Kabupaten Wajo
Bahas Ranperda Tatib, Pansus I DPRD Wajo Konsultasi ke Kemendagri

Kitasulsel–WAJO Panitia Khusus (Pansus) I DPRD Kabupaten Wajo melaksanakan kunjungan komparasi dan konsultasi ke DPRD DKI Jakarta dan Kementerian Dalam Negeri (Mendagri).
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menyempurnakan Rancangan Peraturan DPRD Kabupaten Wajo tentang Tata Tertib DPRD.

Rombongan dipimpin Ketua Pansus I Amran dan Wakil Ketua Pansus I Amshar A Timbang. Ia didampingi tujuh anggota Pansus lainnya yaitu Feri Saputra, Dirga Dwi Putra, Ibnu Hajar, Andi Tri Sakti, Farhan Pradana, Andi Bayuni Marzuki, dan Andi Sumange Alam, serta Kepala Bagian Legislasi dan Persidangan DPRD Kabupaten Wajo Bayu Utomo Putra.
Ketua Pansus I Amran menjelaskan ada empat aspek penting yang menjadi fokus pendalaman materi.

“Kami memfokuskan pada ketentuan rapat pengambilan keputusan dan hak politis fraksi, kegiatan pengawasan di dapil, pengawasan pelaksanaan produk hukum daerah, serta beberapa muatan lokal yang ada dalam tata tertib DPRD,” ujarnya.
“Tata tertib ini harus bisa menjadi pedoman sekaligus kontrol bagi anggota DPRD dalam menjalankan amanah masyarakat,” tegas Amran.
Menurutnya, hal-hal penting yang mendukung kinerja maksimal DPRD perlu diatur dengan jelas dalam tata tertib. Kunjungan kerja ini merupakan langkah strategis Pansus I untuk mendapatkan referensi komprehensif, baik dari aspek regulasi maupun substansi dalam penyusunan tata tertib dewan.
Dengan mengunjungi dua institusi sekaligus, DPRD Wajo berharap dapat mengadopsi praktik terbaik yang sesuai dengan kebutuhan daerahnya. Penyempurnaan tata tertib ini menjadi fondasi penting bagi DPRD Kabupaten Wajo dalam meningkatkan kualitas kinerjanya sebagai lembaga legislatif daerah, terutama dalam menjalankan fungsi pengawasan dan legislasi. (*)
Kabupaten Wajo
Pemkab Wajo Terima Kunjungan Kerja Sultan Kutai Kartanegara XXI dan Pemkab Kukar

Kitasulsel–WAJO Pemerintah Kabupaten Wajo menerima secara resmi kunjungan kerja Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI, H. Adji Muhammad Arifin, M.Si, bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), pada Selasa, 15 Juli 2025, bertempat di Ballroom Hotel Sallo, Jl. H. Bahe, Kelurahan Bulupabbulu, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.
Rombongan kehormatan terdiri dari Sultan beserta Istri (Sultan Sekar Asih), Bupati Kutai Kartanegara dr. Aulia Rahman Basri, M.Kes beserta Ketua TP PKK Kukar, Wakil Bupati H. Rendi Solihin, Ketua DPRD Kukar H. Ahmad Yani, S.T., Sekda Kukar Dr. H. Sunggono, M.M., unsur Forkopimda, para kepala OPD, camat, serta anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kunjungan ini disambut langsung oleh Bupati Wajo H. Andi Rosman, S.Sos., M.M., didampingi Ketua DPRD Kab. Wajo Ir. H. Firmansyah Perkesi, M.Si, Sekretaris Daerah Ir. Armayani, M.Si, unsur Forkopimda Wajo, para kepala OPD, camat, serta tokoh agama dan tokoh adat Kabupaten Wajo.
Kegiatan diawali dengan pembacaan sejarah hubungan kekerabatan antara Kutai dan Wajo, yang erat kaitannya dengan figur Lamaddukelleng dan Sultan Kutai, sebagai simbol hubungan harmonis antar kerajaan masa lalu.

Dalam sambutannya, Bupati Wajo H. Andi Rosman menyampaikan bahwa kunjungan ini memiliki nilai strategis dalam mempererat silaturahmi, memperkuat diplomasi antarwilayah, serta membuka peluang kerja sama di sektor potensial.
“Ini bukan sekadar kunjungan seremonial, tapi momentum memperkuat ikatan kekerabatan dan kerja sama pembangunan. Kami membuka diri untuk kolaborasi khususnya dalam pengembangan sektor pertanian dan wisata pesisir,” ujar Bupati Wajo.
Sementara itu, mewakili Sultan, Pangeran Noto Negoro menyampaikan pesan penting tentang pentingnya penguatan sumber daya manusia dan hilirisasi produk daerah dalam mendorong pembangunan nasional yang inklusif.
“Mari bangun kerja sama berdasarkan potensi unggulan masing-masing. Kita perlu memperkuat SDM dan nilai tambah komoditas agar bangsa ini keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah,” ujarnya.
Bupati Kutai Kartanegara, dr. Aulia Rahman Basri, menyebut bahwa kunjungan ini juga merupakan perjalanan spiritual dan sejarah untuk menyambung kembali hubungan leluhur.
“Persaudaraan antara Kutai dan Wajo adalah ikatan darah dan sejarah yang tak terputus. Kami juga berkomitmen untuk merevitalisasi makam Adji Muhammad Idris sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan pahlawan daerah,” jelasnya.
Sekira pukul 13.55 WITA, rombongan melanjutkan agenda dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional di Jl. A.P. Pettarani. Ziarah ini sebagai bentuk penghormatan atas jasa para pahlawan, khususnya Pahlawan Nasional Lamaddukelleng dan Sultan Aji Muhammad Idris, yang menjadi figur penting dalam sejarah perlawanan dan kepemimpinan Nusantara.
Seluruh rangkaian kegiatan kunjungan kerja berjalan tertib, aman, dan lancar, serta menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan lintas daerah berbasis sejarah dan budaya, sekaligus memperkuat kolaborasi antar pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login