengan Pemkot Makassar.

Ia menyebut pergantian jabatan adalah proses regenerasi yang rutin di tubuh TNI AL.

Dia berharap kehadiran Komandan Lantamal VI yang baru dapat semakin memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, khususnya Kota Makassar, dengan TNI AL.

BACA JUGA  Peringatan HKG PKK ke-52 Tingkat Kota Makassar: Menyongsong Kesejahteraan Keluarga dan Pembangunan Nasional

“Sertijab ini merupakan bagian dari regenerasi. Kami berharap kehadiran Brigjen Wahyudi makin meningkatkan kolaborasi yang lebih solid antara Pemkot Makassar dan Lantamal VI, terutama dalam mendukung visi dan misi Presiden Prabowo Subianto,” ujar Arwin usai acara.

Ia juga menambahkan bahwa hubungan yang erat antara lembaga pemerintahan dan TNI sangat penting untuk mendorong berbagai program strategis yang bermanfaat bagi masyarakat.

Acara sertijab ini menjadi momentum penting dalam mempererat kerja sama antara Pemkot Makassar dan TNI AL dalam menjaga keamanan serta mendukung pembangunan daerah. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Makassar Raih Kuadran 1, Evaluasi SPM dan RPJPN di Atas Rata-Rata

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, hadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) monitoring dan evaluasi tematik penerapan Standar Pelayanan Minimal, yang digelar di ruang rapat Sekda Kota Makassar, Kamis (16/01/2025).

Hal ini guna memastikan hak setiap warga negara dapat terpenuhi sesuai dengan SPM.

Dalam kesempatan tersebut Koordinator Bidang Aparatur dan Kelembagaan Kementerian PPN/Bappenas, Alen Ermanita, secara daring dan luring memaparkan terkait hasil evaluasi penerapan SPM tahun 2023 secara umum.

Salah satu hal yang disampaikan terkait hasil evaluasi, dimana Kota Makassar berada di kuadran 1, capaian SPM dan RPJPN berada di atas rata-rata.

“Standar pelayanan minimal (SPM) merupakan ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal,” ujarnya.

BACA JUGA  Danny Pomanto Setuju Balai Pengelola Transportasi Darat Buka Median Jalan untuk Akses Langsung Pertigaan Antang-Perintis

Penyelenggaraan pelayanan dasar merupakan bagian dari pelaksanaan urusan wajib pemerintah daerah.

SPM diposisikan untuk menjawab hal-hal penting dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, khususnya dalam penyediaan pelayanan dasar yang bermuara pada penciptaan kesejahteraan rakyat.

FGD ini diikuti oleh Kota Makassar (luring) dan Kepulauan Selayar (daring).

Pj Sekda Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan tantangan dan hambatan yang dihadapi Kota Makassar dalam upaya wujudkan penerapan SPM.

Beberapa bidang yang menjadi sorotan dalam upaya penerapan SPM yakni bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, Trantibumlinmas, dan bidang sosial.

Capaian dari tahun 2021 hingga 2023, terlihat adanya peningkatan yang signifikan disetiap bidang. Untuk bidang pendidikan di tahun 2021 berada di 62,65 persen meningkat menjadi 100 persen di 2023. Bidang kesehatan di tahun 2021 berada di 65,94 persen meningkat menjadi 100 persen di tahun 2023.

BACA JUGA  Ketua TP PKK Kota Makassar Buka Banteng Run Race 100 Meter di Kecamatan Mamajang

Begitupun dengan bidang lainnya, di tahun 2023 telah naik menjadi 100 persen, menjadikan Makassar berada di kuadran 1, capaian SPM dan RPJPN berada di atas rata-rata.

Selain itu Pj Sekda Kota Makassar juga menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi, seperti di bidang kesehatan dikarenakan fasilitas sarana/prasarana yang belum merata, serta masih kurangnya tenaga pendidik.

“Mengatasi hal tersebut, telah dilakukan pemetaan sarana/prasarana, serta penambahan tenaga didik secara kualitas dan kuantitas,” ujarnya.(*)

Continue Reading

Trending