NEWS
Idris Manggabarani Sampaikan Pesan Prabowo ke Sudirman-Fatma: Kerja untuk Rakyat!

Kitasulsel–JAKARTA Ketua Dewan Pembina DPD Gerindra Sulsel, Andi Idris Manggabarani menyampaikan pesan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatnawati Rusdi. Prabowo berpesan agar pasangan ini benar-benar bekerja untuk rakyat.
“Pak Prabowo secara khusus berpesan kepada Andalan Hati agar benar benar bekerja untuk rakyat. Beliau juga memberi apresiasi pada kerja tim dan relawan yang selama ini telah berjuang dan bekerja keras demi memennangkan Sudirman-Fatma,” ujar Idris, Kamis (28/11/2024).

Menurut IMB sapaan Akrab Andi Idris Manggabarani, semuanya patut diapresiasi karena telah solid dan tetap semangat bekerja siang-malam memenangkan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel 2024.
“Salam hangat kepada kolega sesama partai pengusung. Ada 10 partai pengusung Andalan Hati selalu hadir bersama dalam memberi semangat agar masyarakat Sulsel memberikan dukungan kepada Andalan Hati,” kata Idris.

IMB mengatakan, Partai Gerindra adalah partai masa depan. Sebuah partai modern dan besar yang siap mengawal Pemerintahan Andalan Hati lima tahun ke depan.
Dengan begitu, ia berharap nantinya setiap kebijakann Andalan Hati berpihak kepada kepentingan masyarakat Sulsel. Sebab, kemenangan Andalan Hati adalah kemenangan seluruh masyarakat Sulsel.
“Prabowo Subianto sebagai Presiden RI sangat berkepentingan memenangkan Andalan Hati di Sulsel,” pungkasnya.
Terpisah, Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR) menegaskan, kemenangan Andalan Hati merupakan buah kerja keras dari seluruh tim. Termasuk kepercayaan masyarakat Sulsel terhadap Andi Sudirman dan Fatmawati.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh partai koalisi pengusung Andalan Hati yang all out untuk memenangkan kontestasi.
“Terima kasih kepada seluruh partai pengusung serta pendukung Andalan Hati yang telah membersamai perjuangan ini. Mari sama-sama kita mewujudkan Sulsel Maju dan Berkarakter,” imbuhnya. (*)
NEWS
Baru Menjabat, Kapolres Parepare Bongkar Peredaran Sabu dengan Nilai Fantastis Capai 16 Milliar

KITASULSEL—PAREPARE – Gebrakan luar biasa ditunjukkan Kapolres Parepare, AKBP Indra Waspada Yuda dalam waktu kurang dari sebulan menjabat, tepatnya pada 8 Juli 2025 dilantik.
Hanya berselang sekitar 20 hari, perwira dua bunga dipundak itu langsung tancap gas mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba.

Terbukti pada, pada Minggu pagi, 27 Juli 2025, sekitar pukul 09.30 WITA, tim gabungan dari Polsek Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN) dan Satresnarkoba Polres Parepare berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat hampir 20 kilogram di Pelabuhan Nusantara Parepare.
Dalam pengamanan rutin terhadap penumpang kapal KM Dharma Ferry III yang datang dari Batulicin, Kalimantan Selatan, petugas menemukan sebuah koper biru navy mencurigakan milik seorang penumpang berinisial SH.

Setelah diperiksa, koper tersebut ternyata berisi 20 bungkus besar sabu seberat 19.756,06 gram dengan kemasan bertuliskan “naga api”, sebuah merek yang kerap diasosiasikan dengan sindikat narkoba lintas daerah.
Dari pengakuan tersangka SH, ia diarahkan oleh seseorang bernama “Mandor” melalui aplikasi pesan terenkripsi Signal. SH mengaku mengambil paket haram tersebut dari sebuah hotel di Palangkaraya, lalu menempuh perjalanan darat menuju Batulicin sebelum akhirnya naik kapal menuju Parepare.
“Target akhirnya adalah Makassar, tempat sabu itu akan diserahkan kepada seseorang berinisial M (DPO), yang menjanjikan upah sebesar Rp8 juta per bungkus total Rp160 juta,” ucap AKBP Indra Waspada Yuda, Jumat, 1 Agustus 2025.
Mantan Kasat Narkoba Polres Sidrap itu mengaku, modus yang digunakan cukup rapi. SH dibekali empat KTP palsu dengan identitas berbeda namun menggunakan foto yang sama. Ia juga menerima dana operasional dalam bentuk kripto melalui platform BYBIT.
Namun sebelum misi terselesaikan, aparat telah lebih dulu meringkusnya bersama barang bukti senilai sekitar Rp16 miliar.
Laboratorium forensik Polda Sulsel mengonfirmasi bahwa kristal bening dalam 20 bungkus tersebut positif mengandung metamfetamina.
Meskipun hasil urine tersangka negatif, ia tetap dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 dan Pasal 112 ayat 2 Undang-Undang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati.
Kapolres Parepare menyebut bahwa dari pengungkapan ini, diperkirakan sekitar 98.780 jiwa terselamatkan dari potensi penyalahgunaan narkoba. Saat ini pihak kepolisian masih menelusuri lebih lanjut jaringan di balik kasus ini, termasuk kemungkinan keterkaitan dengan sindikat internasional.
Prestasi luar biasa ini menunjukkan komitmen kuat jajaran Polres Parepare dalam memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login