Connect with us

Luwu Timur

RSUD I We Cudai Atue Jalani Visitasi untuk Penerbitan SIO

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Dalam rangka pengurusan penerbitan Surat Izin Operasional (SIO) Rumah Sakit Umum Daerah I We Cudai, maka dilakukan Visitasi oleh Tim Visitasi Rumah Sakit Kelas C Provinsi Sulawesi Selatan dan Tim Visitasi Kabupaten Luwu Timur.

Kedatangan rombongan Tim Visitasi tersebut disambut hangat Bupati Luwu Timur yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pengembangan Infrastruktur, Masdin, di RSUD I We Cudai, Desa Atue, Kecamatan Malili, Ahad (15/12/2024).

Dalam sambutannya, Masdin mengucapkan selamat datang kepada Tim Visitasi dan berharap proses ini berjalan dengan lancar.

“Saya berharap hasil dari visitasi ini dapat memperkuat komitmen kita dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah ini,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, setiap fasilitas pelayanan kesehatan sebelum operasional akan dilakukan visitasi oleh tim visitasi yang telah ditetapkan sesuai aturan.

BACA JUGA  Motivasi Pelajar: Bupati Irwan Ingatkan Jauhi Narkoba, Rokok, dan Tawuran

Olehnya itu, kata Masdin, visitasi rumah sakit baru dalam rangka pengurusan SIO sangat penting untuk memastikan bahwa rumah sakit tersebut memenuhi persyaratan dan standar yang ditetapkan oleh pemerintah dan lembaga kesehatan.

“Visitasi rumah sakit sangat penting untuk memastikan bahwa rumah sakit dapat memberikan layanan kesehatan yang aman, berkualitas dan sesuai dengan standar,” ucap Masdin.

Sementara Ketua Tim Visitasi Rumah Sakit Kelas C Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Ardadi, S. Farm, M.Kes mengatakan bahwa, rumah sakit adalah bukti nyata dari kebaikan kita.

“Jejak kebaikan yang telah bapak/ibu tanamkan melalui kontribusi ini akan terus memberikan manfaat bagi generasi mendatang dan jadi warisan berharga bagi anak cucu kita nantinya,” kata Ardadi.

BACA JUGA  Kabupaten Luwu Timur Dapat DAK Non Fisik Rp400,6 Juta dari Kementerian PPPA

Ardadi juga berharap visitasi ini mampu mendorong transformasi pengetahuan, sehingga siap untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima.

“Bapak/ibu yang hadir bisa menggali informasi dari tim visitasi agar nanti selain secara fisik siap, tetapi secara pelayanan kesehatan dan secara tekhnisnya juga bisa siap,” jelasnya.

Selanjutnya, Tim Visitasi melakukan peninjauan langsung untuk melihat kondisi fasilitas dan dilakukan pula telaah mendalam terhadap seluruh dokumen terkait untuk memastikan kelengkapan dan kesesuaian dengan standar yang berlaku.

Turut hadir, Ketua Persi Wilayah Provinsi Sulsel, dr. Khalid Saleh, Tim Visitasi RS. Kelas C Wilayah Provinsi Sulsel, Ira Ekawati, SKM dan Mitra, SKM, Kadis Kesehatan, Adnan D. Kasim, Kadis Kominfo SP, Alamsyah Perkesi, Ketua DPRD Lutim, Ober Datte, Wakil Ketua II DPRD Lutim dan Kepala Desa Atue. (*)

BACA JUGA  Safari Ramadhan Hari Kedua Pemkab Lutim di Nuha, Diawali dengan Penyerahan Bantuan Baznas
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

MoU Pemkab Lutim dan Briton English Education Akan Luncurkan Program Sekolah Berbahasa Inggris dan BLK Internasional

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) menandatangi Memorandum of Understanding (MoU) dengan Briton English Education (Authorized Exam Centre of Cambridge Assessment English) terkait Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia melalui peluncuran Program Sekolah Berbahasa Inggris (SBI) dan Balai Latihan Kerja (BLK) Internasional di Kabupaten Luwu Timur.

Penandatanganan ini dilakukan langsung oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam dan Direktur Briton English Education, Sirajuddin Tenri, yang disaksikan langsung austrade Kedutaan Besar Australia, Sean Jenner di Ruang Pertemuan Kantor Kedutaan Besar Australia, Jakarta Selatan, Selasa (04/11/2025).

Program Sekolah Berbahasa Inggris (SBI) ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Bahasa Inggris bagi guru dan siswa (literacy to numeracy) dengan standar Cambridge University, sekaligus sebagai langkah awal implementasi Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 13 Tahun 2025 untuk merevitalisasi Pelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar yang mulai berlaku di tahun 2026/2027.

BACA JUGA  Luwu Timur Bergerak! Bupati Irwan Kukuhkan Pengurus dan Pengawas KDMP

Tak hanya itu, dari segi ketenagakerjaan, MoU dengan Briton English Education juga akan meningkatkan Balai Latihan Kerja (BLK) menjadi BLK bertaraf Internasional.

/

Hal tersebut diterangkan langsung oleh Direktur Briton English Academy, Sirajuddin Tenri saat ditemui usai pertemuan.

“Di sektor vokasi, Pemerintah Australia khususnya politeknik yang ada di Australia juga akan mengadakan pendampingan dan bimbingan untuk BLK untuk peningkatan BLK bertaraf internasional sehingga diharapkan lulusannya nantinya dapat terserap ke dunia industri baik domestik maupun luar negeri, terkhusus beberapa negara yang membutuhkan tenaga kerja seperti Jepang dan Eropa”, Terang Sirajuddin saat wawancara.

Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam mengapresiasi dan menyambut baik kerjasama ini. Ia menegaskan dukungannya dalam program ini demi peningkatan sumber daya manusia Luwu Timur.

BACA JUGA  Motivasi Pelajar: Bupati Irwan Ingatkan Jauhi Narkoba, Rokok, dan Tawuran

“Kami sangat berterima kasih tentunya dengan kerja sama ini. Ini merupakan bentuk dukungan terhadap Kabupaten Luwu Timur terutama masyarakat kami dalam hal peningkatan kapasitas SDM” Kata Bupati Irwan saat menyampaikan sepatah kata

“Semoga kerja sama ini bisa segera ditindaklanjuti sesuai dengan tahapan yang telah dipaparkan. Kami dari Pemkab Lutim pasti akan memberikan dukungan semaksimal mungkin untuk mencapai hal-hal yang menjadi target perencanaan kita”, lanjutnya.

Beberapa poin penting yang akan dikerjasamakan Pemkab Lutim dan Briton English Education antara lain:

1. Pengukuhan 50 sekolah rujukan SBI,

2. Pelatihan guru-guru Bahasa Inggris dengan standar kompetensi Bahasa Inggris Internasional melalui TOT 30 guru di Melbourne, Australia, yang selanjutnya akan menjadi supervisor bagi tenaga pengajar Bahasa Inggris se Luwu Timur,

BACA JUGA  Bupati Irwan Sampaikan Pidatonya pada Rapat Paripurna DPRD Lutim

3. Sister school, pertukaran pelajar Indonesia Australia yang bertujuan agar peserta didik dapat mempelajari budaya satu sama lain,

4. Pendirian UPT Bahasa yang akan dikawal langsung National ELT Accreditation Scheme (NEAS) lembaga akreditasi Australia dan Cambridge untuk kualitas pengajaran Bahasa Inggris, dan ditunjang dengan bahasa lain seperti Bahasa Mandarin, Arab, dan Jepang,

5. Kerja sama dengan TAFE (Technical and Further Education), salah satu lembaga politeknik di Australi demi peningkatan kualitas BLK menuju taraf Internasional.

Untuk diketahui, Briton English Education adalah pusat pelatihan dan pengajaran Bahasa Inggris dibawah Cambridge University yang memberikan kualitas pendidikan bertaraf Internasional dalam rangka mendukung kemahiran berbahasa Inggris yang diakui secara global. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel