Connect with us

Nasional

Menag RI: Muhammadiyah Adalah Inspirasi, Tanwir di NTT Wujud Keunikan dan Energi Positif bagi Bangsa

Published

on

Kitasulsel—Kupang—Menteri Agama (Menang) Republik Indonesia (RI), Prof Dr Nasaruddin Umar MA, menghadiri Tanwir Muhammadiyah yang digelar di Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (5/12/2024).

Di hadapan 400 peserta, Menag memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan Tanwir di lokasi yang dinilainya unik dan prospektif, mencerminkan ciri khas Muhammadiyah sebagai organisasi yang selalu berinovasi.

“Biasanya, kegiatan seperti ini dilakukan di kota besar. Tapi Muhammadiyah memilih NTT. Ini adalah keunikan dan keindahan tersendiri, serta menunjukkan prospek yang menjanjikan,” ujar Prof Nasaruddin.

Menag juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap Muhammadiyah, organisasi yang tidak asing baginya. “Kakek saya adalah pendiri Muhammadiyah di Sulawesi Selatan, sementara ayah saya mendirikan Ansor di sana. Jadi, saya besar di tengah keluarga Muhammadiyah,” ucapnya, disambut tawa hangat para hadirin.

BACA JUGA  Lewat Zoom, Menag Nasaruddin Tetap Isi Kajian dan Pengajian di Pesantren

Dalam pidatonya, Prof Nasaruddin menegaskan pentingnya Kementerian Agama sebagai lembaga strategis yang memiliki sejarah besar dalam menjaga harmoni bangsa.

“Kementerian Agama bukan kementerian biasa. Kehadirannya menjembatani Piagam Jakarta dan Pancasila. Namun, visi hadirnya Menag ini perlu terus dipertajam agar tetap relevan di masa depan,” tegasnya.

Dia menambahkan, keberhasilan Menag dapat diukur dari sejauh mana kedekatan lembaga ini dengan masyarakat agamanya. “Jika Menag jauh dari umatnya, maka kami gagal. Sebaliknya, jika kami dekat dengan umat, itulah keberhasilan sejati,” katanya.
Menag secara terbuka meminta Muhammadiyah, yang dikenal sebagai organisasi yang profesional dan terorganisir, untuk terus memberikan masukan strategis kepada Kemenag.
“Kami tahu administrasi Muhammadiyah sangat rapi. Tolong bantu kami menerapkan manajemen positif seperti itu di lembaga lain, termasuk pondok pesantren,” pinta Prof. Nasaruddin.

BACA JUGA  EkonomiWapres Gibran Sebut Emak-emak Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Dia juga berharap tokoh-tokoh agama lebih dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan, bukan hanya untuk menyelesaikan akibat, tetapi juga dalam merumuskan penyebab permasalahan yang muncul.
Manfaat Buku Tanwir bagi Menag
Prof Nasaruddin menyinggung manfaat besar yang ia peroleh dari buku hasil Tanwir Muhammadiyah sebelumnya. “Saya baru membaca beberapa buku Tanwir yang lalu. Banyak sekali manfaatnya. Hasil Tanwir kali ini, mohon bisa dikoleksikan dan digandakan untuk Menag,” ujarnya.
Mengakhiri pidatonya, Prof. Nasaruddin menegaskan peran Muhammadiyah sebagai pemberi energi positif, tidak hanya bagi anggotanya, tetapi juga bagi organisasi lain.
“Muhammadiyah harus terus membina umat, tetapi juga memberikan energi positif kepada organisasi lainnya. Kami membutuhkan kontribusi Muhammadiyah untuk kemajuan bangsa ini,” tutupnya. (*)

BACA JUGA  Kemensos Bakal Berdayakan Orang Tua Siswa Sekolah Rakyat, Ini Programnya
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Menag Tunjuk Dr. Bunyamin M. Yapid Dampingi Menteri Investasi pada Misi Strategis ke Arab Saudi

Published

on

Kitasulsel–ARABSAUDI — Tenaga Ahli Menteri Agama RI Bidang Haji, Umrah, dan Hubungan Luar Negeri, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, mendapat mandat langsung dari Menteri Agama RI Prof. Nasaruddin Umar untuk mendampingi Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani dalam kunjungan kerja strategis ke Arab Saudi.

Turut serta dalam rombongan adalah tim Danantara Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan properti dan fasilitas pendukung ibadah haji.

Kunjungan yang berlangsung pekan ini memiliki agenda utama peninjauan lokasi dan penjajakan kerja sama terkait rencana besar Pemerintah Republik Indonesia menghadirkan Perkampungan Haji Indonesia di Kota Mekkah.

Proyek ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam pelayanan haji, menyediakan akomodasi, pusat layanan, serta fasilitas terpadu yang dapat digunakan jamaah Indonesia setiap musim haji dan umrah.

BACA JUGA  Publik Dukung Swasembada Pangan saat Survei 100 Hari Kerja Prabowo

Menurut sumber di Kementerian Agama, penunjukan Dr. Bunyamin bukan tanpa alasan. Sebagai sosok yang memiliki rekam jejak panjang dalam diplomasi haji dan hubungan luar negeri, ia dinilai mampu menjadi penghubung efektif antara pemerintah Indonesia, otoritas Arab Saudi, dan mitra strategis sektor swasta.

Saat dikonfirmasi usai keberangkatan, Dr. Bunyamin menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam mewujudkan visi pelayanan haji yang semakin baik.

“Semua untuk umat. Doakan agar semua yang menjadi niat baik dari pemerintah bisa berjalan dengan baik,” ujarnya singkat namun penuh makna.

Kementerian Investasi dan Danantara Indonesia disebut akan melakukan serangkaian pertemuan dengan pihak berwenang di Mekkah dan Jeddah, termasuk meninjau beberapa titik strategis yang direncanakan menjadi lokasi pembangunan. Proyek Perkampungan Haji ini bukan hanya akan menjadi pusat akomodasi, tetapi juga diharapkan menjadi “rumah kedua” bagi jamaah Indonesia selama berada di Tanah Suci.

BACA JUGA  Mentan Amran Dampingi Prabowo dalam Kunjungan Kenegaraan di Singapura

Inisiatif ini lahir dari meningkatnya jumlah jamaah haji Indonesia setiap tahun serta kebutuhan akan fasilitas yang memadai, aman, dan terjangkau. Dengan adanya perkampungan ini, pemerintah berharap dapat mengurangi beban biaya akomodasi, meningkatkan kenyamanan jamaah, sekaligus memperkuat citra positif Indonesia di mata dunia Islam.

Kunjungan ini menjadi bukti nyata sinergi antara kementerian, sektor swasta, dan tokoh-tokoh strategis di bidang haji. Jika pembicaraan berjalan lancar, tahap perencanaan teknis diperkirakan akan dimulai dalam waktu dekat, dengan target pembangunan yang disesuaikan musim haji mendatang. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel