Connect with us

Provinsi Sulawesi Barat

Melibatkan Pelajar, Pj Bahtiar dan Bupati Mamuju Tebar Benih Ikan Nila di Sungai Kalukku

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin bersama Bupati Mamuju Sutinah Suhardi dan Forkopimda Sulbar kembali melakukan penebaran benih ikan Nila di area publik.

Penebaran benih ikan Nila juga melibatkan siswa, tempat penebaran di Sungai Tasiu Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.

Ini menambah produksi ikan di Sulbar, sekaligus mendukung program pemerintah pusat baik swasembada maupun program makan bergizi gratis.

“Ikan salah satu sumber gizi masyarakat,” ungkapnya.

PJ Bahtiar menjelaskan, potensi Sulbar yang terbesar adalah banyaknya air tawar. Hanya saja belum dimanfaatkan secara maksimal.

“Air tawar ini melintas dari gunung ke laut kurang, belum digunakan secara maksimal. Jangan biarkan air sungai meluncur gratis dari gunung ke laut, ini harus menjadi sumber ekonomi, salah satunya dengan budidaya ikan Nila,” ucap Bahtiar.

BACA JUGA  Gerakan Pangan Murah Pemprov Sulbar: Solusi Stabilitas Harga di Tengah Kenaikan Pangan

Lebih lanjut Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini menjelaskan, ada dua konsep mengembangkan budidaya Ikan Nila, pertama menyiapkan bibit bantuan diberikan kepada masyarakat.

“Melalui Unit pembibitan Rakyat (UPR) kita berikan bantuan untuk mengembangkan budidaya ikan Nila,”ungkapnya

Kedua, menebar benih ikan Nila area publik, seperti bendungan dan sungai. Dengan menembar ikan nila di area publik semua orang dapat mengakses.

Olehnya Bahtiar mengapresiasi pelaksanaan penebaran Benih Ikan Nila dengan melibatkan Siswa, hal ini sekaligus mengajarkan siswa menjaga lingkungan, dan memberi pemahaman kepada siswa bagaiaman memaksimalkan fungsi lingkungan agar menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat.

“Saya yakin kalaubini konsisten kita lakukan 7 bulan kedepan akan ada peningkatan produksi ikan Nila di Sulbar,” tandasnya.

BACA JUGA  Jadikan Sulbar Provinsi Pengekspor Kepiting, PJ Bahtiar Kembali Tebar Ribuan Benih Kepiting di Kalukku

Bupati Mamuju Sutinah Suhardi berterima kasih atas adanya program PJ Gubernur Bahtiar. Menurutnya penebaran ikan Nila di area publik adalah hal positif.

” Ini program bagus sekali kita harap gubernur selanjutnya mendukung program seperti ini. Ikan Nila nilai jualnya sangat tinggi, bukan hanya di kolam tertentu kita dapat, jadi kedepan bisa kita dapatkan di tempat yang bisa diakses publik,” tandasnya.

Siswa SMA 1 Kalukku, Andi Suci Nur Aisyah berbangga dapat l menebar Ikan Nila bersama PJ Gubernur dan Bupati.

“Ini program sangat bagus dan ininmelatih kami bagaimana siswa menjaga alam kita,” ungkapnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Barat

Dispar Promosikan ki Dua Paket Wisata di Sulbar pada Acara Business Matching, Bau Akram Dai Tegaskan Komitmen Terus Lakukan Promosi Wisata

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR – Upaya pengembangan wisata terus dilakukan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dengan mempromosikan potensi wisata yang dimiliki Sulbar. Salah satunya dengan mengikuti Business Matching yang baru-baru ini dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata RI di Makassar.

Andi Ahmad Irfa, yang berkesempatan menjadi peserta di business matching pariwista tersebut mengatakan, banyak hal didapatkan dari kegiatan ini. Apalagi sebagai ASN di Bidang Pemasaran Dispar Sulbar, dirinya merasa antusias karena memiliki kesempatan memperkenalkan paket wisata yang ada di Sulbar ke para pelaku usaha tours and travel.

Kegiatan ini sejalan dengan visi-misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur, Salim S Mengga dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan khususnya pengembangan pariwisata.

Hal tersebut disampaikannya kepada Kadis Pariwisata Sulbar Bau Akram Dai dalam rapat terkait peningkatan dan pengembangan promosi wisata, pada Senin, 8 September 2025, bertempat di Kantor Dispar Sulbar.

BACA JUGA  Tingkatkan Pelayanan Sosial, Pemprov Bahas Akses Jalan Daerah

“Kami punya kesempatan presentase langsung ke buyer. Ada 10 perwakilan potensial buyer yang hadir, diantaranya dari Kabupaten Selayar, Kabupaten Luwuk Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat, Kota Palu, Kota Manado, Perwakilan Hotel Horizon, Perwakilan Hotel Amaris, dan Perwakilan Hotel Santika,” kata Irfa.

Irfa juga menyampaikan, ada dua paket wisata yang dipresentasikan melalui teknik one on one table atau pitching langsung ke buyer. Menurutnya, cara promosi ini lebih komunikatif dan detail dalam memaparkan paket wisata yang dibawanya yakni wisata diving Pulau Karampuang dan wisata mancing di Kepulauan Bala-Balakang Mamuju.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Sulbar, Bau Akram Dai menegaskan komitmen Dispar Sulbar yang akan terus melakukan promosi wisata melalui berbagai cara.

“Ini salah satu kesempatan yang bisa kita manfaatkan sebagai seller untuk promosi wisata. Apalagi ini langsung berhadapan dengan potensial buyer yang merupakan pelaku usaha tours and travel dari berbagai daerah,” ungkap Bau Akram.

BACA JUGA  Usai Ditangani Tim Pemprov Sulbar, 83 Warga Tutar Dinyatakan Sembuh DBD

Kepada peserta rapat, Kadis Pariwisata mengharapkan agar intensitas dan kualitas promisi terus ditingkatkan. Bukan hanya melalui kegiatan seperti business matching, namun juga lewat event atau festival. Video dengan konten wisata Sulbar juga merupakan media promosi yang sangat baik dengan memanfaatkan media sosial.

“Kita lakukan terus promosi wisata Sulbar ini, intensitasnya mesti bertambah dengan kualitas yang juga harus makin baik. Selain melalui partisipasi di kegiatan seperti di business matching, atau event festival, pemanfaatan video dengan konten pariwisata Sulbar juga dapat kita lakukan melalui platform media sosial yang ada,” jelas Bau Akram.

Bagi Kadis Pariwisata, hal tersebut sejalan dengan keinginan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka untuk membawa pariwisata Sulbar dikenal secara nasional maupun internasional. Dengan demikian dapat mengundang wisatawan untuk menikmati berbagai pengalaman menarik di Sulbar.

BACA JUGA  Tekad Kuat Gubernur SDK: Beban Rp384 Miliar di 2025, Pilih Jalan Tangguh ‘Tidak Mau Utang Lagi

Terkait dengan wisata diving dan mancing, Bau Akram tetap berusaha membuka komunikasi dengan beberapa komunitas penyelam dan penghobi mancing di Sulbar.

“Kita tetap harus membuka komunikasi dengan komunitas diver dan angler. Wisata minat khusus ini cukup banyak peminatnya. Bahkan wisatawan luar, misalnya dari Philipina itu sudah berkunjung ke spot yang ada Bala-Balakang. Maka perlu kerja kolaboratif dengan semua pihak untuk promosi dan pengembangannya,”ujarnya.

Di ketahui, Kepulauan Bala-Balakang memiliki keindahan bawah laut yang masih alami dan menjadi daya tarik utama bagi para penyelam dan pemancing, yang ingin menikmati pesona alamnya. Di spot ini banyak ditemukan ikan dogtooth tuna atau barakuda dan sejenisnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel