Connect with us

PEMKOT

Pj Sekda Makassar Irwan Adnan dan Keluarga Gunakan Hak Pilih di TPS 003 Pisang Selatan

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Irwan Adnan, bersama keluarganya menggunakan hak pilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di TPS 003, Kelurahan Pisang Selatan, Kompleks SD Gotong-Gotong, Kecamatan Ujung Pandang.

Irwan tiba di TPS sekitar pukul 10.25 WITA dengan didampingi istri dan anaknya. Mereka berjalan kaki dari kediamannya menuju lokasi TPS lantaran dekat dengan kediamannya.

Di sana Irwan sambil menyapa warga dan petugas yang berjaga.

Suasana hangat terasa saat ia berinteraksi dengan masyarakat yang juga sedang menunggu giliran untuk memilih.

Setibanya di TPS, proses berjalan lancar tanpa hambatan. Setelah melakukan registrasi, nama Irwan segera dipanggil untuk memberikan suaranya.

BACA JUGA  Danny Minta Pemprov Sulsel Fokus Selesaikan DBH, Tak Ikut Campur Urusan Silpa

Ia langsung menuju bilik suara untuk memilih pasangan calon dalam pemilihan gubernur Sulawesi Selatan dan Wali Kota Makassar.

“Sebagai warga negara, tentu kita semua memiliki tanggung jawab untuk menggunakan hak pilih kita. Semoga pelaksanaan Pilkada serentak ini berjalan lancar, dan menghasilkan pemimpin terbaik untuk Sulsel dan Makassar,” ujar Irwan, Rabu, 27 November 2024.

Dengan kehadirannya di TPS bersama keluarga, Irwan berharap masyarakat Makassar dapat ikut berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi ini.

Hal itu guna meningkatkan angka partisipasi pemilih dan mendukung proses demokrasi yang berkualitas. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

PEMKOT

Danny Tunjuk Nielma Palamba Jabat Plt Kepala Dinas Pendidikan Makassar

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menunjuk, Nielma Palamba sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar menggantikan Muhyiddin.

Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan pengalaman Nielma yang sebelumnya pernah menjabat di posisi tersebut dan memiliki banyak rencana perbaikan di sektor pendidikan.

“Nielma Palamba, kan dulu pernah di situ, banyak sekali mau dibenahi di situ,” kata Danny Pomanto, Rabu (8/1/2025).

Menurut Danny, penunjukan Kepala Disnaker Kota Makassar Nielma didasari oleh pengalamannya yang mendalam di bidang pendidikan.

“Pernah di situ, pengalaman di Disdik, karena Disdik itu tidak bisa sembarang orang,” tegasnya.

Terkait Muhyiddin, Danny menjelaskan bahwa proses evaluasi terhadap kinerjanya masih berlangsung.

BACA JUGA  Helmy: MPP Pemkot Makassar Diresmikan 12 Desember 2024

“Iya kan, sekarang dia masih dalam proses ini. Kemarin kan diproses sama tim. Saya sendirian ada dua tiga pertanyaan, saya serahkan sama tim. Nah, keputusannya itu saya kira Senin sudah ada keputusan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Makassar, Akhmad Namsum menyebut, Muhyiddin dinonaktifkan sejak 30 Desember 2024 lalu.

“Jadi kemarin Senin 30 Desember mulai keluar SK penonaktifan beliau,” ujar Akhmad Namsum, Selasa (31/12/2024).

Akhmad Namsum menjelaskan, penonaktifan tersebut disebabkan oleh dua faktor utama.

Pertama, adanya tindak lanjut surat dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengenai pelanggaran netralitas ASN pada Pilkada 2024.

Kedua, Muhyiddin meninggalkan tugasnya untuk melaksanakan ibadah umrah tanpa izin dari pejabat pembina kepegawaian (PPK), dalam hal ini Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.

BACA JUGA  Walikota Makassar terima Tanda Kehormatan Karya Bakti Putera Indonesia oleh Purna Paskibraka Indonesia

“Menyangkut indikasi tindak lanjut daripada laporan Bawaslu ke BKN, itu ditindaklanjuti tentunya. Ada juga hal yang luar biasa yang terjadi pada Kadis Pendidikan, karena beliau keluar negeri atau meninggalkan tugas tanpa izin pimpinan. Ini yang menjadi perhatian kita,” jelas Akhmad.

Akhmad juga menekankan, penonaktifan tersebut diambil untuk mengatasi situasi darurat menjelang akhir tahun, di mana banyak proses administrasi yang harus diselesaikan.

“Dalam kondisi waktu yang sangat darurat menjelang akhir tahun dengan banyaknya proses administrasi yang harus dituntaskan dan tidak ada beliau, maka tentu harus ada solusi sesuai aturan,” tutupnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel