Connect with us

NEWS

PT Annur Travel Gelar Raker,H Bunyamin M Yapid:Lebih Maju dan Lebih Mengglobal

Published

on

Kitasulsel—Makassar—PT Annur travel menggelar rapat kerja bersama mitra kerja dan agen di hotel Ibis style Makassar,Senin 02/12/2024.

Rapat kerja PT Annur Travel ini merupakan agenda tahunan guna memonitoring program kerja setahun sebelumnya dan mempersiapkan program lanjutan di tahun berikutnya.

Turut hadir dalam raker PT Annur Travel ini yakni motivator Rijal Jamal,Dirbina Kanwil Kemenag Sulsel beberapa tokoh yang selama ini ada di belakang suksesor Annur travel.

Ceo PT Annur Maarif dalam sambutannya menegaskan bahwa keberadaan Annur Travel saat ini tidak hanya konsen untuk skala sulsel akan tetapi untuk tahun 2025 mendatang Annur akan lebih menasional.

“Tagline yang selama ini kita gunakan setelah raker ini kita ganti dengan Annur Lebih maju dan mengglobal,Ini bukan sekedar tagline namun ini adalah spirit yang kita ingin raih lewat program program kerja kita kedepan.

BACA JUGA  Mentan Sampaikan Apresiasi Atas Kebijakan KUR Bagi Petani Tebu

Lebih lanjut staf khusus menteri agama ini juga menambahkan bahwasanya tekat untuk menasionalkan Annur travel sudah jauh waktu kita canangkan bersama,semoga tahun ini semua bisa terealisasi berkat dukungan dari kita semua sebagai mitra dan agen Annur travel di daerah.

“Motto Annur travel kan selama ini kita gaungkan yakni Annur dari desa ke kota,sekarang kita upgrade lagi dari sulsel untuk Indonesia,semua ini bisa kita capai berkat kinerja semua lini dan divisi di Annur travel,semoga pencapaian ini akan berdampak kepada kepuasan jamaah kepada performa kita dalam melayani,jelasnya.

Sementara itu mewakili kanwil kemenag sulsel,Kabid Dirbina sulsel Ismail dalam sambutannya mengapresiasi pencapai  Annur travel dari tahun ke tahun yang akhirnya menjadi referensi banyak biro haji dan umrah.

BACA JUGA  RegulasiTok! Pemerintah Tetapkan Anggaran Makan Gizi Gratis Rp10 Ribu Setiap Anak

“Pencapaian Annur travel ini terdata dan tertata dengan baik di kanwil kemenag sulsel,pencapaian sebagai travel dengan jumlah jamaah terbanyak hingga apresiasi dari jamaah akan Annur semua sampai di telinga kami,ini tak lepas dari komitmen dari Annur travel untuk konsisten memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan aturan yang ada,tetap menginspirasi dan menjadi referensi terbaik untuk Ummat,tutupnya.

Diketahui raker Annur travel ini dihadiri oleh seluruh mitra dan agen Annur travel dari seluruh kantor cabang diseluruh Indonesia,

Dalam raker ini juga manageman Annur travel memberikan cenderamata dan penghargaan untuk mitra dan agen yang memiliki jumlah jamaah terbanyak.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Mentan Sampaikan Apresiasi Atas Kebijakan KUR Bagi Petani Tebu

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi tinggi kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani atas dukungan luar biasa dalam kebijakan pembiayaan petani tebu, khususnya program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Menurut Mentan Amran, kebijakan ini membuka ruang nafas baru bagi para petani, terutama petani tebu plasma di seluruh Indonesia.

”Kami mewakili petani Indonesia. Terima kasih kepada Menteri Keuangan dan Menteri Koordinator Perekonomian. Luar biasa.

Sekarang Insyaallah petani tebu plasma itu bernafas lega,” kata Mentan Amran usai Rapat Koordinasi Kemenko Perekonomian di Jakarta, Kamis (3/7/2025).

Mentan Amran menjelaskan dalam kebijakan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbaru memberikan kemudahan yang signifikan bagi petani.

Jika sebelumnya plafon kredit KUR bersifat akumulatif hingga Rp500 juta, kini petani dapat mengakses pembiayaan hingga batas tersebut secara berulang, tanpa harus langsung beralih ke kredit komersial setelah mencapai batas awal.

BACA JUGA  Prabowo: 2025 Gaji Guru Naik Satu Kali Gaji Pokok

”Jadi kreditnya itu plafonnya 500 juta dan ini bunganya 6%. Dulu kan akumulasi Rp500 juta. Kalau dia sudah dapat Rp500 juta, berikutnya komersial. Sekarang kita buka,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan bahwa ke depan pabrik gula akan dilibatkan sebagai avalis, yakni penjamin kredit, tanpa perlu agunan dari petani.

Dalam skema ini, pabrik bertanggung jawab atas kredit, sehingga semakin mempermudah akses pembiayaan bagi petani.

”Kemudian nanti pabriknya menjadi avalis. Kalau avalis tanpa jaminan. Tapi pabriknya bertanggung jawab. Nah ini memudahkan petani kita. Saya kira ini adalah kebahagiaan petani tebu seluruh Indonesia. Mereka sudah lama mengusulkan,” jelas Mentan yang juga Ketua Umum Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan.

Kebijakan ini merupakan respons nyata atas aspirasi yang sudah lama disuarakan oleh petani tebu. Dengan dukungan ini, pemerintah berharap kesejahteraan petani akan meningkat dan produktivitas tebu nasional makin optimal.

BACA JUGA  Mentan Sampaikan Apresiasi Atas Kebijakan KUR Bagi Petani Tebu

Mentan Amran juga berharap kebijakan ini dapat diterapkan dalam waktu dekat agar petani dapat segera memanfaatkannya di musim tanam yang sedang berlangsung.

“Kebijakan ini untuk tebu dan komoditas lainnya, tetapi fokus tebu dulu. Nanti kita lihat perjalanannya dulu. Mudah-mudahan satu minggu ini selesai, dan bulan ini sudah bisa diterapkan. Karena sekarang musim tanam. Kita berharap bulan ini sudah jalan,” ungkap Mentan Amran.

Seperti diketahui, Mentan Amran mendorong seluruh pemangku kepentingan di sektor perkebunan khususnya tebu untuk bergerak secara eksponensial dalam meningkatkan produksi gula nasional.

Ia menyoroti sejumlah regulasi yang perlu disederhanakan, salah satunya akumulasi pada KUR yang dinilai justru menyulitkan petani untuk kembali mengakses pembiayaan.

BACA JUGA  Rahmatika Target Pembentukan Komisi Hingga Bamus Selesai Pekan Depan

“Kredit KUR itu harus disesuaikan. Kalau petani bayar lancar tiap tahun, kenapa tidak bisa ambil lagi? Harusnya tiap tahun bisa diakses tanpa akumulasi yang menghambat, karena saat ini setelah Rp500 juta, enggak bisa ngambil lagi, akumulasi.

Nah ini kan menghambat,” kata Amran saat Rapat Kerja Pengembangan Tebu di Kantor PT SGN di Surabaya, Jawa Timur, pada 11 Juni lalu.

Sebagai informasi, produksi gula nasional tahun 2024 mencapai 2,46 juta ton atau naik 8,57 persen dibandingkan produksi tahun 2023 yang sebesar 2,27 juta ton.

Mentan Amran merinci enam strategi kunci untuk mewujudkan swasembada gula nasional, mulai dari penguatan penyuluhan kepada petani, perbaikan sistem pengelolaan perkebunan tebu, penyediaan sarana produksi, pemberian kemudahan akses pupuk, penyediaan sarana irigasi, pengelolaan tanah, dan penetapan harga yang menguntungkan petani. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel