Connect with us

Luwu Timur

Kunker Ketua IAD Harap Kesejahteraan Anggota Keluarga Dan Masyarakat

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kabupaten Luwu Timur, Jeni Budi Nugraha didampingi Wakil Ketua IAD, Poppy Usman lakukan kunjungan kerja sekaligus silaturahmi dan memastikan Posyandu berjalan dengan optimal, yang dilaksanakan di Posyandu Teratai Desa Wewangriu, Selasa (10/12/2024).

Kunjungan ini turut dihadiri, Camat Malili, Nasir, Kepala Puskesmas Malili, perwakilan PJ Desa Wewangriu, Sekdes Wewangriu, para Bidan, Kader Posyandu Teratai dan Ibu-ibu wilayah kerja Posyandu Teratai.

Dalam arahannya, Jeni Budi Nugraha menjelaskan bahwa, Ikatan Adyaksa Dharmakarini adalah organisasi yang beranggotakan istri, pegawai perempuan, pensiunan pegawai dan janda pegawai kejaksaan.

“Sejalan dengan visi organisasi, IAD berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan anggota keluarga dan juga masyarakat. Melalui berbagai program pemberdayaan, terutama dalam berkolaborasi dengan pemerintah daerah,” jelas Ketua IAD.

BACA JUGA  Wabup Puspawati Hadiri Pengucapan Sumpah/Janji Wakil Ketua DPRD Lutim

“Olehnya itu, IAD aktif berkontribusi dalam upaya meningkatkan kualitas hidup ibu dan anak, khususnya melalui program posyandu yang memiliki peran krusial dalam pembangunan sumber daya manusia,” tambahnya.

Ia berharap, kontribusi kecil ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan program ini dapat terus berjalan dan meluas sehingga membawa berkah serta kesejahteraan bagi semua.

“Kami ingin memberikan kontribusi bagi kesehatan anak-anak kita, karena ini penting jika Indonesia ingin memiliki generasi yang kuat, sehat dan berakhlak mulia.

Mudah mudahan kita semua diberikan kelancaran dan keberkahan, bisa terus ditakdirkan bersama sama bergandengan tangan untuk membangun generasi yang kuat calon penerus bangsa,” pungkas Jeni Budi Nugraha.

BACA JUGA  Pemkab Lutim Ikuti Sosialisasi DTSEN Kementerian PPN

Sementara Camat Malili, Nasir mengungkapkan, kunjungan ini merupakan wujud apresiasi dan harapan besar terhadap Posyandu Teratai.

“Mudah-mudahan kunjungan ini bisa memberikan semangat dalam rangka anak-anak dan keluarga kami ini bisa meningkatkan optimalisasi dalam bermasyarakat, khusunya dalam menjaga kerukunan dan kesehatan dari anak-anak kami,” harap Nasir.

Selanjutnya, Ketua IAD menyerahkan secara langsung susu dan vitamin kepada anak-anak yang mengalami stunting sebagai bentuk kepedulian terhadap tumbuh kembang mereka. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Pemkab Luwu Timur Gelar Rakor TPKD, Targetkan Penurunan Angka Kemiskinan Hingga 5 Persen

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar Rapat Koordinasi Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TPKD) di Aula Bapperida, Jumat (21/11/2025).

Rapat koordinasi ini digelar untuk memperkuat sinergi lintas perangkat daerah dalam percepatan penurunan angka kemiskinan serta mengevaluasi capaian program penanggulangan kemiskinan tahun berjalan. Selain itu, pertemuan ini juga bertujuan mengidentifikasi kendala di lapangan dan merumuskan langkah strategis yang dapat diterapkan secara berkelanjutan.

Penanggulangan Kemiskinan Masuk Prioritas Visi Pembangunan Lutim

Kepala Bapperida Lutim, Kamal Rasyid, menegaskan bahwa penanggulangan kemiskinan merupakan bagian penting dari visi misi Pemkab Lutim, khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing dan sejahtera.

“Kemiskinan ini harus dikelola dengan baik oleh pemerintah. Jika dikelola dengan benar, maka output dan dampak di masyarakat juga akan baik,” jelas Kamal.

BACA JUGA  Wabup Puspawati Hadiri Pengucapan Sumpah/Janji Wakil Ketua DPRD Lutim

Ia menambahkan, Luwu Timur memiliki dua sektor unggulan yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus penurunan kemiskinan, yakni sektor pertanian di wilayah barat dan sektor pertambangan di wilayah timur. Berdasarkan capaian tahun sebelumnya, angka kemiskinan di Lutim tercatat lebih rendah dibanding beberapa kabupaten/kota lain di wilayah Luwu Raya maupun Sulawesi Selatan.

Target Turunkan Kemiskinan Hingga 5 Persen

Dalam paparannya, Kamal menekankan pentingnya pendataan tenaga kerja yang akurat di tingkat kecamatan dan desa.

“Yang paling dibutuhkan adalah kerja sama kita semua dalam melakukan pendataan tenaga kerja. Setiap camat dan pemerintah desa harus mengenali para warganya dan memastikan masuk dalam database tenaga kerja,” tegas Kamal.

BACA JUGA  Lutim Hibahkan Lahan untuk Pembentukan BNNK, Wujud Nyata Perang Melawan Narkoba

Pemkab Lutim menargetkan angka kemiskinan dapat ditekan hingga 5 persen, dengan estimasi jumlah penduduk miskin saat ini sekitar 21 ribu jiwa. Target pembangunan 2025–2030 juga menitikberatkan pada peningkatan daya saing sumber daya manusia serta kesejahteraan sosial secara menyeluruh.

BPS Paparkan Data Kemiskinan Terbaru

Kepala BPS Lutim, Muh. Harta Saham, turut memberikan paparan mengenai kondisi kemiskinan berdasarkan data Maret 2025. Harta menjelaskan bahwa garis kemiskinan terdiri atas dua komponen utama:

Garis kemiskinan makanan: kebutuhan konsumsi setara 2.100 kalori per hari

Garis kemiskinan non-makanan: kebutuhan sandang, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan

Berdasarkan data BPS Lutim:

Jumlah penduduk miskin: 18,55 ribu orang

Persentase penduduk miskin: 5,78 persen

Harta menuturkan tren kemiskinan di Lutim sempat menurun selama 2018–2020, namun mengalami fluktuasi sepanjang 2020–2024.

BACA JUGA  Bupati Luwu Timur Tekankan Pembenahan Internal ASN pada Upacara Hari Kesadaran Nasional

“Kemiskinan tidak hanya dilihat dari jumlah atau persentasenya, tetapi juga kedalaman dan keparahannya. Tanpa monitoring yang baik, kita tidak akan tahu apakah program yang dijalankan sudah tepat atau belum,” ujarnya.

Diikuti OPD, Camat, dan Unsur Lintas Sektor

Rakor TPKD ini dihadiri oleh berbagai pemangku kebijakan dan lembaga terkait, antara lain:

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Lutim

Para camat se-Kabupaten Lutim

Perwakilan Kementerian ATR/BPN Lutim

PLN ULP Malili

Baznas Lutim

PT CLM

PT Bank BRI KCP Malili

Bank Sulselbar Cabang Malili

Melalui rapat koordinasi ini, Pemkab Lutim berharap percepatan penurunan angka kemiskinan dapat tercapai melalui sinergi kebijakan, peningkatan akurasi data, dan kolaborasi lintas sektor.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel