Connect with us

Luwu Timur

Staf Ahli Pembangunan Kukuhkan 52 Calon Guru Penggerak Angkatan XI

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Staf Ahli Pembangunan, Rapiuddin Tahir mewakili Bupati mengukuhkan Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan XI pada acara Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Pendididkan Guru Penggerak Lutim, yang berlangsung di Aula SMKN 1 Lutim, Ahad (08/12/2024).

Kegiatan yang bertemakan “Agent of Change : Menjadi Pemimpin Pembelajaran Berpihak pada Murid” ini, merupakan puncak dari perjalanan belajar dari para Calon Guru Penggerak yang telah menempuh proses panjang mulai 13 Juni 2024 sampai 10 Desember 2024 yang penuh dengan pembelajaran, refleksi dan inovasi.

Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran.

Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan Pendampingan bagi calon Guru Penggerak. Selama program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.

BACA JUGA  Kejari Luwu Timur Musnahkan Barang Bukti 37 Perkara, Termasuk 101 Gram Sabu dan Ribuan Obat THD

Adapun CGP Angkatan XI yang dikukuhkan berjumlah 52 orang yang terdiri dari : Guru TK (2), Guru SD (26), Guru SMP (16), Guru SMA (4), Guru SMK (1), Kepala Sekolah SD (2), dan Kepala Sekolah SMP (1).

Dalam arahannya, Rapiuddin menyampaikan rasa bangganya karena bisa menyaksikan Panen Hasil Belajar dari peserta Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11.

Menurutnya, Panen hasil belajar ini bukan hanya simbol keberhasilan Bapak/Ibu Guru Penggerak dalam menyelesaikan program, tetapi juga awal dari tanggung jawab besar untuk membawa perubahan nyata di lapangan.

Untuk itu, Ia mengucapkan selamat kepada seluruh peserta Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11 atas keberhasilannya.

“Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan selama ini. Mari bersama-sama kita bangun generasi emas, generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.

BACA JUGA  Bupati Ajak Pegawai Muslim Shalat Zuhur dan Asar Berjamaah di Masjid DPRD

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam acara ini. Semoga upaya kita bersama dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat Luwu Timur,” pungkas Rapiddin.

Usai menyampaikan sambutannya, Staf Ahli Pembangunan mengukuhkan Calon Guru Penggerak menjadi Guru Penggerak yang ditandai dengan mengalungkan medali kepada 52 CGP, dan juga sekaligus mengukuhkan Koordinator Guru Penggerak angkatan 11 Kab. Luwu Timur.

Selanjutnya, penandatanganan Pakta Integritas, serta penyerahan cinderamata kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lutim, Kepala cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII Sulsel, Fasilitator Guru Penggerak BBGP-SULSEL, dan Pengajar Praktik Lutim.

Acara ini pun ditutup dengan kunjungan stand yang dipersembahkan oleh para Guru Penggerak angkatan XI Kabupaten Luwu Timur.

BACA JUGA  Dari Pasar Menjadi Poliklinik Mewah, Visi Besar Bupati Irwan untuk RSUD I Lagaligo

Turut hadir, perwakilan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulsel, Kacab Dinas Pendidikan Wil. XII Sulsel, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lutim, pengawas TK, SD, SMP, SMA dan SMK se-Lutim, Koordinator Guru Penggerak Lutim, Fasilitator kelas 57, 58, 59 dan 60, Pengajar Praktik, Guru Penggerak Angkatan 7 dan 10, dan undangan lainnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

TP PKK Sulsel Gelar Rakerda 2025, Bahas Sinkronisasi Program Lima Tahun ke Depan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2025 di Aula Asta Cita Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Selasa–Kamis (2–4 Desember 2025). Kegiatan ini terlaksana melalui kerja sama antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sulsel dan TP PKK Sulsel.

Rakerda dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman; Ketua TP PKK Provinsi Sulsel; para Ketua TP PKK kabupaten/kota se-Sulsel; serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD). Forum ini menjadi ruang strategis untuk menyelaraskan arah Gerakan PKK periode 2025–2029 sesuai dengan hasil Rakernas X PKK 2025, RPJMN, dan RPJMD di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Kepala Dinas PMD Sulsel, Muhammad Saleh, dalam laporan pelaksanaan kegiatan menyebut Rakerda 2025 menjadi momentum penting memperkuat sinergi antara PKK dan pemerintah daerah dalam mendukung agenda pembangunan masyarakat.

BACA JUGA  Pemkab Lutim Tegas Tata Ulang Non-ASN, Fokus pada Solusi dan Validasi Data

Sementara itu, Ketua TP PKK Sulsel, Naoemi Octarina, menegaskan peran strategis Gerakan PKK dalam RPJMD Sulsel 2025–2029. Ia berharap Rakerda menjadi ruang penyusunan program yang lebih terarah dan berdampak.

“Kami berharap Rakerda bukan sekadar agenda rutin, tetapi menjadi ruang untuk menyusun program-program yang benar-benar bersinergi dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Naoemi juga meminta agar peran PKK semakin aktif dan produktif.

“PKK harus benar-benar terlibat, bukan hanya sekadar datang, diam, duduk, atau sekadar menghabiskan anggaran, tetapi memberi kontribusi nyata,” tegasnya.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dalam arahannya menekankan pentingnya penguatan koordinasi antara PKK kabupaten/kota dengan OPD masing-masing.

“Saya berharap kabupaten/kota terus meningkatkan koordinasi dan sinergitas dengan OPD guna mendukung pelaksanaan program prioritas. Kita perlu mengevaluasi kegiatan yang sudah dan belum berjalan serta mengapresiasi capaian yang telah baik,” jelasnya.

BACA JUGA  𝘽𝙪𝙥𝙖𝙩𝙞 𝙄𝙧𝙬𝙖𝙣 𝘿𝙤𝙧𝙤𝙣𝙜 𝙆𝙚𝙢𝙖𝙟𝙪𝙖𝙣 𝙋𝙚𝙧𝙩𝙖𝙣𝙞𝙖𝙣 𝙇𝙪𝙬𝙪 𝙏𝙞𝙢𝙪𝙧

Usai pembukaan, Rakerda dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Kepala Bappelitbangda Sulsel dan Kadis PMD Sulsel yang membahas arah kebijakan pembangunan serta penguatan peran PKK dalam pemberdayaan masyarakat.

Ketua TP PKK Luwu Timur, dr. Ani Nurbani Irwan, yang turut hadir, menilai Rakerda sebagai wadah penting untuk menyamakan persepsi dan memperkuat komitmen PKK di daerah.

“Kami dari Luwu Timur datang dengan semangat membawa perubahan yang lebih baik. Arahan dari provinsi maupun pusat akan kami sinkronkan dengan program kerja di daerah agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Ia menegaskan komitmen PKK Luwu Timur dalam membangun kolaborasi yang lebih kuat dengan pemerintah daerah.

“Kami siap meningkatkan koordinasi dengan OPD serta memperkuat gerakan PKK dari desa, karena di sanalah pelayanan dan pemberdayaan masyarakat paling nyata,” tambahnya.

BACA JUGA  Kejari Luwu Timur Musnahkan Barang Bukti 37 Perkara, Termasuk 101 Gram Sabu dan Ribuan Obat THD

Rakerda 2025 dijadwalkan berlanjut hingga 4 Desember, dengan pembahasan teknis program, penajaman sasaran, serta penyusunan rencana kerja PKK yang terintegrasi dengan kebijakan pembangunan daerah.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel