Kabupaten Wajo
Hadiri Pengukuhan KORPRI, Pj Bupati Wajo: KORPRI Wadah ASN untuk Terus Berinovasi

Kitasulsel–WAJO Pengukuhan Pengganti Antar Waktu Dewan Pengurus (DP) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kabupaten Wajo digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Sabtu (14/12/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri Pj. Gubernur Sulsel yang juga Ketua DP KORPRI Nasional Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Pj. Bupati Wajo Andi Bataralifu, Wakil Ketua I DPRD Wajo Andi Merly Iswita, Ketua DP KORPRI Sulsel.

Sebelumnya, Pj. Gubernur Sulsel didamping Pj. Bupati Wajo Peninjauan Pasar Murah yang dirangkaikan Penyerahan Bantuan secara Simbolis 1600 Paket Pasar Murah Bersubsidi Prov. Sulsel kepada Kab. Wajo dan meninjau pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Donor Darah yang dilaksanakan oleh KORPRI Wajo.
Bupati Wajo Andi Bataralifu dalam sambutannya mengharapkan, dengan dilantiknya pengurus KORPRI Kabupaten Wajo, kepengurusan ini dapat menjalankan amanah dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.

Menurutnya, KORPRI bukan sekadar organisasi formal, tetapi merupakan wadah bagi ASN untuk terus berinovasi, beradaptasi dengan perubahan, dan memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
“Kita semua menyadari bahwa tantangan birokrasi saat ini semakin kompleks. Teknologi digital, tuntutan transparansi, serta harapan masyarakat terhadap pelayanan publik yang cepat, tepat, dan responsif menjadi pekerjaan rumah kita bersama.
Di sinilah KORPRI memiliki peran besar untuk mendorong profesionalisme dan inovasi di kalangan ASN agar mampu menjawab tantangan tersebut,” ujar Andi Bataralifu.
Bataralifu mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Wajo berkomitmen penuh untuk mendukung program-program KORPRI dalam meningkatkan kapasitas ASN di daerah ini.
Saya berharap sinergi antara KORPRI dan pemerintah daerah akan semakin erat, sehingga dapat bersama-sama mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Wajo yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera.
“Saya juga mengajak seluruh anggota KORPRI untuk turut serta dalam menyukseskan program prioritas pemerintah, termasuk program peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, serta penguatan ekonomi lokal. Peran ASN sebagai ujung tombak pelaksanaan program ini sangat krusial, dan saya yakin dengan semangat kerja keras, kita bisa mewujudkan Wajo
yang lebih baik,” pungkas Direktur Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD Kemendagri ini.
Sementara Pj. Pj. Gubernur Sulsel yang juga Ketua DP KORPRI Nasional Prof. Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan apresiasi kepada KORPRI Wajo yang terus melaksanakan kegiatan sosial untuk menjaga kesehatan anggota. Salah-satungya cek kesehatan gratis dan donor darah ini. “Salah-satu tugas KORPRI adalah menjaga kesehatan sesama anggota KORPRI,” tegasnya.
Prof. Zudan juga menegaskan agar KORPRI mendukung selalu program pemerintah. Pasalnya KORPRI satu-satunya organisasi pegawai republik indonesia.
Zudan menjelaskan program utama KORPRI, meningkatkan kualitas pelayanan publik dan digitalisasi birokrasi serta menguatkan ideologi dan karakter ASN.
Selain itu, kata dia, memberikan perlindungan karier dan bantuan hukum ASN serta meningkatkan kesejahteraan ASN.
Sekadar diketahui, pengukuhan tersebut juga dirangkaikan dengan Penandatanaganan Prasasti Pembangunan Ruang Laboratorium SMKN 1 Wajo, Penandatanganan Prasasti Pembangunan Ruang Bimbingan Konseling (BK) SMKN 1 Wajo, Penandatanganan Prasasti Ruang Kelas Baru (RKB)
SMKN 7 Wajo, Penandatangan Prasasti Pembangunan Ruang Laboratorium Fisika SMKN 7 Wajo, Penandatanganan Prasasti Pembangunan UKS.
Penyerahan Bantuan Vitamin Supralisyn, Penyerahan Bantuan Susu Protein untuk Ibu Hamil, Penyerahan Bantuan Hortikultura Sayuran Kab. Wajo, Penyerahan Bantuan Sarana Budidaya Rumput laut, Bantuan Asuransi Nelayan, Penyerahan Bantuan Bufferstock Bencana Alam, Penyerahan Bantuan Buku (Perpustakaan Nasional), Penyerahan Bantuan Buku (Perpustakaan Pemprov Sulsel) dan Penyerahan Bantuan Disinfektan. (*)
Kabupaten Wajo
Pemkab Wajo Salurkan Bantuan Pangan Beras 2025

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Kabupaten Wajo terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program strategis nasional di bidang ketahanan pangan.
Hal ini dibuktikan melalui penyaluran Bantuan Pangan Beras Tahun 2025 dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP), yang dilaksanakan pada Rabu, 16 Juli 2025 di halaman Kantor Bupati Wajo, Jalan Rusa No. 17, Kelurahan Tempe, Kecamatan Tempe.

Tak hanya menjadi agenda rutin, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peluncuran resmi program penyaluran beras bantuan pangan 2025 serta gerakan pangan murah hasil kolaborasi antara Perum Bulog Cabang Wajo dan Pemerintah Kabupaten Wajo.
Suasana pagi itu terasa istimewa dengan kehadiran sekitar 90 peserta, yang terdiri dari jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, serta unsur instansi vertikal dan OPD.

Tampak hadir Bupati Wajo H. Andi Rosman, S.Sos., M.M., Sekretaris Daerah Ir. Hj. Armayani, M.Si., Dandim 1406/Wajo Letkol Inf. Harianto, S.I.P., perwakilan Kapolres Wajo AKP Agussalim, S.H., Kajari Sengkang Andi Usama Harun, S.H., M.H., Plh Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Wajo, Drs. Andi Pamenneri, M. Si, serta Pimpinan Perum Bulog Kancab Wajo, Firman Mando, beserta jajarannya.
Dalam sambutannya, Firman Mando menyampaikan bahwa Kabupaten Wajo menjadi daerah pertama di Indonesia yang meluncurkan program penyaluran bantuan pangan beras tahun ini.
Bantuan disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk 20 kilogram beras per keluarga selama dua bulan, sebagai bagian dari upaya pemerintah pusat menjaga stabilitas pangan dan membantu warga yang terdampak kenaikan harga bahan pokok.
Sementara itu, Bupati Wajo menyampaikan apresiasi atas sinergi semua pihak dalam menyukseskan program ini.
Ia menyebutkan bahwa sebanyak 25.999 keluarga penerima manfaat di Kabupaten Wajo akan menerima bantuan ini untuk periode Juni–Juli 2025.
“Bantuan ini bersumber dari pemerintah pusat melalui Bappenas, disalurkan oleh Bulog, dan didukung penuh oleh pemerintah daerah. Harapan kita tentu agar penyalurannya tepat sasaran dan tepat waktu,” ujar Bupati Rosman.
Sebagai simbolis, bantuan beras diserahkan langsung kepada sejumlah warga penerima manfaat yang hadir di lokasi. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan pelepasan armada pengangkut bantuan, yang dilepas secara resmi oleh Bupati Wajo.
Penyaluran CBP ini tidak hanya menjadi bentuk nyata kehadiran negara dalam isu ketahanan pangan, tetapi juga sebagai bentuk perlindungan sosial bagi masyarakat rentan.
Pemerintah Kabupaten Wajo menegaskan bahwa pihaknya siap terus mendukung berbagai program nasional demi memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan kelayakan pangan bagi seluruh masyarakat. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login