Connect with us

PEMKOT

Danny Ajak Jemaat Gereja Toraja Klasis Makassar Untun Sambut Pemenang Pilkada 2024

Published

on

Kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny‘ Pomanto menghadiri perayaan Natal bersama jemaat Gereja Toraja Klasis Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Ia mengajak para jemaat untuk menyambut Natal dengan harapan baru usai Pilkada 2024.

Perayaan Natal bersama Klasis Makassar berlangsung di Balai Prajurit Jend M Jusuf, Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (6/12/2024) malam. Danny menyatakan bahwa perayaan Natal tahun ini menjadi momen istimewa dengan kehadiran pemimpin baru.

Selain Presiden Prabowo Subianto, warga juga disambut dengan kehadiran wali kota Makassar dan gubernur Sulsel hasil Pilkada 2024. Danny menekankan pentingnya menyambut situasi ini secara positif.

“Banyak harapan di sini. Insyaallah kita punya gubernur baru, wali kota baru. Kita sambut Natal dengan begitu banyak harapan, baik bagi Indonesia, Sulsel, maupun Kota Makassar,” kata Danny dalam keterangannya.

BACA JUGA  Komisioner KIPD Sulsel Apresiasi Dinas Kominfo Makassar Gelar Uji Konsekuensi Informasi Publik

Danny merasa gembira dan bersyukur berada di tengah-tengah masyarakat Toraja. Ia juga merasa memiliki hubungan yang dekat dengan mereka.

Kedekatan emosional Danny dengan masyarakat Toraja terbukti dengan penganugerahan gelar ‘Lunte Sanda Silalong’ yang diterimanya pada awal Oktober 2024. Gelar ini mengandung arti pemimpin teladan dan pemberani yang berjuang untuk kesejahteraan daerahnya.

“Natal bagi saya spesial secara pribadi, apalagi tahun ini saya sudah keliling Toraja. Bahkan di Toraja saya dapat gelar sendiri,” ujar Danny.

Danny juga mengingatkan masyarakat untuk waspada selama musim hujan. Ia mengajak seluruh jemaat untuk berdoa agar Makassar terlindungi dari bencana.

Danny menegaskan bahwa perayaan Natal juga dapat menjadi momentum untuk memberikan dampak positif bagi Makassar, termasuk dalam upaya mengurangi emisi karbon di Kota Makassar. (*)

BACA JUGA  Banjir dan Genangan Mulai Muncul, Danny Pomanto: Warga Harus Bersiap
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

PEMKOT

Danny Tunjuk Nielma Palamba Jabat Plt Kepala Dinas Pendidikan Makassar

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menunjuk, Nielma Palamba sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar menggantikan Muhyiddin.

Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan pengalaman Nielma yang sebelumnya pernah menjabat di posisi tersebut dan memiliki banyak rencana perbaikan di sektor pendidikan.

“Nielma Palamba, kan dulu pernah di situ, banyak sekali mau dibenahi di situ,” kata Danny Pomanto, Rabu (8/1/2025).

Menurut Danny, penunjukan Kepala Disnaker Kota Makassar Nielma didasari oleh pengalamannya yang mendalam di bidang pendidikan.

“Pernah di situ, pengalaman di Disdik, karena Disdik itu tidak bisa sembarang orang,” tegasnya.

Terkait Muhyiddin, Danny menjelaskan bahwa proses evaluasi terhadap kinerjanya masih berlangsung.

BACA JUGA  Banjir dan Genangan Mulai Muncul, Danny Pomanto: Warga Harus Bersiap

“Iya kan, sekarang dia masih dalam proses ini. Kemarin kan diproses sama tim. Saya sendirian ada dua tiga pertanyaan, saya serahkan sama tim. Nah, keputusannya itu saya kira Senin sudah ada keputusan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Makassar, Akhmad Namsum menyebut, Muhyiddin dinonaktifkan sejak 30 Desember 2024 lalu.

“Jadi kemarin Senin 30 Desember mulai keluar SK penonaktifan beliau,” ujar Akhmad Namsum, Selasa (31/12/2024).

Akhmad Namsum menjelaskan, penonaktifan tersebut disebabkan oleh dua faktor utama.

Pertama, adanya tindak lanjut surat dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengenai pelanggaran netralitas ASN pada Pilkada 2024.

Kedua, Muhyiddin meninggalkan tugasnya untuk melaksanakan ibadah umrah tanpa izin dari pejabat pembina kepegawaian (PPK), dalam hal ini Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.

BACA JUGA  Komisioner KIPD Sulsel Apresiasi Dinas Kominfo Makassar Gelar Uji Konsekuensi Informasi Publik

“Menyangkut indikasi tindak lanjut daripada laporan Bawaslu ke BKN, itu ditindaklanjuti tentunya. Ada juga hal yang luar biasa yang terjadi pada Kadis Pendidikan, karena beliau keluar negeri atau meninggalkan tugas tanpa izin pimpinan. Ini yang menjadi perhatian kita,” jelas Akhmad.

Akhmad juga menekankan, penonaktifan tersebut diambil untuk mengatasi situasi darurat menjelang akhir tahun, di mana banyak proses administrasi yang harus diselesaikan.

“Dalam kondisi waktu yang sangat darurat menjelang akhir tahun dengan banyaknya proses administrasi yang harus dituntaskan dan tidak ada beliau, maka tentu harus ada solusi sesuai aturan,” tutupnya. (*)

Continue Reading

Trending