Connect with us

Pemkot Makassar

Rapat Paripurna Hasil Penetapan Wali Kota Makassar Periode 2025-2030, Ini Pesan Khusus Danny Pomanto untuk Appi-Aliyah

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR DPRD Kota Makassar telah mengumumkan hasil penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar periode 2025-2030 hasil Pilkada 2024 dalam Rapat Paripurna Masa Persidangan Kedua Tahun Sidang 2024/2025, Sabtu (8/2/2025).

Dalam agenda rapat paripurna tersebut turut dihadiri Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih periode 2025-2030 yakni Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah).

Setelah dua periode mengabdi untuk Kota Makassar, estafet kepemimpinan berganti. Danny Pomanto pun berharap Appi-Aliyah dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk Kota Makassar ke depan.

“Kepada pak Appi-Aliyah, secara pribadi saya bersama ibu Indira mengucapkan selamat dan mari kita mendoakan beliau Insyaallah akan jauh lebih baik daripada apa yang kita kerjakan hari ini,” kata Danny Pomanto di hadapan Appi-Aliyah.

BACA JUGA  Munafri Arifuddin Hadiri Munas VII APEKSI 2025, Dorong Kolaborasi dan Pemerataan Pembangunan Antar Kota

Danny Pomanto berharap pembangunan yang berkelanjutan. Khususnya program yang memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Kota Makassar.

Sebab apa yang telah dibangun selama dua periode masa kepemimpinannya tidak lain dan tidak bukan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Makassar yang jauh lebih baik.

“Kami menaruh harapan kepada penerus kami, untuk dapat melanjutkan estafet kepemimpinan dan pembangunan yang selama ini kita berikan untuk pengabdian terbaik bagi seluruh masyarakat Kota Makassar,” tuturnya.

Meski begitu, ia tidak menitipkan program khusus kepada pemimpin baru Appi-Aliyah. Yang ia inginkan, prestasi yang sudah diraih Kota Makassar baik di skala lokal, nasional, hingga Internasional tetap terjaga dengan baik.

BACA JUGA  Pemkot Salatiga Pelajari Pola Komunikasi Pemkot Makassar dengan Media

“Tidak ji (program khusus yang dititipkan), orang tetap punya visi-misi sendiri jadi kita harus memberi ruang kepada beliau yang seluas-luasnya. Kita harus mendoakan dan mendukung pak Appi dan ibu Aliyah, dapat bekerja jauh lebih baik dari kita hari ini. Itu yang selalu saya sampaikan,” ujar Danny Pomanto.

Kepada anggota DPRD Kota Makassar, ia mengucapkan banyak terima kasih atas kerja sama yang selama ini terjalin dengan baik.

“Terima kasih yang luar biasa kepada DPRD, banyak perda yang telah kita hasilkan yang membuat kota ini semakin baik,” ucapnya terima kasih.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Makassar Andi Suharmika yang memimpin jalannya persidangan menyampaikan terima kasih pengabdian dua periode Danny Pomanto sebagai Wali Kota Makassar.

BACA JUGA  Irwan Rusfiady Adnan Resmi Dilantik sebagai Pj Sekda Kota Makassar

“Saya percaya bahwa karya-karya dari Pak Wali Kota Danny Pomanto dinikmati oleh masyarakat,” ucap Andi Suharmika mewakili Pimpinan dan Anggota DPRD Makassar.

Ia juga berharap hubungan dan kerja sama yang terjalin dengan baik antara legislatif dan eksekutif tetap terjaga. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Munafri Hadiri Festival Hutan Toraja: Persaudaraan Kita Lebih Kuat dari Perbedaan

Published

on

Kitasulsel–TORAJAUTARA Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri langsung perayaan Festival Hutan Toraja yang digelar di Hutan Tandung Nanggala, Toraja Utara, Sabtu (14/6/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Gereja Toraja, dengan tema “Merawat Bumi Rumah Bersama.”

Dalam testimoni sambutannya, Wali Kota Munafri mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh jemaat Gereja Toraja. Ia menegaskan bahwa Gereja Toraja memiliki peran penting dalam kehidupan sosial keagamaan di Kota Makassar.

“Saya Munafri Arifuddin (Wali Kota Makassar), mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-78 Gereja Toraja. Dan selamat melaksanakan festival hutan Toraja,” ucap Munafri di lokasi kegiatan, Toraja Utara.

Tak sekadar seremoni keagamaan, momen ini menjadi ruang perjumpaan lintas iman, lintas daerah, dan lintas latar belakang.

Hadir langsung dalam perayaan tersebut, Munafri juga menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menjaga toleransi dan harmoni dalam keberagaman.

“Di Kota Makassar, gereja yang paling banyak adalah Gereja Toraja, dengan jumlah jemaat yang besar. Ini merupakan aset dan modal dasar bagi pemerintah kota untuk membangun Makassar secara bersama-sama,” ujar Munafri.

BACA JUGA  Panggung Fashion Show Tampilkan Beragam Produk UMKM Khas Masing-Masing Kecamatan

Lebih lanjut, Munafri menekankan bahwa Kota Makassar menjunjung tinggi nilai toleransi dan keberagaman.

Ia menyampaikan bahwa perbedaan ideologi, agama, dan latar belakang bukanlah penghalang untuk membangun persaudaraan dan kemanusiaan.

“Yang membedakan kita hanya ideologi, tapi persaudaraan dan kemanusiaan harus kita tempatkan di atas segala-galanya. Makassar adalah rumah kita semua,” tambahnya.

Perayaan ini menjadi momentum penguatan nilai-nilai persaudaraan lintas daerah dan agama, serta penegasan komitmen bersama dalam menjaga bumi dan keberagaman sebagai kekuatan bangsa.

Appi juga mengajak seluruh warga Makassar, khususnya jemaat Gereja Toraja, untuk terus menjaga kerukunan dan keharmonisan di tengah perbedaan.

“Kami tidak pernah membedakan asal-usul, agama, atau warna kulit. Semua harus bersatu dalam harmoni keberagaman. Mari bersama-sama membangun Makassar yang kita cintai ini,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga mengenang momen kebersamaan sebelum ia menjabat sebagai Wali Kota, termasuk kedekatannya dengan pimpinan Sinode dan jemaat Gereja Toraja.

BACA JUGA  Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Bahas Peluang Kerja Migran Bersama Wamen KP2MI

“Sebelum saya jadi Wali Kota, ulang tahun saya bahkan dirayakan di Sinode. Saya merasa sudah jadi bagian dari keluarga besar Gereja Toraja,” kenang Appi.

Festival Hutan Toraja ini turut dihadiri oleh Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni. Dalam sambutannya, Menteri Raja Juli menekankan pentingnya pelibatan tokoh agama dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengelolaan hutan berkelanjutan.

“Menjaga alam adalah bagian dari ajaran keagamaan. Saya berharap para tokoh agama dapat mengajarkan kepada umatnya tentang pentingnya menjaga hutan dan alam,” ujarnya.

Menurutnya, pelestarian lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan panggilan moral dan spiritual bagi seluruh masyarakat.

“Saya diberikan amanah oleh pak Presiden Prabowo untuk menjaga hutan melalui kebijakan dan kewenangan yang ada. Tapi secara kultural, peran tokoh agama sangat besar dalam mendorong kesadaran manusia menjaga alam,” tambah Raja Juli.

Ia juga menggarisbawahi potensi besar wilayah hutan di Toraja Utara untuk dikelola sebagai kawasan ekowisata berbasis kearifan lokal. Dengan pengelolaan yang baik, kawasan ini diyakini dapat menjadi contoh harmonisasi antara pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat.

BACA JUGA  Irwan Rusfiady Adnan Resmi Dilantik sebagai Pj Sekda Kota Makassar

“Wilayah ini sangat potensial menjadi ekowisata hutan. Kalau dikelola dengan baik, akan memberi manfaat ekologis sekaligus ekonomi bagi masyarakat,” tuturnya.

Festival Hutan Toraja yang menjadi bagian dari perayaan HUT ke-78 Gereja Toraja ini, sekaligus menjadi momentum penguatan peran agama dan budaya dalam menjaga bumi sebagai rumah bersama.

Setelah rangkaian sambutan dan perayaan, kegiatan dilanjutkan dengan aksi simbolis penanaman pohon di kawasan Hutan Tandung Nanggala.

Penanaman ini menjadi bentuk nyata komitmen bersama dalam menjaga kelestarian alam, sekaligus upaya menghadirkan solusi ekologis bagi wilayah sekitar.

Aksi tanam pohon tersebut diharapkan menjadi awal dari gerakan yang lebih luas untuk memperkuat fungsi hutan sebagai penopang kehidupan, penyimpan air, dan penahan banjir.

Kegiatan ini menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan tokoh agama sangat dibutuhkan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan untuk generasi mendatang. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel