Dinas Pariwisata Makassar
Makassar Siap Gelar 75 Event di Tahun 2025

Kitasulsel–Makassar Pemerintah Kota Makassar resmi meluncurkan Calendar of Event City of Makassar 2025 pada Senin (9/12/2024) di Hotel The Rinra.
Sebanyak 75 agenda besar yang merupakan gabungan dari kegiatan pemerintah kota dan promotor swasta, siap meramaikan sepanjang tahun depan.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Moh. Roem, menyampaikan bahwa peluncuran ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Makassar.
“Hari ini pemerintah kota Makassar melaunching Calendar of Event City of Makassar 2025. Ada kurang lebih 75 event dari pemerintah kota dan dari promotor serta event organizer lainnya yang ada di Kota Makassar,” ujar Roem.

Dari total agenda yang disiapkan, satu di antaranya ditetapkan sebagai top event, yaitu Festival F8 yang sudah menjadi agenda nasional.
Selain itu, terdapat 10 big event seperti Makassar Half Marathon, Makassar Culinary Night, dan Rock in Celebes. Sisanya, sebanyak 64 agenda, masuk dalam kategori supporting event.
“Jadi ini gabungan ya, bukan menjadi event pemerintah kota tapi event Kota Makassar. Total ada 75 event, terbagi menjadi satu top event, 10 big event, dan 64 sekian supporting event,” jelas Roem.
Menurut Roem, peluncuran kalender di akhir tahun bertujuan memberikan kepastian kepada para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif serta wisatawan yang ingin berkunjung ke Makassar pada 2025.
Langkah ini juga selaras dengan program Karisma Event Nusantara yang akan diluncurkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta.
“Tujuannya ini pertama untuk menjadi referensi resmi untuk tahun depan bagi para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Kemudian kedua, menjadi referensi bagi para wisatawan yang akan datang,” ungkap Roem.
Sebagian besar agenda, yakni sekitar 68 hingga 69 acara, akan diselenggarakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Makassar.
Instansi seperti Dinas Koperasi, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Sosial, hingga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) turut berperan aktif dalam merealisasikan event ini.
“Totalnya ada kurang lebih 68-69 dari pemerintah kota dari seluruh OPD ya. Tadi kita lihat dari Dinas Koperasi, ada dari Dinas Tenaga Kerja, ada dari Dinas Sosial, ada Dispora yang banyak juga (event-nya),” pungkas Roem. (*)
Dinas Pariwisata Makassar
Transformasi Digital Pariwisata Makassar: Peluncuran QRIS Tap Berbasis NFC di Pantai Indah Bosowa

Kitasulsel–MAKASSAR Dalam Upaya Mendukung Transformasi Digital dan memperkuat sektor pariwisata di Sulawesi Selatan, PT Bank Nationalnobu Tbk (Bank Nobu) bersama Bosowa resmi meluncurkan sistem pembayaran digital terbaru: QRIS Tap berbasis teknologi Near Field Communication (NFC) di Pantai Indah Bosowa Makassar, Minggu, 29 Juni 2025.
Peluncuran ini menjadi langkah konkret dalam mempermudah transaksi non-tunai bagi pengunjung.

Sistem pembayaran QRIS Tap yang dihadirkan di Pantai Indah Bosowa mengusung teknologi NFC yang memungkinkan pengunjung hanya perlu mengetukkan perangkat pembayaran (smartphone/kartu) ke soundbox untuk menyelesaikan transaksi. Teknologi ini menjanjikan kecepatan dan efisiensi, serta mengurangi ketergantungan terhadap uang tunai.
Integration and Solution Division Head Bank Nobu, Iska Diantoro, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan dua metode transaksi digital di lokasi ini, yakni:

QRIS Merchant Presented Mode (MPM) — pemindaian QR statis/dinamis oleh pembelidan QRIS Tap berbasis NFC (KrisTap) hanya dengan mengetuk ke perangkat.
“Dengan QrisTap, transaksi jadi lebih praktis. Tidak ada lagi persoalan uang kembalian karena transaksi sesuai nominal. Cukup tap di soundbox, pembayaran selesai dalam hitungan detik,” kata Iska.
Pantai Indah Bosowa saat ini telah dipasangi dua unit soundbox canggih yang tidak hanya menangani transaksi, tapi juga memberikan notifikasi suara yang menyebutkan nominal dan status keberhasilan transaksi. Inovasi ini dinilai mampu meningkatkan rasa aman dan transparansi dalam proses pembayaran.
“Kami masih akan menambah unit sesuai kebutuhan di lapangan,” tambah Iska.
Menurutnya, implementasi sistem pembayaran ini diharapkan menjadi pintu masuk peningkatan ekosistem pariwisata yang lebih inklusif, efisien, dan modern di Makassar. Para pengunjung kini dapat membayar tiket masuk, parkir, dan makan di resto Pantai Indah Bosowa secara cashless.
Upaya ini juga mencerminkan dukungan Nobu terhadap misi nasional Bank Indonesia dalam memperluas ekosistem pembayaran digital di seluruh sektor, termasuk UMKM.
Tidak hanya di Pantai Indah Bosowa, Bank Nobu juga telah menerapkan sistem serupa di beberapa lokasi lain seperti, di Parking RS Siloam Makassar, Bubur Putra Tasik (UMKM) dan Kue Madele (UMKM).
Seiring dengan bertambahnya merchant yang bergabung, Bank Nobu optimis bahwa pertumbuhan nasabah dan volume transaksi akan terus meningkat, sejalan dengan tren cashless society yang tengah dikembangkan.
“Kami ingin menjadi mitra yang mendukung inklusi keuangan dan akselerasi digital di sektor pariwisata maupun UMKM. Dengan solusi seperti QRIS Tap ini, pengunjung nyaman, merchant pun lebih efisien,” pungkas Iska. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics9 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login