Connect with us

Provinsi Sulawesi Selatan

Rajut Silaturahmi dan Kolaborasi, Ribuan ASN Jalan Sehat Bersama Pj Gubernur Sulsel dan Kepala BKN RI

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Sabtu pagi, 11 Januari 2025, ribuan ASN lingkup Pemprov Sulsel penuh semangat melakukan jalan sehat bersama Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry dan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat Prof Zudan Arif Fakrulloh. Jalan sehat dimulai dari halaman Hotel The Rinra di Jalan Metro Tanjung Bunga hingga Kawasan Center Point of Indonesia (CPI).

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulsel, Suherman, mengatakan, jalan sehat bersama dengan Kepala BKN Prof Zudan dan Pj Gubernur Prof Fadjry dengan seluruh OPD dan jajaran ini dimaksudkan untuk bersilaturahim sekaligus berbincang-bincang masalah bagaimana ke depan di tahun 2025 ini, terkait progres apa yang harus dipercepat.

BACA JUGA  Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi Hadiri Peringatan Hari Jadi ke-418 Kota Makassar

Selain merajut silaturahmi, kegiatan olahraga ini juga memiliki makna penting bagi kesehatan fisik para pegawai. “Intinya kita seluruh OPD saat ini harus punya fisik, badan yang sehat dan rutin berolahraga,” tambahnya.

Melalui langkah-langkah ringan sejauh tiga kilometer, diharapkan bisa mendorong budaya hidup sehat di kalangan masyarakat.

Salah satu pegawai Pemprov, dr. Ayusutary Purnama dari RSUD Sayang Rakyat, menyampaikan rasa senangnya dapat berpartisipasi dalam acara ini.

“Silaturahmi ini sangat baik untuk mendekatkan antara Pemprov Sulsel dengan Pemerintah Pusat. Apalagi Prof Zudan pernah bertugas di sini sebagai Penjabat Gubernur.

Kami tentu sangat senang dapat bertemu dengan beliau lagi yang juga senang berolahraga pagi,” ujarnya.

BACA JUGA  Gubernur Sulsel Gagas Seaplane ke Menhub untuk Layani Kepulauan

Prof Zudan juga mengungkapkan kegembiraannya kembali bertemu dengan jajaran pejabat dan pegawai Pemprov Sulsel, pasca dirinya dilantik sebagai Kepala BKN Pusat.

“Saya selalu bersedia hadir jika diundang berkegiatan Sulsel. Karena Sulsel ini adalah rumah kita untuk semua,” ucapnya

Acara ini bukan hanya sekadar jalan sehat tetapi juga menjadi simbol persatuan dan kerjasama antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat demi kemajuan Sulsel ke depan. Sekaligus harapan baru akan kolaborasi yang lebih erat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakat. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Pemprov Sulsel–DWP Gelar Workshop Pengasuhan Berbasis Hak Anak, Dorong Lingkungan Aman dan Setara bagi Anak

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sulsel menggelar Workshop Peningkatan Kapasitas Pengasuhan Berbasis Hak Anak bagi Organisasi Perempuan Tahun 2025 di Hotel Claro Makassar, Rabu (10/12/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah strategis Pemprov Sulsel dalam memperkuat pengasuhan yang aman, setara, dan berpihak pada kepentingan terbaik anak. Workshop tersebut juga menjadi bagian dari rangkaian puncak peringatan 26 Tahun Dharma Wanita Persatuan.

Dengan pendekatan psikologi perkembangan, regulasi emosi, serta penerapan prinsip hak anak, kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi pendampingan anak baik dalam lingkungan keluarga maupun organisasi perempuan.

Kepala DP3A Dalduk KB Sulsel, Andi Murna, menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas pengurus DWP dalam menerapkan pengasuhan berbasis hak anak secara berkelanjutan.

BACA JUGA  Prof Zudan – Jufri Rahman Kompak Ingatkan Netralitas ASN di Pilkada 2024

“Melalui kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan menerapkan positif parenting dan pendekatan pengasuhan non kekerasan, mengembangkan kemampuan dalam mengidentifikasi risiko kekerasan terhadap anak dan mekanisme rujukan, memperkuat peran organisasi DWP sebagai mitra Pemerintah dalam upaya pemenuhan, perlindungan dan pengasuhan hak anak,” jelasnya.

Workshop menghadirkan dua narasumber, yakni Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman dan psikolog Paras Putri Ramadhani.

Dalam paparannya, Sekda Sulsel menekankan pentingnya kemampuan public speaking yang efektif, berwibawa, dan empatik. Ia menyebut perempuan yang memegang peran strategis dalam keluarga maupun organisasi membutuhkan kompetensi komunikasi publik untuk mendukung peran pemberdayaan.

Sementara itu, psikolog Paras Putri Ramadhani membahas strategi pengasuhan dengan fokus pada pengelolaan emosi dan perkembangan anak. Dalam materinya bertajuk “Strategi Pendampingan dan Regulasi Emosi bagi Orang Tua”, ia menjelaskan bahwa menurut WHO, anak adalah individu sejak dalam kandungan hingga berusia 19 tahun.

BACA JUGA  Sekda Jufri Rahman Dampingi Menko PMK ke Museum La Galigo, Perkenalkan Budaya Sulsel

Paras menegaskan bahwa anak memiliki hak dasar yang harus dipenuhi, mulai dari perlindungan, fasilitas kesehatan, pendidikan, hingga kebutuhan perkembangan emosional yang memengaruhi masa depan sosial mereka.

Ia juga menguraikan teori attachment yang menekankan pentingnya respons positif orang tua untuk menciptakan rasa aman pada anak.

“Itulah pentingnya kita meregulasi emosi biar bisa cepat beradaptasi dan mengikuti aktivitas yang ada di luar rumah kita,” ujarnya.

Selain sesi materi, kegiatan ini turut dirangkaikan dengan pameran UMKM binaan DWP Sulsel, Dekranasda, DWP OPD lingkup Pemprov, serta DWP kabupaten/kota se-Sulsel guna mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan.

Workshop ini dihadiri oleh Ketua DWP Sulsel Melani Simon Jufri beserta jajaran pengurus DWP dari kabupaten/kota dan perwakilan berbagai organisasi perempuan di Sulawesi Selatan.

BACA JUGA  Wamendagri Bima Arya Pimpin Rakor Pemerintahan se-Wilayah Sulawesi 2025 di Makassar

Melalui kegiatan ini, Pemprov Sulsel berharap peran keluarga dan organisasi perempuan dapat semakin kuat dalam menciptakan lingkungan tumbuh kembang anak yang sehat, terlindungi, dan penuh kasih.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel