Connect with us

Provinsi Sulawesi Barat

PJ Bahtiar Bagikan Benih Ikan Nila ke Sejumlah Kades, Komitmen Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Usai menebar benih ikan Nila di Bendungan dan Sungai di Kecamatan Tobadak, PJ Gubernur turut menemui sejumlah kepala desa.

Bahtiar mengatakan, ikan nila merupakan salah satu sumber gizi masyarakat, sehingga Pj Bahtiar berharap para Kades menjadi garda terdepan dalam menyukseskan program makan bergizi gratis.

Dijelaskan , dua konsep mengembangkan budidaya ikan nila, pertama melalui Unit pembibitan Rakyat (UPR) dengan memberikan bantuan kepada warga untuk mengembangkan budidaya ikan nila.

“Inilah yang dilakukan dengan membagikan bibit kepada masyarakat melalui kepala desa,” ungkapnya.

Kedua, menebar benih ikan nila area publik, seperti bendungan dan sungai. Dengan menebar ikan Nila di area publik semua orang dapat mengakses dan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat.

BACA JUGA  Bantuan Biaya Pendidikan S1, S2, dan S3 Bagi Masyarakat, Pemprov Sulawesi Barat Siapkan 1.000 Tahun 2025

Kepala Desa Polo Camba Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah , Baharuddin mendukung PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin.

“Semoga program ini berlanjut dan mendorong ketahan pangan, khususnya di Mamuju Tengah,” tandasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Barat

Gubernur Sulbar Dorong ki Penyelesaian Konflik Tapalang Lewat Musyawarah Adat

Published

on

Kitasulsel–SULBAR – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) memfasilitasi pertemuan penting antara warga dari dua desa di Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, yakni Kasambang dan Kuridi, yang sebelumnya sempat mengalami perselisihan.

Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kerja Gubernur Sulbar dan dihadiri oleh tokoh masyarakat dari kedua desa. Usai pertemuan, Suhardi Duka menyampaikan kepada wartawan bahwa kedua belah pihak telah sepakat menyelesaikan masalah secara adat.

“Tadi kita sepakat untuk menyelesaikan secara adat, karena mereka semua menyadari bahwa mereka satu adat. Dan saya juga satu bagian dalamnya,” ujar Suhardi Duka, Senin, 25 Agustus 2025.

Ia pun menegaskan, penyelesaian secara adat akan dilaksanakan dalam beberapa hari ke depan sebagai bentuk upaya menjaga harmoni dan persatuan di tengah masyarakat.

BACA JUGA  Pemprov Sulbar Gelar Rapat Komite Beasiswa 2025, Tekankan Transparansi dan Ketepatan Sasaran

“Dengan demikian kita akan laksanakan hari-hari mendatang dengan penyelesaian adat,” tambah Suhardi Duka.

Langkah ini diharapkan dapat mengakhiri konflik dengan damai dan mempererat tali silaturahmi antarwarga kedua desa di Tapalang. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel