Kabupaten Sidrap
Seleksi PPPK Sidrap 2024 Dimulai, Peserta Ikuti CAT BKN di Unismuh Makassar
Kitasulsel–Makassar Seleksi Kompetensi bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Tahun 2024 lingkup Pemerintah Kabupaten Sidrap, mulai dilaksanakan Rabu (11/12/2024).
Kegiatan berlangsung di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Jl. Sultan Alauddin No.259, Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Tercatat, 2.258 peserta mengikuti seleksi yang dijadwalkan selama dua hari, atau sampai Kamis (12/12/2024). Setiap hari dibagi 3 sesi, sesi I berlangsung Pukul 08.00-10.10, sesi II dilaksanakan Pukul 11.00-13.10, dan sesi III dilangsungkan Pukul 14.00-16.30.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap, H. Andi Bahari Parawansa turun memantau seleksi yang dilaksanakan sesuai prosedur penyelenggaraan menggunakan metode computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Andi Bahari didampingi Staf Ahli Bupati Sidrap Bidang Pembinaan Kemasyarakatan, Soalihin, Inspektur Daerah Kabupaten Sidrap, Mustari Kadir, Kadis Kominfo Sidrap, H. Bachtiar, dan Kabid Pendidikan Pelatihan, Pengadaan, dan Informasi ASN BKPSDM Sidrap, Irwan.
Tampak hadir Koordinator pelaksana CAT BKN, Sang Nyoman Hadi Wijaya, petugas dari BKN, serta panitia seleksi.
Andi Bahari berharap, seleksi berlangsung dengan lancar dan transparan, sehingga memberi kesempatan bagi para peserta menunjukkan kemampuan terbaik dalam memenuhi syarat sebagai PPPK.
Ia pun mengingatkan para peserta untuk tenang dan fokus saat mengerjakan soal-soal ujian. “Kalau tenang dan konsentrasi, menjawab pertanyaan-pertanyaan akan lebih baik dan efisien,” kata Bahari.
Tak lupa berpesan kepada seluruh peserta untuk berdoa kepada Allah SWT agar diberi kesuksesan menjalani ujian. “Usaha dan doa harus sejalan . Dengan berdoa, Insya Allah peserta akan yakin dan mantap menjawab setiap pertanyaan,” tandasnya. (*)
Kabupaten Sidrap
Wabup Sidrap Nurkanaah Pimpin Rakor Program ‘Genting’, Tegaskan Komitmen Percepatan Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem
Kitasulsel–SIDRAP Wakil Bupati Sidenreng Rappang Nurkanaah memimpin rapat koordinasi (rakor) tindak lanjut Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) serta penanganan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sidrap. Rapat digelar di ruang kerja Wakil Bupati, Senin (17/11/2025), dan dihadiri sejumlah pimpinan perangkat daerah serta seluruh camat.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kadis Sosial Wahidah Alwi, Kadis Pengendalian Penduduk dan KB Syahrul Mubarak, Kabid Perencanaan Perekonomian, SDA dan Pembangunan Manusia Bapperida Nasrah Anitasari Rasyid, Kabid Kesmas Dinkes Mu’minah, serta jajaran kecamatan yang menjadi garda depan pelaksana program.
Dalam arahannya, Nurkanaah menegaskan bahwa Pemkab Sidrap terus memperkuat strategi intervensi stunting melalui skema Orang Tua Asuh. Program ini disebutnya sebagai salah satu langkah konkret pemerintah daerah untuk memastikan pemenuhan gizi dan pendampingan keluarga berisiko stunting berjalan efektif.
“Kami menindaklanjuti arahan Bapak Bupati terkait gerakan orang tua asuh untuk penurunan angka stunting. Program ini membutuhkan sinergi semua pihak,” ujar Nurkanaah.
Ia menjelaskan bahwa rakor tersebut digelar guna menyamakan persepsi dan memastikan seluruh perangkat kecamatan memahami teknis pelaksanaan program Genting, termasuk mekanisme pengangkatan orang tua asuh, penyaluran bantuan, hingga pemantauan progres di lapangan.
“Saya mengundang para camat dan kepala dinas terkait untuk mendapatkan penjelasan teknis terkait pengangkatan orang tua asuh. Alhamdulillah, tahun ini Sidrap mendapat tambahan dana insentif daerah fiskal untuk penanganan stunting,” ungkapnya.
Dengan tambahan dukungan anggaran tersebut, ia berharap pelaksanaan program Genting dapat lebih terarah, tepat sasaran, dan memberikan dampak signifikan terhadap penurunan stunting di seluruh kecamatan.
Nurkanaah menegaskan bahwa pemerintah daerah menempatkan penanganan stunting sebagai prioritas utama karena berkaitan erat dengan kualitas sumber daya manusia dan upaya pengentasan kemiskinan ekstrem. Menurutnya, keberhasilan program bergantung pada ketepatan intervensi serta kedisiplinan pelaksanaan di lapangan.
“Kami betul-betul serius dalam penanganan stunting, salah satunya melalui program Genting ini. Saya harap semua perangkat kecamatan dapat menjalankan perannya secara maksimal,” tegasnya.
Rakor tersebut diakhiri dengan pemaparan data kasus stunting per kecamatan serta identifikasi keluarga sasaran yang akan menjadi penerima manfaat dalam skema orang tua asuh. Seluruh peserta sepakat memperkuat kolaborasi agar pelaksanaan program berjalan cepat, tepat, dan terukur.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
Nasional5 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur









You must be logged in to post a comment Login