Connect with us

Dinas Pariwisata Makassar

Disaksikan Menteri Pariwisata, Kadis Pariwisata Makassar Roem Raih Penghargaan ‘Top Hospitality Leader’

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kota Makassar, Muhamad Roem meraih penghargaan kategori Indonesia Top Hospitality Leader (Tokoh muda pariwisata Indonesia Timur) pada ajang 15th Indonesia Travel & Tourism Awards (ITTA) 2024/2025 yang diselenggarakan oleh ITTA Foundation dan didukung oleh Kementerian Pariwisata RI, Selasa (17/12).

ITTA merupakan organisasi non-pemerintah yang didirikan pada tahun 2010, yang bertujuan untuk mengembangkan pertumbuhan pariwisata Indonesia. Malam penganugerahan berlangsung pada Selasa, 17 Desember di Swissôtel Jakarta PIK Avenue.

Indonesia Travel and Tourism Awards 2024/2025 adalah ajang bergengsi bagi insan pariwisata, destinasi pariwisata dan perhotelan di seluruh Indonesia dalam dedikasinya untuk mengembangkan pariwisata di Indonesia, merupakan acara tahunan berskala nasional.

BACA JUGA  Genjot PAD Makassar Rp.2 Triliun,Tahun ini Sektor Pariwisata Targetkan PAD Sebesar Rp.511 Miliar

Penilaian penghargaan ini berlangsung melalui beberapa tahapan dan proses bekerjasama dengan Universitas Bina Nusantara.

Total 66 penghargaan yang diberikan kepada pelaku bisnis yang telah berkontribusi memajukan industri pariwisata tanah air menjadi lebih baik.

Malam anugerah ini dihadiri oleh Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2020-2024 dan Member Board of Advisor ITTA, Bapak Rudy Salahuddin selaku PJ Gubernur Gorontalo bapak, dan bu Zanariah PJ selaku Walikota Kediri.

Ada dua Kadispar yang mendapatkan penghargaan pada Kategori Indonesia Top Hospitality Leader, salah satunya Muhammad Roem selaku Kepala dinas Kota Makassar dan Kadispar Parekraf DKI Jakarta Andhika Permata.

Penghargaan ini juga langsung diberikan oleh Deputi bidang wisata dan penyelenggaran event yang mewakili Menteri Pariwisata RI.

BACA JUGA  Dispar Makassar Gelar Direct Sale di Semarang, PHRI dan Asita Jateng Beri Apresiasi

Sebelumnya Kadis Pariwisata, Muhammad Roem juga menerima Australia Award pada tahun 2017

Penghargaan Makarti Bhakti Nagari Award dari LAN RI tahun 2023. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas Pariwisata Makassar

Transformasi Digital Pariwisata Makassar: Peluncuran QRIS Tap Berbasis NFC di Pantai Indah Bosowa

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dalam Upaya Mendukung Transformasi Digital dan memperkuat sektor pariwisata di Sulawesi Selatan, PT Bank Nationalnobu Tbk (Bank Nobu) bersama Bosowa resmi meluncurkan sistem pembayaran digital terbaru: QRIS Tap berbasis teknologi Near Field Communication (NFC) di Pantai Indah Bosowa Makassar, Minggu, 29 Juni 2025.

Peluncuran ini menjadi langkah konkret dalam mempermudah transaksi non-tunai bagi pengunjung.

Sistem pembayaran QRIS Tap yang dihadirkan di Pantai Indah Bosowa mengusung teknologi NFC yang memungkinkan pengunjung hanya perlu mengetukkan perangkat pembayaran (smartphone/kartu) ke soundbox untuk menyelesaikan transaksi. Teknologi ini menjanjikan kecepatan dan efisiensi, serta mengurangi ketergantungan terhadap uang tunai.

Integration and Solution Division Head Bank Nobu, Iska Diantoro, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan dua metode transaksi digital di lokasi ini, yakni:

BACA JUGA  Genjot PAD Makassar Rp.2 Triliun,Tahun ini Sektor Pariwisata Targetkan PAD Sebesar Rp.511 Miliar

QRIS Merchant Presented Mode (MPM) — pemindaian QR statis/dinamis oleh pembelidan QRIS Tap berbasis NFC (KrisTap) hanya dengan mengetuk ke perangkat.

“Dengan QrisTap, transaksi jadi lebih praktis. Tidak ada lagi persoalan uang kembalian karena transaksi sesuai nominal. Cukup tap di soundbox, pembayaran selesai dalam hitungan detik,” kata Iska.

Pantai Indah Bosowa saat ini telah dipasangi dua unit soundbox canggih yang tidak hanya menangani transaksi, tapi juga memberikan notifikasi suara yang menyebutkan nominal dan status keberhasilan transaksi. Inovasi ini dinilai mampu meningkatkan rasa aman dan transparansi dalam proses pembayaran.

“Kami masih akan menambah unit sesuai kebutuhan di lapangan,” tambah Iska.

Menurutnya, implementasi sistem pembayaran ini diharapkan menjadi pintu masuk peningkatan ekosistem pariwisata yang lebih inklusif, efisien, dan modern di Makassar. Para pengunjung kini dapat membayar tiket masuk, parkir, dan makan di resto Pantai Indah Bosowa secara cashless.

BACA JUGA  Selain Event F8, Makassar Culinary Night Diusulkan Masuk Kalender Top 10 KEN

Upaya ini juga mencerminkan dukungan Nobu terhadap misi nasional Bank Indonesia dalam memperluas ekosistem pembayaran digital di seluruh sektor, termasuk UMKM.

Tidak hanya di Pantai Indah Bosowa, Bank Nobu juga telah menerapkan sistem serupa di beberapa lokasi lain seperti, di Parking RS Siloam Makassar, Bubur Putra Tasik (UMKM) dan Kue Madele (UMKM).

Seiring dengan bertambahnya merchant yang bergabung, Bank Nobu optimis bahwa pertumbuhan nasabah dan volume transaksi akan terus meningkat, sejalan dengan tren cashless society yang tengah dikembangkan.

“Kami ingin menjadi mitra yang mendukung inklusi keuangan dan akselerasi digital di sektor pariwisata maupun UMKM. Dengan solusi seperti QRIS Tap ini, pengunjung nyaman, merchant pun lebih efisien,” pungkas Iska. (*)

BACA JUGA  Dispar Makassar Gelar Direct Sale di Semarang, PHRI dan Asita Jateng Beri Apresiasi
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel