Connect with us

Luwu Timur

Sekda Lutim Dorong Penyelesaian Program 2024 dan Persiapan APBD 2025

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Luwu Timur, H. Bahri Suli, memimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) di Halaman Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Selasa (17/12/2024).

Upacara tersebut dihadiri oleh para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur.

Hari Kesadaran Nasional yang diperingati setiap tanggal 17 setiap bulan ini menjadi momentum penting bagi seluruh ASN untuk memantapkan kualitas pengabdian dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Dalam arahannya, H. Bahri Suli mengingatkan seluruh peserta upacara untuk fokus menyelesaikan tugas dan tanggung jawab di sisa waktu tahun 2024 yang tinggal sekitar 10 hari.

BACA JUGA  Aksi Jemput Bola Wabup Lutim Tuai Pujian Warga Lansia di Bantilang

“Saya berharap semua kegiatan yang kita lakukan di 2024 ini dapat diselesaikan dengan baik. Baik kegiatan fisik, non-fisik, maupun pertanggungjawaban administrasi,” ujar H. Bahri Suli mengingatkan.

Terkait pertanggungjawaban administrasi keuangan, Sekda menekankan agar hal tersebut menjadi perhatian bagi pihak-pihak terkait.

Ia mengingatkan adanya batas waktu penyampaian SPM yang telah ditetapkan oleh Bupati melalui surat edaran.

“Kita berharap pengelolaan keuangan di tahun 2024 ini bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Mari kita selesaikan sesuai dengan aturan yang ada agar semuanya berjalan dengan lancar,” tuturnya.

Selain itu, Sekda Luwu Timur juga membahas persiapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.

Ia menyampaikan bahwa evaluasi Rancangan APBD (RAPBD) 2025 telah dilakukan di tingkat Pemerintah Provinsi beberapa waktu lalu.

BACA JUGA  Kisah Inspiratif Bupati Irwan di Balik Penghargaan Mega Buana Award 2025

Untuk itu, H. Bahri Suli mengajak seluruh pihak terkait agar mempersiapkan dokumen pendukung pelaksanaan APBD 2025 sejak awal. Hal ini, menurutnya, sangat penting agar kegiatan-kegiatan yang membutuhkan waktu panjang, terutama kegiatan fisik, dapat segera dilaksanakan tanpa kendala.

“Ini perlu menjadi perhatian khusus kita semua, agar permasalahan yang sama tidak selalu berulang di setiap tahunnya,” tutup Sekda.

Upacara Hari Kesadaran Nasional ini diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan dan motivasi kerja seluruh jajaran Pemkab Luwu Timur dalam menjalankan tugas dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Irwan: Poliwako Jadi Motor Baru Pendidikan Luwu Timur, Arahkan 200 Hektare Kawasan untuk Pusat Pendidikan Terpadu

Published

on

KITASULSEL —MAKASSAR — Politeknik Sorowako (Poliwako) kembali menegaskan perannya sebagai salah satu pilar pendidikan tinggi di Kabupaten Luwu Timur. Lembaga ini dinilai telah memberikan kontribusi besar, baik dari sisi peningkatan kualitas pendidikan maupun pemberdayaan masyarakat.

Hal itu disampaikan Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, saat menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Perkuliahan dan Peresmian Papan Nama Poliwako, yang berlangsung di Kampus Politeknik Sorowako, Kecamatan Nuha, Kamis (04/12/2025).

Bupati Irwan menegaskan bahwa peletakan batu pertama ini bukan sekadar seremoni, tetapi simbol dari pembangunan berkelanjutan di sektor pendidikan.

“Ini bentuk komitmen bersama bahwa pembangunan SDM harus terus berjalan. Kita ingin Luwu Timur semakin siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.

200 Hektare Menuju Kawasan Pendidikan Terpadu

BACA JUGA  Aksi Jemput Bola Wabup Lutim Tuai Pujian Warga Lansia di Bantilang

Bupati Irwan juga mengungkapkan perkembangan penting terkait rencana pembangunan kawasan pendidikan di Luwu Timur. Pemerintah daerah, kata dia, telah bernegosiasi dengan Kementerian Kehutanan untuk pemanfaatan lahan seluas sekitar 200 hektare.

“Alhamdulillah, usulan kami direspons positif oleh Bapak Menteri. Status kawasan hutan itu bisa dikerjasamakan guna pembangunan kampus, boarding school, sekolah rakyat, sentra rehabilitasi, hingga sentra UMKM,” jelasnya.

Ia menilai kehadiran perguruan tinggi di daerah menjadi kebutuhan mendesak. Dari data yang ada, kurang lebih 10 ribu anak Luwu Timur masih harus menempuh pendidikan tinggi di luar daerah.

PT Vale Dorong Poliwako Jadi Magnet SDM Kompetitif

Presiden Direktur dan CEO PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, menyampaikan bahwa perubahan nama menjadi Politeknik Sorowako membawa semangat baru dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

BACA JUGA  Pemkab Lutim Salurkan Bantuan ke Warga Pengidap Penyakit Spina Bipida di Nuha

“Dengan perubahan nama ini, kami berharap Poliwako tidak hanya berkolaborasi dengan PT Vale, tetapi juga dengan industri lain yang akan masuk ke Luwu Timur. Kami ingin melihat terobosan yang membuat lulusan lebih kompetitif, terutama dalam keterampilan dan teknologi,” ungkapnya.

Dari Training Center Hingga Menjadi Politeknik Modern

Ketua Yayasan Pendidikan Sorowako, Firman Fauzih, memaparkan perjalanan panjang Poliwako yang awalnya berdiri sebagai Training Center PT Vale sebelum berkembang menjadi Akademik Teknik Sorowako (ATS).

“Kami ingin berkontribusi lebih besar, bukan hanya untuk PT Vale dan masyarakat, tetapi juga mendukung Pemerintah Daerah mewujudkan Luwu Timur yang Maju dan Sejahtera,” ujarnya.

Direktur Politeknik Sorowako, Harjuma, turut menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga transformasi ATS menjadi Poliwako resmi ditetapkan melalui SK Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

BACA JUGA  Kisah Inspiratif Bupati Irwan di Balik Penghargaan Mega Buana Award 2025

Peresmian Papan Nama dan Penandatanganan MoU Pelatihan VST

Acara ini juga diisi dengan peresmian papan nama Politeknik Sorowako, ditandai dengan penekanan tombol oleh Bupati Luwu Timur dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia.

Selain itu, dilakukan Penandatanganan MoU Program Pelatihan Vocational Short-Term Training (VST) antara Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan Politeknik Sorowako, yang diharapkan menjadi program percepatan peningkatan skill tenaga kerja lokal.

Turut hadir dalam kegiatan ini Unsur Forkopimda, Plt Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Joni Patabi, manajemen PT Vale Indonesia, para camat, kepala desa, civitas akademika Poliwako, mahasiswa, serta tamu undangan lainnya.

 

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel