Connect with us

Provinsi Sulawesi Selatan

Batal Hadiri Peringatan HUT ke-65 Kabupaten Pangkep, Prof Fadjry Djufry Ucapkan Selamat dari Lokasi Banjir di Makassar

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry batal menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), yang digelar hari ini, Rabu, 12 Februari 2025. Pasalnya, ia harus meninjau sejumlah lokasi yang terdampak banjir cukup parah di Kota Makassar.

Prof Fadjry Djufry kemudian mengucapkan selamat HUT ke-65 Pangkep di sela-sela kunjungannya ke lokasi banjir secara virtual, melalui aplikasi Zoom. Iapun meminta maaf kepada Bupati, Ketua DPRD, serta seluruh masyarakat Kabupaten Pangkep karena batal hadir di acara tersebut.

“Saat ini saya berada di lokasi banjir di Jalan Perumnas Antang Blok VIII Kelurahan Manggala. Jadi sekali lagi izinkan saya untuk meminta maaf.

BACA JUGA  Di Bawah Kepemimpinan Prof Zudan, 6,5 Juta Bibit Kopi, Kakao, Kelapa, Durian, Sukun, Alpukat Ditanam di Sulsel Bangkitkan Hortikultura Unggul

Insha Allah di lain waktu kita akan bertemu. Dan tanpa mengurangi rasa hormat kepada Bupati Pangkep dan Ketua DPRD kabupaten Pangkep, ijinkan saya mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Pangkep yang ke 65 tahun,” ucapnya.

“Saya yakin dan percaya dibawah kepemimpinan Pak Bupati Muhammad Yusran Lalogau beserta Ketua DPRD, Kabupaten Pangkep bisa lebih baik lagi, sesuai dengan tema yang diangkat hari ini Kolaborasi dan Berkelanjutan untuk Generasi yang Sehat dan Cerdas,” sambung Prof Fadjry Djufry.

Menurutnya, tema ini sangat relevan dengan program Presiden RI Prabowo Subianto, yang dituangkan dalam Asta Cita.

Untuk itu, semua capaian Bupati Pangkep dan jajarannya, dimana telah diketahui bersama bahwa Pangkep ini merupakan salah satu kabupaten terinovatif dan telah mendapatkan penghargaan langsung dari Menteri Dalam Negeri.

BACA JUGA  Lepas Perwira Transportasi PIP Makassar, Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Sampaikan Asta Cita Presiden Prabowo

“Selain itu, penanganan kemiskinan, penanganan stunting dan beberapa capaian yang dihasilkan oleh Pak Bupati dan ini pasti kerja bersama, sinergi, kolaborasi dan semua jajaran eksekutif dan termasuk DPRD dan jajarannya, patut kita apresiasi,” terangnya.

Ia berharap, dengan kolaborasi dan sinergi ini Kabupaten Pangkep bisa lebih maju lagi, serta bisa berkontribusi dalam mewujudkan target swasembada pangan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Gubernur Andi Sudirman Sulaiman Buka Peluang Sulsel Miliki Pesawat Sendiri

Published

on

Kitasulsel–MAROS Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman membuka peluang bagi Provinsi Sulsel untuk memiliki pesawat sendiri di masa mendatang.

Hal itu disampaikan saat memberi sambutan pada acara Launching Penerbangan Bersubsidi Konektivitas Transportasi di depan Gate 6 Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sabtu (13/9/2025).

Program ini ditandai dengan peluncuran penerbangan perdana pesawat ATR 72-500 milik maskapai Fly Jaya, anak usaha PT Surya Mataram Nusantara (Surya Group). Fly Jaya menjadi maskapai pertama yang menjajal penerbangan bersubsidi di Sulsel sebagai proyek percontohan di luar Pulau Jawa.

Dalam pidatonya, Andi Sudirman mengungkapkan visi besar ke depan agar Pemprov Sulsel tidak hanya menjadi mitra, melainkan bisa memiliki pesawat sendiri.

BACA JUGA  Pemprov Sulsel Jadikan Desa Kassi Rumbia sebagai Percontohan Keuangan Inklusif dan Desa Digital

“Mana kala nanti kita bisa bikin kerja sama dengan Fly Jaya, dengan membentuk holding bersama, kenapa tidak. Kita siapkan anggarannya, kerja sama dengan Dirgantara Indonesia,” kata Andi Sudirman disambut tepuk tangan hadirin.

Ia menambahkan, visi ini tidak hanya untuk Sulsel, melainkan bisa diperluas dengan menggandeng provinsi lain di kawasan timur Indonesia.

“Pesawatnya milik provinsi Sulsel, Sultra, Sulut, Sulteng dan provinsi-provinsi lainnya yang ingin bergabung. Kami akan mengajak,” ujarnya.

Komitmen Subsidi dan Kolaborasi

Andi Sudirman menegaskan Pemprov Sulsel bersama pemerintah kabupaten/kota telah berkomitmen menerapkan skema cost sharing subsidi, sebagaimana yang sudah berjalan dalam pendanaan BPJS Kesehatan.

“Kami mencover kurang lebih 400 ribu sampai satu juta orang, kita bayar preminya. Tidak banyak provinsi yang melakukannya,” jelasnya.

BACA JUGA  IDAI Sulsel dan TP PKK Provinsi Gaungkan Gerakan Cinta Buku KIA dalam Peringatan Hari Anak Nasional 2025

Fly Jaya Bangga Terbang di Sulsel

Komisaris PT Surya Mataram Nusantara, Ady Iktimal Shihab, menyatakan rasa bangganya Sulsel menjadi daerah pertama di luar Jawa yang melayani rute Fly Jaya.

“Saya lahir dan besar di Makassar, jadi ini juga spesial. Kami merasa terhormat bisa beroperasi di Sulsel,” kata Ady.

Ady menjelaskan, Fly Jaya mengantongi izin operasi pada 16 Juni 2025 dan mulai beroperasi sebulan kemudian untuk rute Jakarta–Yogyakarta. Menurutnya, Sulsel dipilih karena dukungan penuh dari Gubernur dan antusiasme masyarakat.

Selayar Kini Bisa Dijangkau Lewat Udara

Salah satu rute perdana Fly Jaya adalah Makassar–Kepulauan Selayar. Bupati Kepulauan Selayar, Muhammad Natsir Ali, menyampaikan rasa syukur atas hadirnya rute udara ini.

BACA JUGA  Pemerintah Sulsel Gelar Program Mudik Gratis “Bersama Andalan Hati” untuk Idul Fitri 1446 H

“Selama ini Selayar hanya dijangkau lewat jalur laut. Dengan adanya penerbangan ini, pariwisata kami, terutama Taman Nasional Taka Bonerate, bisa kembali bangkit,” kata Natsir.

Pesawat ATR 72-500 yang berkapasitas 72 penumpang ini memiliki kecepatan 511 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 1.500 km. Penerbangan Makassar–Selayar menempuh waktu sekitar 45 menit.

Dalam penerbangan perdana, Gubernur Andi Sudirman, Bupati Selayar Muhammad Natsir Ali, dan pejabat Pemprov Sulsel turut serta menuju Bandara Arung Palakka.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel