Pemprov Sulsel
Pimpin Upacara HUT Korpri, Prof Zudan Serahkan Satyalancana Karya Satya kepada Ratusan ASN Pemprov Sulsel
Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke-53 tahun, di Lapangan Rujab Gubernur Sulsel, Senin, (2/12/2024).
“Presiden Republik Indonesia sekaligus Penasehat Korpri Nasional serta atas nama pemerintah, negara dan pribadi, saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh anggota Korpri dimanapun bertugas,” ucap Presiden Republik Indonesia dalam sambutannya yang dibacakan Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota Korpri di seluruh wilayah se-Indonesia atas dedikasi serta pengabdiannya.
“Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada keluarga besar Korpri yang selama lebih dari setengah abad telah memberikan pengabdian terbaik dengan loyalitas dan dedikasi tinggi kepada bangsa dan negara,” lanjutnya.
Menurut Presiden Prabowo Subianto, tema ulang tahun Korpri ini sangat tepat dalam mewujudkan perjalanan panjang perjuangan Korpri untuk bangsa dan negara.
“Tema ulang tahun Korpri ke-53 adalah Korpri untuk Indonesia. Tema ini sangat tepat untuk peran Korpri dalam perjalanan bangsa ini,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan menyerahkan Satyalancana Karya Satya kepada ratusan ASN yang telah mengabdi 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun. Hal ini berdasarkan keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 67 tahun 2024 tentang penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya.
“Saya penjabat Gubernur Sulsel atas nama Presiden Republik Indonesia menganugerahkan kehormatan Satyalancana Karya Satya 30 tahun, 20 tahun, dan 10 tahun,” ucapnya.
Prof Zudan yakin bahwa penganugerahan tanda kehormatan ini dapat menumbuhkan kebanggaan serta keteladanan, semangat perjuangan dan motivasi untuk terus melakukan darma bakti kepada bangsa dan negara.
“Semoga Tuhan yang Maha Esa merahmati langkah dan perjuangan pada bangsa dan negara,” pungkasnya.
Diketahui, Satyalancana Karya Satya adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, dan prestasi kerja. Satyalancana Karya Satya diberikan kepada PNS yang telah bekerja secara terus menerus selama 10, 20, atau 30 tahun.
Hadir seluruh kepala OPD Lingkup Pemprov Sulsel, Pj Wali Kota Parepare, Pj Wali Kota Palopo, Pj Bupati Enrekang, Wakil Ketua DPRD Sulsel, Perwakilan Kapolda Sulsel, Perwakilan Pangdam Hasanuddin, Perwakilan Kejati Sulsel, dan seluruh hadirin lainnya. (*)
Pemprov Sulsel
Besok Prof Fadjry, Alumnus Pertanian Unhas Jadi Pj Gubernur Sulsel Gantikan Prof Zudan
Kitasulsel—MAKASSAR – Masyarakat Sulsel punya Penjabat Gubernur baru di awal tahun 2025. Namanya Prof Fadjry Djufry. Latar belakangnya guru besar bidang pertanian.
Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian (Kementan) itu menggantikan Prof Zudan Arief Fakrulloh yang punya tugas baru sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara atau BKN.
Pelantikan Pj Gubernur Sulsel digelar Selasa (7/1/2025) besok di Kantor Kemendagri di Jakarta.
Undangan pelantikan Fadjry sudah viral di medsos beberapa hari terakhir, baik WAG IKA Unhas, maupun di WAG SMPN 7 dan SMAN 4 Makassar, tempat Fadjry menyelesaikan pendidikan di Makassar.
Di Kantornya, BSIP di kawasan Ragunan Pasar Minggu, Jakarta, teman-teman dari IKA UNHAS silih berganti menemuinya mengucapkan selamat. Begitu pun teman-teman sejawatnya di Kementerian Pertanian dan daerah.
Penugasan ini membuat Prof Fadjry Djufry pulang kampung.
Berikut profil Prof Fadjry Djufry
Prof Fadjry Djufry lahir di Makassar 14 Maret 1969.
Ia menyelesaikan pendidikan dasar SDN Komp Melayu di Makassar pada 1982, SMPN 7 di Makassar (1985), dan SMAN 4 di Makassar (1988).
Ia memperoleh gelar Sarjana Pertanian (S1) tahun 1993 pada bidang studi Agronomi Universitas Hasanuddin, Makassar.
Pendidikan S2 dan S3 ditempuh di Institut Pertanian Bogor pada bidang studi Agroklimatologi/Pemodelan Tanaman, masing-masing selesai pada tahun 2000 dan 2005.
Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si. dikukuhkan menjadi profesor riset bidang budidaya dan produksi tanaman oleh Majelis Pengukuhan Profesor Riset Kementerian Pertanian (Kementan) di Bogor, Selasa (25/1/2022).
Peneliti Utama dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) ini merupakan profesor riset ke 630 secara nasional dan profesor riset ke 159 di Balitbangtan, Kementan.
Profesor Riset: Bukti Dedikasi Ilmu
Dalam orasi berjudul “Pengembangan Pertanian Cerdas Iklim Inovatif Berbasis Teknologi Budidaya Adaptif Menuju Pertanian Modern Berkelanjutan”, Fadjry menyampaikan bahwa sektor pertanian saat ini dihadapkan dengan berbagai tantangan, diantaranya terbatasnya sumberdaya lahan dan air serta fenomena perubahan iklim.
Dalam orasi pengukuhannya ini, ia mempresentasikan konsep “Pengembangan Pertanian Cerdas Iklim Inovatif Berbasis Teknologi Budidaya Adaptif Menuju Pertanian Modern Berkelanjutan.”
Orasi ini menegaskan komitmennya untuk memadukan teknologi dengan praktik lapangan, menciptakan sistem pertanian yang efisien dan tangguh terhadap tantangan lingkungan.
Penghargaan
Penghargaan yang pernah diterima Satya Lancana Karya Satya XX Tahun yang diperoleh pada penyematan tanggal 17 Agustus 2019.
Publikasi karya ilmiah dan hasil penelitian yang bersangkutan telah diterbitkan dalam bahasa Indonesia maupun Inggris pada jurnal ilmiah, majalah semi ilmiah, prosiding, dan buku.
Berikut daftarnya:
1. Pengembangan Pertanian Cerdas Iklim Berbasis Teknologi Adaptif Menuju Pertanian Modern Berkelanjutan – 2022.
2. Implementasi Climate Smart Agriculture Menghadapi Variabilitas dan Ketidakpastian Iklim dalam Sistem Kopi – 2021
3. Manajemen Sumber Daya Alam Mendukung Pertanian Modern dan Kerangka Masa Depan – 2019
4. Keragaman Fenotipe dan Genetik Kumbang Brontispa Longissima pada Tanaman Kelapa – 2017
5. Reformasi Sistem Tanam untuk Meningkatkan Produktivitas Tebu – 2016
6. Karakterisasi Klon Kakao Unggul Lokal di Sidrap dan Pucak Maros – 2015
7. Keragaan Kelembagaan dalam Agribisnis Gula di Sulawesi Selatan – 2014
8. Potensi Pengembangan Jagung dan Rekomendasi Teknologi Spesifik di Kabupaten Keerom, Papua – 2013
9. Teknologi Pengelolaan Lahan dan Air untuk Antisipasi Perubahan Iklim di Membramo Tengah, Papua – 2012
10. Pengendalian Hama dan Penyakit Kakao di Kabupaten Jayapura, Papua – 2011
11. Zonasi Tanaman Jarak Kepyar Berdasarkan Integrasi Model Numerik dan Spasial – 2010
12. Rancang Bangun Model Fenologi Tanaman Jarak Kepyar – 2009
13. Integrasi Model Tanaman dan Ekonomi untuk Pengelolaan Jarak Kepyar di Indonesia – 2008
14. Permodelan Neraca Air untuk Prediksi dan Pengelolaan Ketersediaan Air – 2007
15. Identifikasi Permasalahan Petani untuk Pengembangan Agribisnis Padi di Lahan Rawa Lebak, Tanah Laut – 2006
16. Model Perkembangan Kelapa Sawit Berdasarkan Konsep Thermal Unit – 2005.
Perjalanan hidup Fadjry adalah cerminan dedikasi tanpa henti terhadap pengembangan pertanian yang berkelanjutan.
Sebagai seorang ilmuwan dan praktisi, Fadjry tidak hanya memadukan ilmu pengetahuan dengan teknologi, tetapi juga mendekatkannya pada kebutuhan masyarakat agraris.
Dari laboratorium hingga ladang, ia membawa perubahan nyata dengan visi yang menyentuh setiap aspek pertanian modern.
Perjalanan Panjang Menuju Puncak Perjalanan akademik dan karier Fadjry Djufry dimulai dengan gelar Sarjana Pertanian (S1) dari Universitas Hasanuddin Makassar pada tahun 1993.
Kariernya melesat sejak awal bergabung dengan dunia penelitian dan pengembangan. Ia memegang berbagai posisi strategis, mulai dari Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) di Papua dan Sulawesi Selatan hingga Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan (Puslitbangbun).
Puncak kariernya tercatat saat ia menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) dari Februari 2019 hingga Januari 2022.
Di bawah kepemimpinannya, Balitbangtan meluncurkan berbagai inovasi teknologi pertanian, menjawab tantangan global seperti perubahan iklim dan ketahanan pangan.
Jejak Publikasi dan Inovasi Nama Fadjry menghiasi berbagai jurnal ilmiah dan prosiding, baik nasional maupun internasional.
Di antara karyanya yang terkenal adalah penelitian tentang keragaman genetik kumbang kelapa, pengelolaan perubahan iklim, hingga zonasi tanaman jarak kepyar.
Karya-karya ini menjadi dasar bagi kebijakan dan inovasi di sektor pertanian.
Beberapa publikasi utama Prof. Fadjry antara lain: Pengembangan Pertanian Cerdas Iklim Inovatif Berbasis Teknologi Budidaya Adaptif (2022)
Karakterisasi Klon Kakao Unggul Lokal di Kebun Percobaan Sidrap dan Pucak Maros (2015)
Teknologi Pengelolaan Lahan dan Air untuk Antisipasi Perubahan Iklim di Papua (2012)
Kontribusi di Dunia Pendidikan Sebagai akademisi, Fadjry pernah menjadi dosen di beberapa universitas ternama, seperti Universitas Hasanuddin Makassar, Universitas Islam Makassar, dan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Ia tak hanya mengajar teori, tetapi juga memberikan wawasan praktis dari pengalaman panjangnya di dunia penelitian.
Penghargaan dan Warisan Dedikasinya mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak, termasuk penghargaan Satya Lancana Karya Satya XX Tahun pada 17 Agustus 2019.
Penghargaan ini menjadi simbol atas kerja kerasnya dalam membangun sektor pertanian Indonesia.
Pemimpin yang Bersahaja
Di balik gelar dan penghargaan, Fadjry adalah pemimpin yang bersahaja. Ia kerap turun ke lapangan, berdiskusi dengan petani, mendengar keluhan, dan memberikan solusi nyata.
Baginya, ilmu harus menyentuh kehidupan masyarakat, bukan sekadar teori di atas kertas. Fadjry Djufry adalah simbol harapan bagi Prof Fadjry Djufry Indonesia.
Dengan visi modern, ia membuktikan bahwa melalui ilmu, dedikasi, dan kolaborasi, ketahanan pangan bukanlah mimpi, melainkan tujuan yang bisa dicapai.
Selamat datang Pj Gubernur Bersahaja.
-
Politics4 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
7 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
11 bulan ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
10 bulan ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
8 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login